Taehyun menutup kembali pintu mobil kemudian berjalan menyusul kelima teman satu mobilnya yang sudah berjalan duluan masuk ke tempat makan mereka kali ini.
Sore tadi, mereka memutuskan untuk pulang ke rumah. Padahal dari rencana awal, masih tersisa 4 hari lagi. Bukannya apa, tapi hal ini dikarenakan Soobin yang belakangan ini terlalu sibuk. Akhirnya mereka memutuskan kembali saja. Agar lelaki desember itu bisa mengerjakan pekerjaannya dengan tenang, di rumah.
Dan malam ini setelah mereka keluar dari tol, mereka mencari tempat makan dulu, untuk makan malam.
"Ayok Hyun!" Chaeryeong memanggilnya yang memang berjalan paling belakang.
Taehyun mempercepat langkahnya, menjajari langkah Chaeryeong dan Ryujin yang bersebelahan.
"Kak Lia sama Kak Yeji, mana?"
Soobin yang ada di depan menoleh. "Katanya mau ke toilet dulu."
Taehyun mengangguk mengerti setelahnya.
Lelaki berhidung mancung itu melirik ke arah Chaeryeong yang bersebelahan dengannya. "Chaerry laper?"
Chaeryeong menoleh. Dia cemberut kemudian mengangguk. "Laper banget. Tadi gak sempet makan siang."
"Ekhem! Chaerry aja yang ditanyain. Padahal juga ada gue," Ryujin berdehem keras. Mengalihkan atensi beberapa anak itu ke arahnya.
Taehyun meringis. "Eum- Ryujin laper?"
Ryujin mengggulir bola matanya malas. Kemudian tanpa berkata apapun langsung pergi menyambar lengan Beomgyu dan Soobin di hadapannya. Meninggalkan Chaerry dan Taehyun di belakang yang kebingungan.
Chaeyeong menggeleng tak habis pikir pada tingkah Ryujin. Gadis tomboy itu belakangan ini sangat sensitif pada Taehyun. Bahkan kemarin mencubit lengan Taehyun dengan gemasnya karena alasan Taehyun yang berani duduk di tempat duduknya yang biasa ia duduki.
Tentu saja lelaki februari itu tidak berkenan. Tapi akhirnya, Taehyun hanya sedikit mendemo lalu mengadu pada Lia dan Chaeryeong.
"Yang satu jurusan sama kita siapa aja sih Hyun?" Chaeryeong mengalihkan pembicaraan. Agar tidak terlalu canggung.
Ah iya, ngomong ngomong mereka berdua berada di dalam satu jurusan. Jurusan kimia dari fakultas fmipa. Awalnya Chaeryeong berencana ke jurusan kedojteran, tapi ayolah. Itu tidaklah mudah.
Akhirnya berbekal nasihat panjang dari Yeji dan Soobin, dia akhirnya memantapkan diri untuk berjalan ke ilmu kimia. Padahal dulu di SMA, dia paling menyukai biologi. Kenapa sekarang masuk ke kimia? Simple alasan saja.
Belakangan ini Chaeryeong mulai menyukai segala sesuatu yang berbau kimia. Mulai dari makanan, parfum, skincare, dan lilin aroma.
Taehyun mengernyitkan dahinya sebentar. "Setahu aku ya cuman kita, terus Jaehyuk, Somi, Minju, Yuri. Itu aja sih kayaknya. Gak tau lagi kalo aku lupa."
Chaeryeong mengangguk mengerti. Tapi mengernyitkan dahinya kemudian. "Katanya Ayen ke kimia juga? Gak jadi emang?"
Taehyun menggeleng. "Dia ikut Ryujin ke Humas. Melenceng banget sih. Padahal pilihan awal dia itu ke kimia atau gak ke keperawatan. Malah ke Humas. Gak tau aja sih kalo dia tiba tiba berminat gitu."
Chaeryeong tamoak terkejut. "Terus Asahi? Chenle? Guanlin? Daehwi? Sungchan?"
"Chenle sama Sungchan ke administrasi bisnis. Guanlin bukannya ke Humas juga? Kalo Asahi lanjut ke permusikan. Daewhi ke manajemen."
Chaeryeong mengangguk mengerti. Ingin bertanya kembali, tapi dengan Taehyun langsung dipotong perkataannya. "Kenapa sih kok ditanyain mulu ke aku? Tanya aja ke mereka. Jangan tanya lagi ah," setelah itu cemberut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga [TXT X ITZY]
FanfictionTentang lima cowok dan lima cewek yang tinggal di dalam satu lingkup lingkungan. Banyak ributnya. Tapi sayang satu sama lain. Namanya juga tetangga. Apalagi para Emak emak dan bapak bapaknya yang juga gak kalah heboh. Writen by CeuNaya.