Satu minggu sebelum wisuda, teman-teman kuliah Anaya yang seangkatan sepakat mengadakan foto album untuk kenangan. Mereka menyewa sebuah tempat foto album dan seorang fotography. Foto-foto mereka dapatkan, setiap orang mendapatkan satu pigura yang berisikan foto mereka.
Setelah acara foto-foto, Anaya berkumpul dengan teman-temannya di sebuah tempat makan, dan masing-masing dari mereka memesan makanan.
"Woy, ngeamunin apa loe ?" tanya Ira pada Siska
"Sebentar lagi wisuda, kita akan kerja, atau mungkin nikah dan sibuk dengan kegiatan masing-masing. Kita akan berpisah dan entah kapan bisa bersama kayak gini lagi"
"Tenang, yang penting jaga komunikasi agar kapan-kapan kita bisa meluangkan sedikit waktu untuk bisa bersama kayak gini" jawab Anisa
"Betull tuh" kata Anaya
"Kira-kira siapa yah, diantara kita yang nikah duluan ?" tanya Siska
"Wah.. iya ya, siapa yah ?" lanjut Anisa
"Kayaknya loe sis" jawab Ira yang juga langsung teringat pada Anaya yang sebenarnya sudah menikah
"Kok gue" bantah Siska
"Udah, aminin aja"
"Yaudah deh, aamiin"
"Tapi menurut gue, kakayaknya Anaya deh. Secara, Anaya kan udah punya pacar trus hubungan keluarganya juga udah deket banget" lanjut Siska
"Iain aja lahk.." jawab Anaya singkat
"Tuh.. kan (Siska gemes). Loe kapan ra, nikah sama pacar loe ?" tanya Anisa pada Ira
"Tanya aja sama pacar gue" jawabnya singkat
Makanan datang, kemudian mereka makan dan menghabiskannya terlebih dahulu.
"Eh.., kita jalan-jalan yuk. Ke Lembang, nginep disana kek dulu lagi. Terakhiran gituh, sebelum wisuda" usul Anisa
"Boleh tuh" jawab Ira
"Gimana kalau kesananya besok ?"
"Jangan besok dong, gue kerja. Gimana kalau hari sabtu sama minggu ?"
"Loe udah kerja Nay ?" tanya Ira
"Iya, gue kerja di kantor Pena Penulis"
"Wah.. hebat banget Nay. Belum dapet ijazah udah kerja aja" kata Anisa
"Jadi kita ke Lembangnya hari sabtu sama minggu aja tah ?"
"Oke" semua menyetujuinya
Satu hari setelah itu, obrolan berlanjut di WAG yang mereka buat. Mereka membicarakan tempat penginapan, tempat yang akan dikunjungi dan alat transportasi. Mereka sudah mendapatkan tempat penginapan dan tempat yanga kan dikunjungi.
Akan tetapi kendala mereka yaitu alat transportasi, jika mereka memakai kendaraan umum/sewa maka akan memakan biaya yang cukup besar. Kemudian Anaya menceritakan hal ini pada Ditya, ia meminta saran akan tetapi Ditya malah bersedia untuk mengantar Anaya dan teman-temannya pergi jalan-jalan ke Lembang
Anaya langsung memberi kabar pada teman-temannya bahwa kita akan pergi memakai mobil Ditya, dan ia juga akan ikut bersamanya. Teman-teman Anaya menyetujui dan berterimaksih kepadanya.
Selama liburan, keasyikan sama-sama dirasakan oleh Anaya dan teman-temannya. Begitupun kehangatan dan keharmonisan Ditya dan Anaya yang sesekali hadir dihadapan teman-temannya. Teman-teman Anaya memaklumi itu, terutama Ira yang sudah mengetahui hubugan mereka yang sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ditya & Anaya
RomanceMemiliki kepribadian pendiam, membuat Anaya juga diam-diam menutupi status pernikahannya. Seperti apa sebenarnya, kehidupan mahasiswa yang sudah menikah itu ? Baca yukk, janga lupa vote juga yah...