Kode Etik Pertemanan [HAECHAN] || TAMAT ✔️

3 - TWIO6C

"Enzim bekerja spesifik, artinya enzim mempunyai fungsi yang khusus. Untuk perubahan zat tertentu, diperlukan enzim tertentu. Jika enzimnya berbeda, hasil akhirnya berbeda pula. Contohnya pada pemecahan rafinosa atau suatu trisakarida yang dilakukan oleh enzim sukrase, akan terurai menjadi melibiosa dan fruktosa."

Penjelasan tentang cara kerja enzim benar-benar membuat Alsha memusatkan fokusnya. Gadis itu memerhatikan dengan seksama, sesekali mencatatnya dalam buku tulisnya. Sementara pemuda yang berada disebelahnya tak henti-hentinya memelintir dan memainkan rambut panjang Alsha yang sengaja ia ikat satu.

"Lo merhatiin materinya apa Galennya, sih? Serius amat."

Alsha yang memang sedang fokus sempat mendelik ke arah Azril. Kemudian ia kembali memerhatikan bagaimana cara Galen memaparkan materi. Body languagenya, intonasi yang Galen ucapkan, dan tatapannya yang seakan menyapu seluruh audiens membuat Alsha merasa tak rela untuk melepaskan tatapannya dari makhluk manis itu.

"Ck! Sha..." Azril kembali menyenderkan kepalanya pada pundak Alsha, lalu memainkan pulpennya.

Alsha mendengus. "Zril, berisik pulpen lo itu, cetrak-cetrek mulu."

Azril tersenyum. "Bodo amat."

Alsha merampas pulpen Azril. "Perhatiin tuh Galen."

Azril menegakkan tulang punggungnya. "Gue? Merhatiin Galen? Nanti lo cemburu lagi."

Alsha mengrenyit. "Lo jangan nyebelin deh, Zril."

Azril terkekeh. "Gantengan gue apa Azril?"

Alsha meringis. "Apa, sih? Gajelas."

"Udah gak usah dijawab." Azril menaruh kepalanya di atas lipatan tangan yang ia ciptakan di meja. "Udah pasti gue, kan? Ngaku lo."

***

Jam pelajaran terakhir baru saja selesai. Semua siswa sudah berhamburan keluar kelas. Hanya tersisa beberapa siswa yang sedang bertugas piket, atau membahas tugas untuk esok hari.