Tetangga [TXT X ITZY]

11.

Fokus: Yeonjun & Yeji

Dua hari yang lalu kesepuluh remaja yang saling bertetanggaan itu sudah kembali ke perumahan elit yang mereka tempati.

Nyatanya rencana awal bermain dikebun apel musnah karena kesepuluhnya lupa akan rencana tersebut.

Sekarang kesepuluhnya sudah menjalani aktivitas normal seperti biasa. Termasuk dengan Yeji yang pagi tadi berangkat ke kampus. Dan siang ini ingin memuaskan perutnya dengan makanan kantin.

Matanya menelisik seluruh penjuru kantin. Berusaha menemukan seseorang. Hingga ketika matanya bertubrukan dengan mata lain yang sudah tidak asing, dia melambaikan tangannya antusias.

"Hei!"

Yang dipanggil trrsenyum lebar kemudian berlari kecil menghampiri sang gadis.

"How your day girl?"

Yeji memegang tangan yang mengusap usap kepalanya dengan lembut kemudian mengerutkan bibirnya. "Bad enough."

Lelaki yang sering dipanggil 'Lucas' ini terkekeh kemudian segera duduk di sebelah Yeji.

"Hyunjin mana?" Lucas menunjuk ke belakang Yeji. Di depan gerbang kantin, yang ditanyakan Yeji sedang berbincang dengan gadis cantik yang sudah cukup dikenal Yeji.

"Mau makan siang?" Lucas masih mengusap usap kepala gadis yang sudah menjadi kekasihnya itu.

"Gak ada mood sih Luke. Padahal aku tadi ke kantin semangat banget mau beli baksonya Mbak Minah. Kamu aja yang makan. Biar aku lihatin. Siapa tau aku bisa ikutan kenyang."

Lucas sekarang tertawa aneh. "Mana bisa kayak gitu? Kenapa sih hari ini? Biasanya kalo hari hari kamu buruk kamu makan siang langsung makan banyak. Kenapa hari ini malah gak nafsu makan hmm?"

Yeji menurunkan tangan Lucas. Mungkin sedikit merasa risih dengan tatapan banyak orang ke arah mereka. "Kayak biasa sih capek. Tapi mungkin juga kepicu sama faktor mau dateng bulan."

Lucas mengangguk mengerti. "Makan ya?"

Yeji mengangguk. Membiarkan sang kekasih memesan makan. Seseorang berjongkok di depannya. Dia sempat terkejut tadi.

"Yujin mana?"

Hyunjin. Dia menghela nafas. "Masih ada urusan organisasi. Lo gak makan?"

"Gak tau sih kenapa gak mood makan. Ini tadi lagi dipesenin Lucas. Tadi gue titipin flashdisk lo di Yujin. Udah dikasih kan?"

Hyunjin mengangguk. "Kantung mata lo tebel dek. Jangan begadang mulu. Nanti nanti gue bantu ngerjain tugasnya. Bisa bisa lo dicampakin sama Lucas kalo muka lo jadi amburadul gitu."

Yeji nyaris mengangkat tangannya. "Sialan! Mulutnya pengen ditabok?!"

Hyunjin menyilangkan tangannya. Kemudian meringis. "Jangan dong neng. Mending dicium."

Tapi kenyataannya Yeji benar benar menabok bibir tebal yang monyong monyong itu.

"Akh sakit!"

"Eh bibir lo luka Jin."

"Iya habis digigit Yujin."

"SIANJIR MESUM LO!!"

---Tetangga---

Si gadis yang beberapa jam lalu tersenyum lebar sekarang kembali menatap datar dengan kedua tangan yang masuk ke dalam saku outernya.

Sesekali menatap kanan atau kiri mencari seseorang yang bisa mengantarmya pulang. Hingga rambut biru mencolok itu ditangkap oleh matanya.