Guyss aku bakalan update part selanjutnya kalau kalian udah Follow akun aku sama udah vote cerita part ini, kalau belum follow sama vote dia secara otomatis gak bisa update,wkkwkwkk :>
Jadi buat kalian yang penasaran lanjutan kisahnya, divote terus ya jangan cuman dibaca aja, syukur syukur deh di coment biar kita akrab gituu.
Sebelum lanjut baca, mending;
Divote
Di coment
Difollow
Dishare jugaMaacih zeyenk zeyenk ku
-------------------------------------------------
Billar memukul stir mobilnya kasar, rasa rindu membuncah dihatinya. Sudah satu tahun sejak pertunangan mereka. Sekitar 2 minggu ini mereka tak bertemu sama sekali karna kesibukan keduanya. Ora yang tengah disibukkan dengan laporan pengamatan, pelatihan dan juga skripsi. Sedangkan Billar juga tengah sibuk dengan projek besar yang akan ditangani oleh perusahaannya.
Billar menepikan mobilnya di sebuah jalan raya. Jam menunjukkan pukul 2 dini hari dan dia baru saja pulang dari kantor. Membaca pesan dari kekasih yang mengabarkan bahwa 3 hari lagi dia akan pulang dari pelatihan di sebuah desa Jawa Timur.
"gini banget ya gua ke Ora" monolog Billar.
"andai aja gua punya kantong doraemon, pasti gua susul Ora pakai pintu kemana saja" ucap Billar.
"rinduuu, rinduu serindu rindunya" gumam Billar dengan nada lagu dangdut.
"gegara Ora nih pan gua jadi kerancingan lagu dungdat" kekehnya sambil membayangkan Ora yang tengah menyanyikannya lagu dangdut membuat dadanya serasa dibunyikan ngaungan salon dengan volume full.
"lahhh hantu tuh" kaget Billar ketika melihat sesosok perempuan dengan dress putih bediri di pinggir jembatan depan jalan.
"tapi napak kok" ucapnya heran.
Dengan hati hati Billar turun mendekat pada sosok perempuan ber dress putih tersebut. Semakin dekat langkahnya dengan perempuan itu semakin nyaring pula suara tangis yang masuk ke indra pendengarannya.
"bulann maafin bunda" ucap perempuan tersebut.
Langkah demi langkah Billar pelankan melihat perempuan tersebut menaikkan kakinya kebatas jembatan dan menambah isak tangisnya. Dalam hitungan detik perempuan tersebut mau menjatuhkan diri ke air dengan arus yang cukup deras.
Billar berlari menarik lengan wanita tersebut sebelum menjatuhkan diri. Menariknya dan tak sengaja jatuh di hadapannya. Terlihat wajah kusut dengan kantong mata yang sedikit menghitam. Cantik batin Billar. Namun sedetik kemudian Billar bangkit saat terlintas tawa Ora dibenaknya.
"so sorry" gagu Billar.
Perempuan tersebut menatap Billar sekilas dari ujung kaki sampai rambut. Lalu memalingkan wajahnya dan kembali mendekat ke pembatas jembatan.
"woyy lo orang gila" teriak Billar.
"lo mau bunuh diri disini gitu" lanjutnya.
"gak elit banget cara bunuh diri lo , harusnya lo tuh bunuh diri dengan cara berdiri di rel kereta pas siang siang. Jangan malam ke gini, gak ada yang nonton gak asik, gak viral entar lu" cerocos Billar.
"cuman gua yang nontonin cemen banget"
Tak lama perempuan tersebut berbalik meringsut ke aspal dengan tangis yang tambah pecah.
"gua itu manusia yang gak berguna, gua tuh ibu terburuk yang ada didunia"
Billar terdiam menatap perempuan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
KILAS BALIK ( END )
FanfictionLangsung baca aja dh Penasaran kan....yodahh cus aja baca ceritanya,terus jangan lupa kasih bintang dan difollow juga ya!!!