KILAS BALIK ( END )

5. aaaaaaa

Divote
Dicomet
Difollow ye :)
Tapi gak maksa kok :<>

---------------------

Kini hari sudah berganti malam, Ora sekarang sibuk membantu bi Yati menyiapkan makan malam. Ora banyak bertanya pada bi Yati tentang Billar. Ora cukup kaget dengan hidup Billar bagaimana tidak Billar sudah 3 tahun ditinggal pergi orang tuanya karna kecelakaan mobil, kala itu Billar berusia 15 tahun dia dan kedua orang tuanya pulang dari liburan bersama ke villa di puncak gunung, sepulang liburan tenyata nasib malang menghampiri dia dan kedua orang tuanya mobil yang mereka kendarai mengalami kebocoran ban dan ternyata dibelakang mobil mereka ada sebuah truck yang membawa kelapa sawit. Di tengah kegelapan malan mobil truck tersebut tak sempat menginjak rem dan alhasil menabrak mobil Billar yang memang sudah berputar putar tak terkendali karna kempesnya ban mobil tersebut. Billar yang tengah tidur di jok belakang hanya mendengar suara teriakan dan tak lama Bummmm krekkk kaca mobil mereka pecah dan ayahnya meninggal ditempat lantaran terjepit antara kursi kemudi dan depan mobil truck, sedangkan sang ibu sempat dilarikan ke rumah sakit namun diperjalanan tuhan pun mengambil nyawa ibunya.

Ora menjadi kasihan pada Billar, oh ya bi Yati ternyata memang orang yang membantu keluarga Billar dari dulu bahkan saat Billar belum lahir. Dan kini usaha usaha kedua orang tua Billar dijalankan oleh paman Billar sementara sampai dia bisa mengatur keuangan. Paman Billar adalah kaka dari ayahnya, paman Billar sebenarnya sudah sering sekali mengajak bahkan memaksa Billar untuk tinggal bersamanya yang memang tidak memiliki seorang putra hanya seorang putri kecil yang masih berumur 5 tahun, namun Billar selalu menolak dengan alasan dia tak ingin meninggalkan rumah dan semua kenangan ini, paman Billar dan istrinya sangat sering berkunjung menemui Billar hanya untuk memastika bahwa Billar baik baik saja dan berkecukupan uang. Hemmm malang batin Ora.

"bi kok ka billarnya belum turun ya" tanya Ora pada bi Yati.

"coba non Ora panggil ke kamarnya" suruh bi Yati.

"yaudah Ora pamit ya mau manggil kaka" izin Ora lalu melangkah menaiki tangga untuk memanggil Billar.

Sudah berkali kali Ora mengetuk pintu kamar Billar bahkan Ora juga sudah berteriak memanggil manggil Billar namun tak ada balasan maupun gerakan apapun, hal tersebut sontak membuat Ora khawatir. Ora Lalu masuk secara perlahan ke kamar Billar, setelah masuk dengan sempurna ke dalam kamar Billar, Ora tak menemukan siapa pun dikamar itu. Ora melihat keadaan kamar Billar yang tidak rapi namun tidak juga berantakan, hanya sedikit baju di lantai dan buku dimeja belajar yang berserakan. Ora berjalan kearah meja belajar Billar lalu merapikan buku tersebut setelah itu dia juga mengumpulkan baju serta celana Billar yang berserakan dilantai lalu meletakkannya ke keranjang pakaian kotor tepat di samping pintu kamar mandi. Namun setelah meletakkan pakaian Billar Ora mendengar suara pintu kamar mandi dibuka, sontak Ora menoleh dan terpana sesaat.

1...2...3

"aaaaaaaaaa" teriak Ora seketika sadar akan permandangan yang sanga vulgar didepannya.

Bagaimana tidak Billar keluar hanya dengan celana kolor sembari mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk.

"kakaaaaa ngapain gak pake baju, kaka mau macem macemin Ora ya. Ora aduin ke polisi loh" ucap Ora sembari keluar perlahan dengan wajah yang telah dia tutupi sempurna dengan tangan.

Billar yang baru saja keluar kamar mandi terkagetkan dengan teriakan seseorang disampingnya. Billar seketika menatap kesumber suara dan refleks langsung melilitkan handuk yang tadi di pakai mengeringkan rambut ke pinggangnya setidaknya bisa menutupi bagian bawahnya yang terlihat seksi.

Seketika Billar ingin berteriak pada Ora karna dengan lancangnya gadis ini masuk ke kamarnya, namun hal tersebut batal hanya karna tingkah menggemaskan Ora yang berjalan perlahan menuju pintu sembari menutupi wajah mungilnya dengan tangan. Amarah Billar sirna kala itu, melihat tingkah gadis yang mengaku berasal dari tahun 2021 ini. Ditambah badannya yang tenggelam lantaran kaos kebesaran yang dipinjam Ora darinya sepulang dari sekolah tadi.