Bayi Dingin [TERBIT]

🐝 Angry baby

Jauh banget selisih readers sama vote nya:(

Jangan pelit-pelit vote & koment dong guys

Buat yang rajin vote koment ily :*
author doain rezekinya lancar!!

19. Angry baby

.

Terlihat seorang gadis yang memakai seragam putih abu-abu sedang menyusuri koridor. Pagi ini suasana sekolah tampak cukup ramai. Seperti biasa, Zara selalu menyapa murid lain dengan senyuman manisnya. Dia sangat suka mengawali pagi hari dengan senyuman.

Tapi senyuman Zara mendadak hilang saat mendapati Kevin ikut berjalan disampingnya.

"Zara, gue mau ngomong sama lo. Please, kali ini jangan menghindar." Kevin menaikkan tangannya memohon pada Zara.

Zara menghembuskan nafasnya berat. Ia pun menghentikan langkah kakinya lalu menoleh kearah Kevin, "Yaudah, apa'an?"

TRIINGG TRIINGG

Suara bel berbunyi, pertanda upacara akan segera di mulai. Semua murid berlari berhamburan ke lapangan, menyusun barisan.

Zara dan Kevin pun segera masuk ke dalam kelas untuk meletakkan tas sebelum keduanya berjalan bersama ke lapangan. Kevin membawa Zara untuk berdiri di barisan yang ada di sampingnya. Mau tak mau Zara mengalah. Ia capek jika di teror oleh Kevin terus-terusan.

Kini upacara sedang berlangsung. Suasana mendadak sunyi. Hanya terdengar suara mikrofon pembinaan upacara yang sedang menyampaikan beberapa informasi.

Kevin bergeser untuk sedikit berdekatan dengan Zara lalu berbisik, "Orangtua lo cerai gara-gara nyokap Arsean. Bukan gara-gara nyokap lo yang sakit-sakitan."

Zara mengerutkan dahinya heran. Ia masih diam, menunggu Kevin melanjutkan perkataannya.

"Nyokap Arsean sengaja ngerebut bokap lo dari nyokap lo. Dia cuma mau harta bokap lo doang."

Zara menatap Kevin kesal sambil berdecak pelan. "Dia bukan bokap gue dan gue gak peduli."

"Lo yakin gak peduli? Gue dengar-dengar bokap lo masih sayang sama nyokap lo. Lo gak mikir kalau bokap lo ngelakuin ini semua karena terpaksa? Lo gak tau aja sejahat apa nyokap Arsean."

Zara kembali mencerna kata-kata Kevin dengan baik. Sebenarnya apa yang diketahui oleh Kevin? Mengapa Zara malah semakin penasaran? Awalnya ia curiga bahwa Kevin hanya mengada-ngada saja. Zara bukanlah cewek yang baru mengenali Kevin. Kevin akan melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia mau. Tapi semakin Kevin memberitahu hal yang tidak ia ketahui, Zara menjadi yakin bahwa Kevin mengetahui sesuatu yang tidak pernah ia ketahui.

"Kasih tau gue segalanya." Ucap Zara setengah berbisik.

Kevin hendak berbicara. Namun tiba-tiba...

"ITU BERDUA DI BELAKANG NGAPAIN??!!" Teriak Bu Butet, selaku pembina upacara.

Sontak saja Kevin dan Zara saling menjauhkan diri. Zara merutuki dirinya saat semua mata mengarah padanya dan Kevin. Zara terlihat gugup. Berbeda dengan Kevin yang berdiri santai, memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana.

"MAJU KALIAN SINI!! SAYA PERHATIKAN DARI TADI KALIAN NGOBROL TERUS."

Zara menundukkan kepalanya sambil melangkah kecil maju ke depan, diikuti Kevin dari belakang.