Jangan lupa untuk vote dan comen ya guys...
***
Amira berdecak malas, dirinya sekarang sedang berada didalam mobil bersama satria dan tentunya Fifi yang tercinta. Amira duduk di belakang, tidak mungkin kan dia menyempil diantara kedua orang yang sedang kasmaran itu.
Satria terkekeh sebelum dia berkata, "gila si Amira, bisa bisa nya bilang kayak gitu ke Wildan?"
"Ngapain kan emang gua cantik," jawab Amira santai.
"Cantik, tapi ditinggalin duh kasian," ucap satria sambil melirik kearah belakang.
Amira mendengus kesal, kemudian dia menyilangkan tangannya di depan dada terlalu malas untuk meladeni ucapan satria yang mengejeknya.
"Heh inget siapa dulu yang mengemis minta nomernya Fifi? Duh gak ingat banget!" ucap Amira menyindir.
"Tanpa bantuan Lo juga, Fifi udah mau sama gue, sorry." jawab satria.
Rasanya Amira sekarang benar benar merasa sangat kesal, mulai dari Wildan yang songongnya nauzubillah Sampai satria yang gak tau terimakasih.
Amira memilih diam hingga mereka sampai di apartemen.
Amira bergegas turun untuk segera rebahan karena ini mungkin akan menjadi rebahan terakhirnya sebelum besok dia bekerja bersama bos Wildan, ya Amira diterima dengan pertimbangan jika dia harus pindah ke apartemen sebelah Wildan, sebenarnya agak takut sih, bagaimana pun Amira masih baru di Jakarta dan harus pergi dari Fifi.
Amira melirik kebelakang yang mana Fifi dirangkul oleh satria kadang Amira heran ternyata Fifi juga bisa bucin padahal visual nya jutek nauzubillah.
Fifi membuka apartemennya dengan menggunakan kartu akses yang dimilikinya setelahnya Amira langsung menyerobot masuk ia ingin segera rebahan dan tidur, dia capek sekali karena Fifi menyuruhnya berjalan. Lalu didusul oleh satria dan Fifi yang duduk di sofa.
Satria menatap tajam kearah Fifi, "apa Lo lihat lihat!"
Amira memberikan gerakan seolah olah dia ingin muntah..
Satria membuka ponselnya dan melihatkan nya kearah Fifi, kemudia Fifi tertawa dan memandang Amira dengan tatapan aneh.
"Mir? Emangnya Lo gak buka ig?" tanya satria.
"Enggak emangnya kenapa?" Tanya Amira penasaran. Karena memang dia sudah menghapus seluruh sakuran medsos nya.
"Mendingan Lo ganti akun aja deh dari pada Lo kudet banget," usul Fifi.
Kemudian Satria menunjukan ponselnya didepan wajah Amira hingga dia dapat melihat jelas isi postingan tersebut. Betapa Terkejutnya Amira didalam postingan itu ada foto Bayu dan Monica yang sedangn melangsungkan pertunangan. Amira muak dengan semua ini.
Bayubgaskara_1
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Don't Go! [end]
Teen FictionAmira kabur dari rumah setelah merasakan patah hati yang luar biasa karena tunangannya (Bayu) berselingkuh dengan adik tirinya (Monica). Amira memutuskan untuk keluar kota, keluar dai zona patah hatinya. **** Amira memutuskan untuk pergi keluar...