Satu bulan setelah itu, Anaya kembali kuliah. Sore itu ia bergegas cepat menuju kosan untuk melepas lelah karena kegiatannya di kampus hari ini.
"Hai sis.., loe nggak kuliah ?" melepas bleazer yang dipakainya
"Hari ini gue libur"
"Ouh.."
"Nay, habis liburan perut loe makin buncit aja yah. Udah kek orang hamil muda" ucap Siska ketika melihat Anaya yang mengenakan baju kaos
"Mungkin efek dirumah aja sis" ucap Anaya menutupi kebenarannya
"Ah.. elu, rebahan mulu ya"
"Ketahuan deh.."
Percakapannya dengan Siska membuat Anaya kebali didatangi rasa paniknya, akan tetapi anaya bisa melewatinya dengan mengingat Ditya dan buah dari cintanya. Anaya juga berpendapat bahwa hamil yang ia jalani semasa akhir kuliah adalah hamil muda dan keadaan perutnya masih memungkinkan untuk dituutp-tutupi.
Kemudiania mengajaknya bicara "Sayang, maaf yah tadi bunda belum ngasih tahukebenarannya sama tante Siska. Bunda rasa ini belum waktunya". Setelahobrolannya dengan Siska, Anaya selalu memperhatikan pakaiannya dengan selalumemakai pakaian yang longgar agar bisa menutupi perutnya yang sudah mulaimembuncit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ditya & Anaya
RomanceMemiliki kepribadian pendiam, membuat Anaya juga diam-diam menutupi status pernikahannya. Seperti apa sebenarnya, kehidupan mahasiswa yang sudah menikah itu ? Baca yukk, janga lupa vote juga yah...
