2 - TWIO6C

124 18 6
                                    

Selang sepuluh menit perjalanan, keduanya berhenti di suatu tempat yang cukup indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selang sepuluh menit perjalanan, keduanya berhenti di suatu tempat yang cukup indah. Taman kota. Lampu berbentuk bola berjejer rapi dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Membuat tempat ini terkesan romantis. Banyak bangku taman yang teresedia, sebagian sudah ditempati oleh muda-mudi yang mungkin sengaja datang kesini untuk sekedar bercengkrama atau bernyanyi ringan.

            Azril masih setia mengaitkan jemarinya diantara jemari Alsha. Lalu pemuda itu menghentikkan langkahnya. “Sha, lo liat cewek itu?” tanyanya seraya menunjuk pada seorang gadis yang tengah duduk sendirian di bangku taman. Gadis dengan rambut sebahu, yang saat ini mengenakan dress berwarna navy sampai batas lutut, tak lupa flatshoes yang menutupi kaki indahnya.

            Alsha mengangguk. “Itu calon cewek lo?”

            Azril mengangguk lalu tersenyum. “Lo duduk disini, tungguin gue. Doain gue biar diterima, ya?”

            Alsha mengangguk, lalu sedikit menguap. “Yaudah cepet sana, gue keburu ngantuk.”

            Azril terkekeh lalu mengacak puncak kepala Alsha. “Gue bakal cepet balik lagi,” tuturnya seraya berlari menjauhi Alsha, dan menghampiri Hana.

            Dalam diamnya, Alsha memerhatikan Azril yang kini mengeluarkan satu batang cokelat dari tas ranselnya. Pemuda itu bersimpuh dihadapan Hana. Pemandangan seperti ini sungguh menjengahkan bagi Alsha. Azril tuh bucin banget, kan?

            Tak lama kemudian Azril berdiri, disusul dengan Hana yang kini memeluk Azril dengan erat, wajah keduanya terlihat sangat bahagia. Alsha sudah bisa memastikan kalau malam ini Azril berhasil menaklukan hati Hana hanya dengan bermodalkan satu batang cokelat. Tapi, tunggu! Dengan wajah yang tampan dan eye smile andalannya, pasti tidak ada yang mampu untuk menolak cinta Azril.

            Melihat usaha Azril berhasil, Alsha buru-buru mengirim pesan singkat pada Azril.

            Zril

Buruan
gue ngantuk

 Pengen cepet-cepet rebahan.

Azril

Duh, sorry, Sha.

Kayanya gue harus anter Hana pulang dulu.

Masa iya di hari pertama jadian, gue udah ngebiarin dia pulang malem-malem?

Mana dia cewek, Sendiri lagi.

Kode Etik Pertemanan [HAECHAN] || TAMAT ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang