Akad pernikahan Anaya dan Ditya akan segera dimulai. Keluarga Anaya sudah kembali dihubungi, handphone Anaya diletakkan di tripod handphone agar lebih mudah.
Satu dokter dan dua suster juga turut hadir ditempat itu karena diminta Ditya untuk menjadi saksi pernikahannya. Anaya, Ditya dan bunda Ditya, berada di samping kiri ayah Ditya, sedangkan penghulu dokter dan suster ada di samping kanan ayah Ditya.
"Baiklah, apakah calon mempelai wanita dan pria sudah siap?"
"Bismillahirrahmanirrahim.., siap pak" Anaya mengangguk, sebagai jawabannya.
"Para saksi, apakah sudah siap?'
Ustadz memandu dan memulainya dengan mengucapkan syahadat dan istighfar terlebih dahulu, kemudian ijab kobul pun dilaksanakan.
"Ananda Aditya Syahreza bin bapak Joko, saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan Anaya Putri Kanaya binti bapak Feri Ferdinan dengan maskawin satu cincin emas dengan berat dua gram dibayar tunai"
"Saya terima nikah dan kawinnya Anaya Putri Kanaya dengan maskawin tersebut dibayar tunai" Wajah ayah Ditya berseri
"Bagaimana para saksi, sah ?"
"Sah.." Jawab berurutan
"Alhamdulillah.." Kemudian ustadz pun membacakan do'a untuk kedua pengantin baru tersebut
Nexttt ya.... J
KAMU SEDANG MEMBACA
Ditya & Anaya
RomansMemiliki kepribadian pendiam, membuat Anaya juga diam-diam menutupi status pernikahannya. Seperti apa sebenarnya, kehidupan mahasiswa yang sudah menikah itu ? Baca yukk, janga lupa vote juga yah...
