12. Manja

921 118 50
                                    

Guyss aku bakalan update part selanjutnya ketika part yang ini vote nya udah sampe 50 okee. Jadi buat kalian yang penasaran lanjutan kisahnya, divote terus ya jangan cuman dibaca aja, syukur syukur deh di coment biar kita akrab gituu.

Sebelum lanjut baca, mending;
Divote
Di coment
Difollow
Dishare juga

Maacih zeyenk zeyenk ku

-------------------------------------------------

Hari ini hari libur untuk semua anak sekolah, hari minggu adalah hari yang sangat di sukai oleh banyak orang. Hampir semua anak sekolah memilih untuk tidur molor atau hanya bermalas malasan di kasur, tapi berbeda dengan Ora kini dia sedang ada di kamar Billar, menyanyi dengan suara yang sengaja di jelek jelekan agar Billar membuka matanya.

Sudah berbagai cara Ora lakukan agar lelaki di depannya ini membuka mata dan bangun dari balik selimut yang menutupinya. Ora berinisiatif untuk naik ke kasur Billar dan mendusel duselkan kepalanya di dada Billar, namun hasilnya tetap nihil, kini Ora tengah berbaring di kasur bersama Billar dengan bantalan dada bidang kekasihnya ini. Ora meraih satu tangan Billar lalu memainkannya asal sembari berbicara sendiri.

"kaka dibangunin gak bangun bangun" kesal Ora, sambil menghitung jari jemari Billar.

"haii tangannya kaka, Ora ngomong sama kamu aja ya, soalnya kaka nya gak mau bangun bangun" ucap Ora mengarah pada tangan Billar yang ada di genggaman tangan mungilnya.

"ehhh tapi kok dada kaka bunyi ya" sadar Ora, lalu berbalik dan menatap wajah Billar.

"kaka gak sakit kan" lanjut Ora lalu meletakkan tangannya di kening Billar.

"keningnya gak panas" heran Ora.


Ora lalu mendekatkan wajahnya ke dada bidang Billar lalu meletakkan telinganya di dada Billar. Ora tersenyum sadar setelah beberapa saat.

"oohhhh Ora ngerti kaka gugup ya deket deket sama Ora"sadar Ora.

"yaudah Ora keluar aja dehh denger radio di sofa" pamit Ora lalu ingin turun dari kasur.

Belum sempat Ora turun kini tangan Billar sudah melingkar di perut rampingnya, Ora berbalik kaget menatap wajah bantal Billar dengan rambut yang acak acakan.

"kamu inihh, hari ini hari minggu ngapain gangguin kak" balas Billar yang kini kepalanya berada di punggung belakang Ora sembari tangannya memeluk pinggang gadis mungil ini.

"kaka Ora mau jalan jalan, tapi kan kaka larang Ora kalau mau jalan jalan jauh sendiri" sedih Ora.

"emang mau kemana sih sayangnya kaka" ucap Billar.

"mau ke alun alun" ucap Ora.

"kenapa kamu suka ke alun alun" tanya Billar.

"gak tau suka aja, banyak makanan soalnya" sahut Ora kegirangan.

"yaudah kita ke alun alunnya nanti sore aja yak" jawab Billar.

"gak bisa kalo nanti sore, soalnya Ora dapet jadwal siaran radio sore ini" balas Ora.

"yaudah kalo gitu sekarang aja, tapi kaka mandi dulu ya" hibur Billar.

"beneran" ucap Ora dengan wajah penuh binar.


" iya sayang, tapi kaka lagi males mandi gimana dong" kata Billar.

"mau dimandiin" polos Ora.

KILAS BALIK ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang