Handphone Ardi pun berbunyi , sebuah pesan berisi tentang artikel tentang Kim Seok Jin pun dikirim oleh Haikal. Ardi sempat bingung dengan artikel ini, apakah itu Kim Seok Jin yang di maksud oleh istrinya. Ia pun segera menelfon Haikal.
"Kal.. bisa kau jelaskan soal artikel itu.. aku minta kau carikan perihal orang yang namanya Kim Seok Jin, bukannya malah artis dari korea selatan"
"Memang itu yang aku dapatkan bos soal Kim Seok Jin, dia memang artis korea selatan." Tegas Haikal.
Ardi pun langsung kebingungan, lalu ia mencoba menelaah lagi artikel itu dia baca lagi dan dia lihat foto-foto yang ada di artikel tersebut. Lantas ia pun teringat akan sesuatu.
"Ahhh.. iyaaa.. foto yang di kamar Arkan tadi sangat mirip dengan foto yang di artikel ini" Ardi yang menyadari akan hal itu pun langsung beranjak dari kamar nya menuju kamar Arkan.
Sesampainya dikamar Arkan ia melihat berbagai poster Kim Seok Jin berada di tempat tidur Arkan, bahkan boneka RJ pun ada, army bomb pun ada. Segala perintilan-perintilan boyband BTS pun semuanya lengkap.
Anindia pun kesal dengan kedatangan Ardi,padahal ia sudah melarang Ardi untuk masuk ke dalam kamar Arkan.
"Mas... kan sudah aku bilang jangan ganggu aku dulu." Ucap Anindia marah.
Ardi pun segera memeluk Anindia.
"Sayang mas fikir kamu benar-benar selingkuh dari mas.. mas fikir kamu bakal ninggalin mas dan Arkan..ternyata orang yang kamu cintai itu cuma idol kesukaan kamu?" ujar Ardi sambil memeluk Anindia erat.Anindia pun terkekeh mendengar ucapan yang di ucapkan suaminya.
"Lohh.. kok malah ketawa sih.. mas serius loh sayang.."
"Ya maaf mas.. abis mas lucu sih.. mau aja aku boongin. Ckckckck gak mungkin lah aku bakal selingkuh dari mas. Paling ya mas aku selingkuhin dengan biasku"
Saat mereka asik berpelukan ternyata ada yang cemburu berat.
"Eheemmmm.. jadi main peluk-pelukannya Arkan gak di ajakin gitu?" Arkan marah.
Ardi dan Anindia pun langsung berjongkok di hadapan putranya, akhirnya mereka berpelukan seperti teletubies.
"Berpelukaaaannn" ucap mereka bersama.
Setelah berpelukan manja, Anindia membereskan segala poster dan barang-barang lainnya dari kamar Arkan. Ia menyimpannya di sebuah koper agar tidak tercecer. Ada sedikit kebahagiaan di dalam hatinya, karena bisa membeli segala macam barang yang menyangkut idolanya. Karena selama ini Anindia hanya menjadi fans bermodalkan kuota.
Ternyata saat Ardi mengetahui hal itu Anindia awalnya sedikit takut, takut jika suaminya itu akan memandang dia aneh karena menyukai boyband asal korea selatan itu. Karena selama ini non kepopers menganggap sebelah mata para kepopers, padahal menjadi seorang kepopers itu bukanlah sebuah dosa besar.
Tidak mengganggu orang lain bahkan tidak menyusahkan orang lain. Namun pemikiran orang lain kita tidak bisa mengaturnya, maka biarlah orang lain berfikir sesuka hati mereka. Yang terpenting kita hidup untuk membahagiakan diri sendiri. Jika bukan kita sendiri siapa lagi yang akan perduli.
***
"Mas boleh tanya sesuatu? Ujar Ardi.
"Tanya apa mas?" Jawab Anindia yang sedang bersender di dada suaminya, saat ini mereka sudah berada di kamarnya.
"Sejak kapan kamu jadi apa itu kepop.. apa sih mas lupa??"
"Kepopers?"
"Nah iya itu.."
"Sebenernya aku gak cuma kepopers mas.. tapi juga kdramalovers"
"Apalagi sih itu, mas gak ngerti"
Ucap Ardi bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DARI GADIS BIASA [END]
RomansaBukan menjadi satu-satunya yang belum menikah namun Anindia selalu menjadi bahan untuk dipaksa menikah. Selalu di jodoh-jodohkan membuat Anindia muak. Mendadak pak lurah dikampungnya ingin menjodohkan Anindia dengan kerabatnya namun perjodohan kali...