Keadaan sekolah tampak sudah sangat sepi, hanya ada beberapa siswa yang berlalu. Pastinya itu adalah para anggota OSIS yang baru menyelesaikan rapat.
Raisa masih setia menunggu di depan gerbang sekolah, dengan wajah tampak murung berharap Reno akan segera menjemputnya.
Sebuah sepeda motor melintas dihadapannya. Pengendara tersebut membuka helm dan menyuruh Raisa naik.
"Naik" Ucapnya.
"Kok kak Arsa disini?" Tanyanya bingung.
"Aku anterin pulang dulu, kamu pasti cape kelamaan nunggu" Arsa langsung memberikan helm pada Raisa.
Raisa menaiki motor yang Arsa kendarai, awalnya ia ingin memeluk pinggang Arsa karena takut jatuh, tetapi ia urungkan niatnya itu.
Arsa menyadari tangan Raisa yang bergerak hampir memeluknya namun, tak jadi entah kenapa. Ini baru pertama kalinya Raisa berboncengan motor dengan Arsa.
"Peluk aja" Ucapnya singkat.
Raisa tersentak dengan perkataan Arsa barusan, ia ber-dehem untuk menghilangkan rasa canggung sebelum memeluk pinggang Arsa.
Di tengah perjalanan, keheningan menyelimuti keduanya. Raisa benci suasana itu, pada akhirnya memang ia yang harus berbicara.
"Aku gak pernah lihat kamu bawa motor, tumben banget. Bukannya tadi pagi ke sekolah pakai mobil ya?" Tanya Raisa.
Arsa menyunggingkan senyumnya dibalik helmnya itu.
"Kamu suka perhatiin aku sampai tahu tadi pagi aku berangkat pakai mobil?"
"Ngga!" Sanggahnya cepat.
"Tadi pagi gak sengaja aja lihat di parkiran"
"Jujur aja jangan gengsi" Arsa terkekeh pelan, ternyata menggoda Raisa asik juga.
Jantung Raisa berpacu lebih cepat dari biasanya, sikap Arsa kini sudah mulai berubah. Bukan berubah sih sepertinya, tetapi sudah mulai terbuka.
Arsa itu sebenarnya orangnya asik, Raisa juga sudah pernah mendengar Arsa bersenda gurau bersama teman-temannya.
Ya, waktu dulu saat mereka sering berkumpul bersama Reno di rumahnya.
Arsa memarkirkan motornya di halaman rumah Raisa sesampainya mereka disana.
Setelah turun dari motor milik Arsa. Raisa langsung melepaskan helmnya sembari menuntut jawaban.
"Jadi kenapa?" Tanyanya.
Arsa yang baru saja mematikan mesin motornya. Langsung mengerutkan alisnya.
"Kenapa apanya?" Bukannya menjawab, Arsa malah balik bertanya sembari melepaskan helmnya.
"Kenapa bisa kamu yang jemput? Kenapa tiba-tiba datang bawa motor terus waktu persiapan buat olimpiade kamu gak ada, itu kemana?" Tanyanya bawel.
Lagi-lagi Arsa tersenyum, hari ini ia kerap tersenyum saat bersama Raisa.
"Banyak tanya seolah-olah aku habis selingkuh" Arsa menaikkan sebelah alisnya.
Raisa merutuki dirinya, kenapa juga harus bertanya seperti itu?
Kenapa rasa penasarannya sulit dihilangkan sih!
"Reno minta tolong aku buat jemput kamu, jadi aku pakai motor biar cepat sampai, pasti kamu nunggu kelamaan. Dan kata Reno, seharusnya tadi kamu pulangnya sama aku...."
DAMN!
Raisa memang ingin pulang bersama Arsa, oleh karena itu ia menolak untuk dijemput oleh Reno. Namun, nyatanya Arsa tidak ada dan Reno sibuk sehingga sulit mengatur jadwal ulang walau untuk menjemputnya.
Ini semua diluar kendali Raisa!
Arsa melipatkan kedua tangannya sembari menyenderkan badannya di motor ninjanya. Ia sangat menunggu jawaban Raisa, namun Raisa tidak kunjung menjawab.
Alis sebelah Arsa memang sangat kurang ajar! Terangkat kembali seolah-olah mengharapkan jawaban yang memuaskan dan... tentunya menambah kharisma seorang Arsa.
Tunggu,
EKSPRESI ARSA SEPERTI INI SANGAT MEMBUAT KAUM HAWA JANTUNGAN.
Tinggal bilang gak mau dekat-dekat dengan Arsa lagi kenapa susah sekali!?
Bahkan Raisa ingin menelan salivanya sangat susah payahnya, ditambah lagi Arsa yang mendekatkan badannya pada Raisa.
Otak Raisa seketika blank.
Ia pun masih ingin bertanya tentang mengapa Arsa tidak ada tadi. Disatu sisi juga ia tidak bisa menjawab perkataan Arsa dan mengucapkan kata yang telah ia persiapkan selagi bersama Arsa.
"Belajar, tinggal besok olimpiadenya." Raisa langsung meninggalkan Arsa dengan smirk menggodanya.
Dilain sisi seseorang melihat mereka dari kejauhan.
***
Video trailer aku hapus dan cast cuma memperkenalkan pemeran utama saja.
Soalnya cast tokoh lainnya bakalan aku pake di cerita baru 😭
Instagram : naswanindya & sandaranletih
Youtube chanel : naswa anindya
Link on bio
DILARANG MENJIPLAK, PLAGIAT ALUR ATAU KESELURUHAN.
Copyright©2020 naswanindya
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Kita
Teen Fiction⚠️ please don't copy my story Original karya sendiri. --- Semua tampak biasa saja, hanya ada misteri abu-abu yang perlahan dilupakan, romansa yang menimbulkan penyesalan karena kebodohan. Masalah dimulai saat Raisa menghilang, ada dendam yang ingin...