"Kal bener ini kos-kosan yang lo bilang?" Tanya Ardi untuk memastikan kebenaran soal Anindia yang berada di kosan ini.
"Bener bos.. menurut bapak-bapak yang kita tanyain kemaren, mbak Anindia sedang cari kos-kosan. Di tawarinlah sama bapak itu kos ini." Jawab Haikal.
"Gimana masuknya ini Kal, peraturannya gak boleh ada lawan jenis yang masuk ke dalam kosan ini.." ucap Ardi.
"Bos gimana sih, ya tinggal ucap salam nanti yang jaga kos bisa manggilin mbak Anindianya keluar." Haikal pun geleng-geleng kepala melihat kebodohan sahabatnya ini karena panik istrinya kabur dari rumah.
***
Anindia yang melihat dari kejauhan pun semakin bingung bagaimana caranya ia harus kembali ke kosan tanpa ketahuan oleh suaminya.
Anindia pun segera mencari cara, ia menemukan topi petani di sekitar kebun. Ia pun segera memakai topi itu dan mengambil beberapa sayuran yang bisa ia bawa. Saat ini Anindia mencoba untuk menyamar sebagai ibu-ibu tukang kebun.Ia pun berjalan dengan perlahan namun pasti agar cepat sampai ke dalam kosan. Namun saat berjalan ia di berhentikan oleh Ardi.
"Maaf permisi bu.. saya mau bertanya.." ujar Ardi.
"Iya pak.. silahkan mau bertanya apa?" Anindia sedikit mengubah suaranya.
Ardi pun terlihat aneh dengan ibu-ibu pembawa sayur, ia seperti pernah melihat baju yang dikenakannya. Namun ia tepis fikiran itu.
"Ibu ini yang punya kosan ini?" Tanya Ardi
"Bukan pak, saya hanya merawat kebun di sebelah sana.." Jawab Anindia pun menunjuk kebun di sebelah kosan.
"Ohh... saya ingin bertemu dengan penghuni kosan ini, namanya Anindia, bisa tolong panggilkan ke luar buk?" Pinta Ardi.
"Iya boleh.. saya masuk dulu pak.." ucap Anindia, ia pun segera buru-buru masuk ke dalam kosan.
"Untung aja mas Ardi gak curiga, kalo ketauan habis lah aku langsung disuruh pulang.. kapok kan kamu mas, aku pergi dicariin, aku di rumah di cuekin.huh dasar laki-laki." Batin Anindia. Anindia pun memilih untuk masuk ke dalam kamarnya.
Ardi pun heran kenapa Anindia tidak keluar-keluar dari kosan. Ardi pun memutuskan untuk mendatangi kosan itu langsung.
"Assalammualaikum.." ucap Ardi
"Waalaikumsalam, maaf mau cari siapa ya?" Ucap bu Nina.
"Maaf bu.. tadi saya uda minta tolong dengan ibu-ibu tukang kebun tadi untuk memanggil penghuni kos yang bernama Anindia. Tapi Anindia nya belum keluar dari tadi." Tutur Ardi menjelaskan.
"Maaf pak.. disini tidak ada ibu-ibu tukang kebun, tukang kebun cuma suami saya." Ucap bu Nina menjelaskan.
"Jadi tadi siapa ya bu.. ibu-ibu tukang kebun yang bawa sayur tadi." Ardi pun semakin bingung dengan kejadian ini.
"Apa jangan-jangan itu.."
"Ohh.. yang bawa sayuran, ya itu Anindia tadi.. saya pun heran kenapa tiba-tiba dia bawa sayuran dari kebun. Ternyata dia menghindari bapak..maaf bapak ini siapanya Anindia ya?" Tanya bu Nina.
Ardi yang tadinya panik mendengar bahwa istrinya rela menyamar demi menghindari nya ingin tertawa dengan tingkah istrinya itu.
Ardi pun tidak tahan menahan diri untuk tidak tertawa."Bwahahahaha.. ya ALLAH dek.. lama-lama mas suruh kamu jadi artis aja dek.. akting mu itu luar biasa." Gumam Ardi pun terkekeh dia bicara dengan dirinya sendiri.
"Eh.. maaf bu saya jadi asik sendiri, oh iya.. Anindia itu istri saya bu, dia kabur dari saya. Makanya saya cariin." Jawab Ardi menjelaskan.
"Duh mas.. kok bisa sih istrinya kabur begitu.. untung gapapa dia nya diluar gini mas.. mana lagi hamil muda lagi." Ujar buk Nina.
![](https://img.wattpad.com/cover/259735039-288-k941558.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DARI GADIS BIASA [END]
RomanceBukan menjadi satu-satunya yang belum menikah namun Anindia selalu menjadi bahan untuk dipaksa menikah. Selalu di jodoh-jodohkan membuat Anindia muak. Mendadak pak lurah dikampungnya ingin menjodohkan Anindia dengan kerabatnya namun perjodohan kali...