Ditya Mengajakku...

53 3 0
                                    


Setelah dua hari terbaring, keesokan harinya Ditya harus pergi ke kampus karena ia ada jadwal bimbingan skripsi bersama dosennya. Karena khawatir, Anaya yang menyetir motor dan mengantarkan Ditya sampai ke kampus, kemudian Anaya membawa motor Ditya ke kosannya, atas perintahnya.

Malam harinya, anaya menanayakan kabar Ditya lewat WA. Ditya membalas dengan mengatakan bahwa keadaannya kini sudah lebih membaik, kemudian ia juga memberi tahu bahwa awal bulan depan ia akan Sidang Proposal. Kemudian Anaya menyemangatinya.

Seminggu berlalu setelah malam itu, kali ini Ditya yang memulai menghubungi Anaya.

"Sayang.." (pukul 10.27)

"Iya mas, maaf baru di bales. Hp nya baru selesai di cash" (pukul 14.15)

"gpp sayang, besok ada waktu gx. Kita ke Gramedia yuk"

"Boleh mas, mau beli buku apa ?"

"Buku-buku penunjang buat skripsi sayang, sekalian kita jalan-jalan juga."

"Hm, ok mas"

"Terimakasih sayang, good night and see you tomorow"

"Good night and see you tomorrow mas"

Malam itu Anaya merasa aneh, kenapa mas Ditya mengajaknya ke Gramedia dan ingin mengajaknya jalan-jalan. Anaya merasa terkejut, Ditya mengajaknya pergi membeli buku dan jalan-jalan katanya. Esok harinya, mereka pergi hingga malam hari.

Itulahbeberapa gambaran hubungan mereka selama satu semester. Satu atau dua kalidalam sebulan ke rumah bertemu bunda dan mengunjungi bengkel, kegiatan-kegiatandi kampus, nongkrong bersama di cafe sambil mengerjakan tugas akhir Ditya, danlainnya.

Ditya & AnayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang