Resepsi Pernikahan Anaya

32 3 0
                                    


Sesuai rencana awal ketika memasuki semester akhir, Anaya sudah hamil dan diluar dugaan ia keguguran. Kemudian setelah kelulusan, kini beranjaklah Anaya dan Ditya pada rencana keduanya yaitu melangsungkan acara resepsi pernikahan mereka tepat di hari Aniversary pernikahan mereka yang ke dua tahun. Tepatnya, pada tanggal 23 April 2021 nanti.

Acara resepsi pernikahan mereka, akan dilangsungkan di sebuah Villa kecil yang tidak jauh dari kediamannya di Bandung. Tiga minggu menjelang resepsi pernikahan, mereka pergi ke makam Ayah dan Chris putranya. Satu minggu sebelum pernikahan, Anaya mengundang teman-teman kuliahnya untuk datang ke acara resepsi pernikahannya.

Satu minggu sebelum pernikahan pula, Anaya dan Ditya masih tetap bekerja. Mereka baru bisa behenti mengerjakan pekerjaannya, ketika resepsi pernikahan akan dilangsungkan dua hari lagi. Satu hari, mereka gunakan untuk mengecek persiapan acara di Villa sambil memanfaatkan sedikit demi sedikit pekerjaan masih tersisa.

Keesokan harinya acara dilangsungkan, semua keluarga dan tamu undangan hadir di hari bahagia itu. Foto-foto pernikahan sudah dilangsungkan selama kurang lebih empat jam. Foto-foto tersebut disaksikan oleh semua yang hadir di acara tersebut.

Tak lama setelah itu mereka rehat dengan duduk di meja, kemudian sahabatnya datang menghampiri.

"Nay sumpah, loe cantik bangetttt" Anisa

"Makasih nis"

"Benar kan, apa kata gue. Yang pertama nikah itu, Anaya" ucap Siska

"Iya sis, he.." jawab Anaya

"Ah Nay.., ketawa lagi. Kalau boleh tahu, kalian nikah pas kapan ?

"Dua tahun yang lalu" jawab Ditya

"Dua tahun yang lalu !" respon Anisa yang kaget

"Iya.." Anaya cengeh-ngesan

"Jahat ya loe, dua tahun yang lalu dan kita baru tahu sekarang-sekarang ini. Berarti, cinci itu, perut bunting loe yang dulu gue tanyain dan semua adegan kedekatan kalian. Apakah jawabannya hanya untuk megalihkan pembicaraan aja ?" Siska

"Iya, maaf ya. Waktu itu istri saya yang pemalu ini. Belum siap buat menyatakan semua hal ini pada kalian" Ditya

"Sorry yah, semoga kalian ngerti yah" pinta Anaya

"Iya nay, meskipun sedikit jahat si sebenarnya. Tapi kami bisa memahaminya nay" Anisa

"Semoga kalian bahagia selalu yah"

"Aamiin"

Pada saat itu juga, Adi dan Reza datang menghampiri.

"Hai..semuanya, maaf kami datang terlambat" Adi

"Tak mengapa ?" Ditya

"Selamat ya Dit, atas resepsi dan Aniversary pernikahan loe yang ke dua tahun" Adi

"Iya bro, selamat yah" Reza

"Terimakasih"

"Hai sayang" sapa Reza pada Ira

"Hello.." jawabnya

"Duh, inimah tinggal kita berdua nis yang masih jomblo"

"Kata siapa ? Kalau mau, kak Adi juga masih sendiri"

"Namanya nis ?" tanya Adi menghadap

"Anisa" jawabnya

"Bolehlah, sama saya"

"Hm.." Ditya

"A..ah..., tinggalah kusendiri dong" jawab siska gemes yang membuat mereka semua tertawa

"Udah-udah, santai aja. Mending, sekarang kita makan yuk" Ditya

"A..ah.., nay"

"Udah, ayo makan" rayu Anaya

Sore harinya, setelah teman-teman dan sahabat Ditya dan Anaya pulang. Sindri datang ke acara tersebut.

"Hai.., kak Sindri" Sindri tersenyum

"Anaya, Ditya, selamat yah. Semoga, maaf.." ia malah menitikkan air mata, menangis memeluk Anaya

"Saya minta maaf"

"Sudah kak, tak mengapa. Yang beralu, biarlah berlalu"

"Lihatlah kami, kami sudah menerima semuanya. Kami sudah mengikhlaskannya, kakak juga harus melepas semua rasa bersalah kakak"

"Terimakasih Anaya, Ditya" melepaskan pelukannya

"Sama-sama kak"

Obrolan bersama sindri berlanjut ditaman. Mereka bercerita, saling menerima dan menguatkan.

Ditya & AnayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang