Please Don't Go! [end]

tokoh

1. Wildan Aksara Wijaya.

Wildan ini umurnya udah 27 tahun. Pekerjaan sebagai direktur hotel  Aksara Wijaya. Wildan ini tipe orang yang ganteng banget, hidungnya mancung kulitnya putih ala Asia. Wildan ini terkenal ramah kepada semua orang terutama kepada karyawan nya tidak heran jika fans Wildan ini dimana-mana dari jajaran sekertaris sampai office girl mengantri untuk bisa mendambakan bos mereka itu. Wildan memang ramah tapi bodoh jika urusan percintaan, Wildan selalu terakhir, biasanya cewek yang di taksirnya selalu di tikung orang karena Wildan kurang peka atau terlalu gerogi untuk mengungkapkan perasaan nya. Sebab itulah Wildan selalu menerapkan prinsip dalam hidupnya yaitu dia akan sukses maka jodoh akan datang sendiri. Namun prinsip nya itu berubah ketika dia bertemu dengan Amira. Perempuan pertama yang menilainya  keburukan nya secara terang terangan. Menolak kebaikan dan segala keramahan yang dibuat oleh Wildan.

2. Amira Salsadiradidjaja.

Amira ini umurnya udah 25 tahun, sebelum dia Menjadi asisten bosnya itu Amira bekerja sebagai seorang asisten designer terkenal di kota kelahirannya. Karena suatu masalah dia berhenti bekerja dan memilih bekerja menjadi asisten bosnya yang maskulin itu 24 Jam selalu siap apabila bosnya itu membutuhkan nya. Demi untuk bertahan di kota metropolitan sebesar ini. Amira harus berusaha keras untuk pekerjaannya dan usaha nya untuk move on. Niat untuk bekerja dengan damai tidak diperoleh  Amira nyatanya bosnya itu selalu mengganggunya yang tidak memberikan waktu untuk beristirahat. Bahkan Amira berubah  sebagai penyalur informasi kepada fans bosnya yang katanya ramah tapi tidak untuk Amira.

*****

Selanjutnya akan di tulis prolog. Jika tanggapan ramai akan dilanjut. Jika tidak sesuai maka akan dilanjutkan setelah meet again Tamat.  Oiya prolog nya gak tau kapan nyusul. Intinya sinopsis sama tokohnya dulu. Mau fokus ke cerita sebelah.

Terimakasih selamat menikmati Wildan dan Amira.

See you.