Saat kembali ke kamar seusai solat subuh berjamaah, Anaya mendapati hal yang tak biasa. Ditya suaminya kembali tidur di kasur, Anaya membiarkannya dengan beranggapan mungkin karena suaminya tadi malam bergadang mengerjakan tugas.
Anaya menghampiri bunda kemudian mereka berbagi tugas, bunda memasak. Sedangkan Anaya bagian bersih-bersih rumah.
Setelah mencuci piring, saat ia berada di kamarnya untuk menyapu dan kembali lagi mengepel. Anaya mendapati suaminya masih dalam keadaan tidur, kemudian ia kembali ke dapur membantu bunda.
Ketika sarapan sudah siaap dan datang lagi ke kamar membangunkan suaminya untuk sarapan bersama. Ditya tidur berbaring menghadap ke arah selatan.
"Mas.. bangun, sarapan dulu yuk" ucapnya sambil mengelus-elus pelan bahu lengannya
"Hm.." Ditya membalikan badannya
"Kamu sakit mas ? (Melihat bibirnya yang pucat. Anaya meraba keningnya). Astaghfirullah hal adzim, mas sakit ! Badannya juga panas"
Anaya langsung menghampiri bunda, ia memberi tahu kalau Ditya sakit. Ia kembai masuk ke kamar membawakan obat, makanan, dan minum untuk Ditya. Ditya bangun dan makan perlahan disuapi Anaya, kemudian meminum obatnya dan istirahat kembali.
Anayamemutuskan untuk tidak berangkat ke kampus, ia akan menemani suaminya yangsedang sakit. Bunda datang ke kamar melihat keadaan putranya, kemudian iamenyuruh Anaya untuk makan terlebih dahulu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ditya & Anaya
RomanceMemiliki kepribadian pendiam, membuat Anaya juga diam-diam menutupi status pernikahannya. Seperti apa sebenarnya, kehidupan mahasiswa yang sudah menikah itu ? Baca yukk, janga lupa vote juga yah...