Guyss aku bakalan update part selanjutnya kalau kalian udah Follow akun aku sama udah vote cerita part ini, kalau belum follow sama vote dia secara otomatis gak bisa update,wkkwkwkk :>
Jadi buat kalian yang penasaran lanjutan kisahnya, divote terus ya jangan cuman dibaca aja, syukur syukur deh di coment biar kita akrab gituu.
Sebelum lanjut baca, mending;
Divote
Di coment
Difollow
Dishare jugaMaacih zeyenk zeyenk ku
-------------------------------------------------
Billar mengamati wajah mungil gadis disampingnya. Wajah tenang dengan mata bulat yang begitu meneduhkan. Ora sedang tertidur saat perjalanan pulang, Ora tertidur dengan wajah tenang yang selalu jadi candu untuk dirinya.
Billar tak bisa memastikan apa perasaannya pada Ora. Tapi satu hal yang pasti, dia tidak ingin Kejora jauh dari hidupnya. Seminggu yang lalu takdir seakan berulang, mengulangi kisahnya dan Viona pada kisahnya dan Kejora. Kedekatan mereka sangat di tentang oleh David, entah karna apa. Tapi sehari tidak melihat wajah gadis ini, seakan membuat Billar kehilangan semangat hidup.
Mobil Billar kini terparkir di ladang yang pernah mereka datangi saat itu. Sembari melihat senja yang kini menampakkan dirinya.
"Ra jangan jadi senja ya. Jangan indah tapi menjadi akhir dari sinar sang mentari. Jadi sunrise aja, biar jadi awal dari sang mentari" ucap Billar.
"ehmmm " Ora begumam menyesuaikan retina matanya dengan keadaan disekitarnya.
"udah diladang" tanya Ora.
"iya" balas Billar.
"Mau liat senja, ayok turun ngapain masih dimobil" omel Ora setengah sadar.
"ngapain liat senja diluar, kalau ada yang lebih indah dari senja di dalam mobil" balas Billar.
"apa" tanya Ora.
"kamu" ujar Billar.
Ora mematung, pipinya seketika memanas, semburat merah muncul bersamaan dengan rasa hangat yang menjalar di hatinya.
"ayok mau liat senja kan" ajak Billar mengalihkan kejadian yang dia mulai sendiri.
"mau mau" semangat Ora.
Kini Ora dan Billar duduk diujung ladang menatap sang mentari yang mulai redup.
"Ka, mau nanya boleh" ucap Ora tiba tiba.
"apa" jawab Billar.
"sesayang apa Kaka ke Ka Viona" tanya Ora.
"kenapa nanya itu" heran Billar.
"mau tau aja" asalnya.
"Ra gak usah bahas sesuatu yang buat kamu sakit hati" kata Billar.
"enggak, Ora gak sakit hati" jawab Ora.
Billar terkekeh pelan.
"Ra kadang ada kalanya kita harus pasrah sama hati. Kalau hati bilang nyaman, nikmatin aja, gak usah kamu hancurin rasa nyaman itu sama kejadian di masa lalu" jelas Billar.
"Ora takut ka, Ora pernah ada di posisi nyaman sama orang yang nyaman sama orang lain. Ora pernah jadi prioritas seseorang tapi cuma sekejab. Ora pernah ngerasa jadi orang ketiga karna ada diantara orang yang saling mencintai. Ora pernah merasa sangat dicintai padahal hanya dikasihani" ucap Kejora.
"Ra mungkin kita berasal dari kisah yang berbeda sampai akhirnya kita bertemu di titik terindah menurut takdir. Kaka gak tau gimana hubungan kita ke depannya, tapi saat ini kaka mohon jangan bertingkah seakan kamu mau pergi, seakan kamu mau ngejauh. Kaka belum siap ngerasain kehilangan buat yang kedua kalinya" pinta Billar.
![](https://img.wattpad.com/cover/261358676-288-k579513.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KILAS BALIK ( END )
FanficLangsung baca aja dh Penasaran kan....yodahh cus aja baca ceritanya,terus jangan lupa kasih bintang dan difollow juga ya!!!