Bayi Dingin [TERBIT]

🐝 Baby sitter

2. Baby Sitter

.

"Arin jagain Ibu, ya! Kakak mau cari kerja dulu." Zara mengelus rambut adiknya yang masih duduk di bangku SMP.

"Siap, Kak!!"

Zara pun keluar dari rumahnya dengan membawa beberapa map.

"Jamal, doain gue napa biar dapat kerja. Lu mah jadi cowok taunya nikah mulu, ah! Dapat anak iya, uang kagak."

Meow

"Ck, gue harus cari kerja apaan, ya?" Murung Zara sambil iseng menendang balok yang ada di depannya.

TUK

"Waduh!! Kena kepala siapa tuh?" Kaget Zara lalu berlari menghampiri seorang yang jatuh pingsan akibat balok tadi yang melayang.

Zara menepuk jidatnya. "Mampus gue!"

"Loh Nak, ini kamu yang buat dia pingsan?" tanya wanita dewasa yang baru saja datang.

"I-iya Tante, tapi saya gak se—"

Wanita itu sontak memeluk tubuh Zara. "Terimakasih banyak ya, Nak. Untung aja maling nya udah pingsan."

Wanita itu kemudian mengambil tas yang tergeletak di tanah.

"Baguslah kalau dia maling. Gue gak berdosa jadinya," gumam Zara.

"Nak, kalau boleh tau disini ada toilet umum, gak?"

"Tante mending ke rumah saya aja. Ada toiletnya kok," tawar Zara.

Wanita itu pun setuju lalu mengikuti Zara dari belakang menuju rumahnya.

***

"Emang kamu mau kemana, Nak?" tanya Wanita tadi sembari berjalan keluar dari rumah Zara.

Seketika wajah Zara menjadi cemberut. "Sebenarnya, saya lagi nyari kerjaan, Tante."

Mendengar hal itu membuat wanita dewasa sontak menjentikkan jarinya antusias. "Kebetulan!"

"Kamu mau jadi baby sitter, gak?"

"Hah? M-mau Tante! Mau banget malah!!"

"Kamu jago ngurus bayi kan? Tapi bayinya—"

"Jangankan bayi, anak kucing aja bisa saya rawat, Tante. Hehehe canda ya, Tan," potong Zara sedikit terkekeh.

"Iya, tapi bayi nya—"

Drrt drrt

Dering ponsel Wanita itu berbunyi.

"Halo?"

"..."

"Iya, 10 menit lagi saya sampai."

Wanita itu mematikan sambungan teleponnya. Ia kemudian mengambil kertas dan memberikannya pada Zara.

"Ini alamat rumah Tante. Hari ini kamu datang aja kesana. Ada pengurus rumah saya namanya Bi Lisa. Nanti dia yang ngasih tau tugas kamu apa aja," jelas Wanita itu dan dibalas anggukan kepala oleh Zara.