33.

1.2K 187 25
                                    

Chaeryeong menatap secangkir coklat panas di hadapannya bergantian dengan menatap Soobin yang sedang sibuk bekerja di meja pantry. Dia menghela nafas kemudian meletakkan satu sisian kepalanya di atas meja makan.

"Bang masih ngantuk."

Soobin meliriknya sinis. "Mana ada! Cewek kok males malesan. Bangunin Taehyun sama Kai sana! Ajak kesini juga."

Chaeryeong merengut. Tapi akhirnya tetap berjalan ke arah kamar lelaki. Memang Taehyun dan Kai semalam tidur telat dari biasanya. Makanya pagi ini sedikit telat terbangun padahal biasanya dua bocah itu yang bangun lebih awal. Dan yang sudah terbangun hanya Soobin, Yeji, Lia, yang memang bangun awal, Yeonjun yang kebetulan baru bangun, Chaeryeong dan Yuna yang baru sekali bangun.

Yeji dan Lia saat ini sedang mencuci baju sedangkan Yuna sedang mencuci alat makan yang semalam mereka pakai, Soobin sedang menyiapkan makanan, dan Yeonjun yang sedang merangkap menjadi tukang cuci dengan mencuci dua mobil di luar villa.

Chaeryeong membuka pintu kamar lelaki. Kemudian menghampiri dua orang yang masih tertidur. Taehyun tidur dengan selimut yang nyaris menutup seluruh tubuhnya. Sedangkan Hueningkai tidur dengan baju yang tersingkap naik dengan posisi yang Chaeryeong sendiri yakin akan menyebabkan sakit pinggang nanti ketika terbangun. Apalagi anak itu kemarin kan memang memiliki keluhan nyeri pinggang.

"NAK JANTAN BANGUN KALIAN SEMUA! CEPET BANGUN ATAU KALIAN GAK DAPET SARAPAN!"

Keduanya lansung terbangun. Kaget dengan suara menggelegar itu. Chaeryeong segera keluar dari kamar itu setelahnya. Dia berpapasan dengan Lia di tangga paling atas. Sedang berbincang dengan Soobin di lantai dapur.

"Pagi Kak Lia!"

"Eh? Pagi juga Chaer! Taehyun sama Kai udah bangun?"

Chaeryeong mengangguk. "Udah selesai cuci baju kak?"

Lia mengangguk. "Udah. Baru selesai jemur baju. Aku mau lihat Beomgyu dulu. Kamu tolong bangunin Ryujin ya."

Chaeryeong mengerutkan dahi. "Lah? Ryujin loh gak ada di kamar."

Lia sudah berjalan menuju kamar yang ditempati Beomgyu, tidak menghiraukan perkataan Chaeryeong. Dia merapikan cepolan rambutnya kemudian merapikan kembali piyamanya. "Ih gara gara Yeji jadi basah semua."

Dia membuka pintu kamar. "Beom-ASSTAGHFIRULLAH!! KALIAN NGAPAIN?!"

Lia segera berjalan menuju ranjang. Di atasnya ada Beomgyu dan Ryujin yang tidur dengan saling peluk. Orang orang di bawah terkejut akan teriakan Lia. Sama dengan Ryujin dan Beomgyu sendiri yang langsung saling melepaskan diri.

"KALIAN HABIS NGAPAIN?" Lia mengambil guling di bawah, kemudian mulai memukul mukulkannya kepada kedua remaja itu.

Ryujin yang masih linglung mengucek kedua matanya sambil berusaha menghindar dari pukulan guling, "Tidur kak."

"Iya tidur," sahut Beomgyu.

Soobin dengan tangan yang masih memegang alat alat penggorengan menatap Lia khawatir. "Kenapa ini Li?"

Lia menunjuk Ryujin yang Beomgyu yang sama sama masih linglung sehabis terbangun dari kejutan bangun tidur. "Mereka."

Soobin melotot. "Loh?"

Ryujin menatap mereka berdua kemudian menggeleng. "Cuman tidur aja kok. Ayo Gyu bangun. Solat dulu."

Beomgyu yang masih mengumpulkan nyawa hanya mengangguk, saat tangannya dituntun Ryujin, dia hanya menurut dengan tubuh yang beberapa kali hampir oleng ketika berjalan.

"Kenapa nih?" Yeonjun dan Yeji datang. Mereka berdua mengernyitkan dahi dalam dalam.

"Beomgyu sama Ryujin," jawab Lia masih terkejut.

Tetangga [TXT X ITZY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang