26

5.5K 332 8
                                    

Sudut pandang Bayu.


Awalanya Bayu selingkuh hanya untuk coba-coba tapi malah keterusan dan berakhir dia harus merelakakan salah satu keputusan yang telah di buatnya, memilih meninggalkan Amira atau meninggalkan Monica. Namun seolah takdir tidak berpihak padanya, Bayu dihadapkan pada sebuah kenyataannya bahwa disini dia tidak dapat memilih apapun kecuali dengan menikahi Monica yang sudah mengandung anaknya.

Awalnya Bayu tidak mau, karena wanita yang dicintai nya hanya Amira. Tidak dengan yang lain, Bayu menganggap Monica hanya mainannya saja di kala dia bosan dengan Amira, yang sangat monoton dan membosankan. Bayu hanya ingin mencari suasana baru.  Tapi yang dicintainya tetap Amira.

Saat hubungan Bayu dan Amira renggang menjelang acara tunangan mereka, Monica datang menghibur Bayu dan mengatakan jika Amira itu adalah wanita yang egois, dan Selalu mementingkan dirinya sendiri. Tapi ternyata itu adalah awal kehancuran hubungan Amira dan Bayu. bayu menepis apa yang Monica katakan, dan mengatakan bahwa Amira adalah gadis yang baik-baik, Karena Bayu sangat mengenalnya.

Tapi menjelang hari pertunangan, Monica terus mendekati Bayu, mulai dari meminta pertolongan sampai menyuruh Bayu menemani dia membantu persiapan pertunangan dirinya dengan Amira.

Sampai pada suatu malam, Bayu mengantarkan Monica ke salah satu tempat katering, lalu setelah pulang dari sana,  Monica mengajak bayu ke apartemen nya, apartemen pribadi milik Monica yang tidak di ketahui siapa-siapa hanya dirinya yang tahu, ini karena Monica membeli apartemen ini  dari hasil mencuri uang Handoko  dua tahun yang lalu dengan menyuruh perampok yang sudah dia setting.

Awalnya tidak ada yang salah dengan Monica, dia hanya mengajak Bayu untuk makan malam bersama, namun setelah meminum jus yang di buat oleh Monica, tubuh Bayu merasa aneh seperti ada yang mengganjal dalam dirinya, terasa tidak nyaman dan sangat panas.

Bahkan Bayu terus bergerak tidak nyaman sambil mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajahnya, berharap agar rasa gerah yang ada dalam dirinya, segera hilang.

Namun hal itu justru  menjadi boomerang untuk Bayu, dirinya terjebak dengan Monica dan selanjutnya Bayu  hanya pasrah,  Bayu  beranggapan jika Amira tidak akan mengetahui ini, karena Bayu hanya main main dengan Monica dan pasti Amira akan selalu percaya dengannya..

Dan mulai malam itu, hubungan Bayu dan Monica dimulai, hubungan yang seharusnya tidak terjadi di antara mereka.

----

Dua hari menjelang pertunangan, Bayu berniat untuk mengantar Monica yang mengatakan jika dirinya sedang merasa tidak enak badan, dirumahnya tidak ada yang bisa dia mintai pertolongan, ibu dan ayahnya sibuk dengan persiapan pertunangan yang ada di rumah mereka sedangkan meminta pertolongan dengan Amira sama saja, Monica menjatuhkan harga dirinya. Sesulit apapun kondisi Monica dia tidak akan minta pertolongan dengan Amira yang sok polos itu.

Bayu menjemput Monica di salah satu pertigaan yang tidak jauh dari perumahan Amira.

"Emang kamu sakit apa, sampai harus di bawa kerumah sakit? Parah banget?" tanya Bayu setelah Monica masuk ke dalam mobilnya.

Monica memasang seat beltnya dan beralih menatap Bayu.

"Udah seminggu gak enak makan, bawaannya mual terus, kalau masuk angin kan biasanya dua hari juga sembuh tapi ini enggak." Jawab Monica.

Bayu mengangguk-anggukan kepalanya di tengah kegiatan nya menyetir, "mungkin kamu salah makan, atau jadwal makan kamu gak teratur, kamu mungkin terlalu hectic sama acara pertunangan aku, sampai gak mikirin diri sendiri."

 Please Don't Go! [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang