7. masih cinta

727 97 22
                                    

Divote
Dicoment
Dishare
Difollow :<>

----------------------------------------

"hampir 18 tahun Ra, gua mendam rasa sendirian. Bener kata banyak orang bohong kalau cowo sama cewe sahabatan tanpa bawa hati tuh gak mungkin. Dan dipersahabatan gua sama Jihan, gua yang jatuh cinta ke Jihan" ucap Billar.

Ora paham apa yang dimaksud Billar dia mengerjab kan mata bulatnya berkali kali untuk memastikan benarkah lelaki di depannya itu menangis.

"kaka nangis" cicit Ora.

"Ra gua bodoh ya Ra, karna gak mau ngungkapin perasaan gua ke Jihan dengan alasan takut persahabatan gua ke dia hancur" balas Billar tanpa menjawab pertanyaan Ora.

"gua sengana ngejauhin dia, biar gua bisa ngelupain di Ra" lanjut Billar.

"3 bulan yang lalu Jihan datengin gua, dia bilang mau tunangan dan nikah sama pacarnya setelah lulus SMA. Gua kaget, Jihan yang selama ini selalu gua jaga dan gua utamain, akhirnya sudah memilih pelabuhan akhirnya" kata Billar.

"Jihan cinta pertama gua, Jihan satu satunya perempuan yang bisa buat gua jatuh sejatuh jatuhnya" senyum Billar remeh.

"tapi itu sebelum aku kenal kamu. Setelah aku kenal kamu, aku deket sama kamu. Ternyata kamu perempuan pertama yang buat aku jatuh cinta berkali kali, setiap kamu ketawa, setiap mata bulat kamu menatap aku sempurna, aku selalu dibuat jatuh cinta lagi dan lagi. Walaupun mungkin perasaan cinta aku ke Jihan belum sepenuhnya pudar tapi kamu perempuan pertama yang bersahil ngikis perasaan itu Ra" ucap Billar tulus sembari menggenggam tangan mungil Ora.

"Ra bantuin aku ya buat ngilangin semua rasa aku ke Jihan tanpa terkecuali" pinta Billar pada Ora.

Ora bingung setan apa yang sudah merasuki lelaki plin plan ini, mengapa saat ini dia sangat mellow.

"kaka cinta kan sama ka Jihan, kenapa gak diungkapin" heran Ora tanpa peduli permintaan Billar barusan.

"gua punya niat buat lamar dia setelah lulus kuliah cuman ya,, dianya udah keburu tunangan sama pacarnya" balas Billar.

"kamu mau kan bantuin kaka" lanjut Billar.

"Okeee karna kaka orangnya baik, makanya Ora bantuin kaka biar bisa move on dari ka Jihan" senyum Ora tulus.

"tapi gimana cara Ora bantuinnya" tanya Ora pada Billar.

"kamu jadi pacar kaka ya" tawar Billar sembari menaik naikkan sebelah alisnya menggoda Ora.

"ishhh kaka jangan gitu, Ora jadi malu" sargah Ora sembari menutupi saltingnya yang terbang lantaran tawaran Billar.

"yaudah ya, mulai hari ini kita jadian. Sekarang kamu milik kaka dan tanggung jawab kaka ya" lembut Billar lalu merangkul pundak Ora sembari mencium pucuk kepalanya.

"makasih untuk malam yang indah " lanjut Billar lalu menepuk pelan bahu Ora yang kini mulai terlelap di dada bidangnya.

"gua sayang sama lo Ra, makasih ya udah hadir dan ngikis perasaan gua buat Jihan. Mulai sekarang gua akan selalu prioritas kan elo diatas apapun, bahkan diatas diri gua sendiri Ra" tulus Billar sambil menatap kepala Ora yang tengah tertidur nyaman di dada bidangnya.

------------------

"sayang istirahat kali ini gak papa kan kamu sendiri dulu aku mau rapat osis" izin Billar pada Ora setelah bel istirahat berbunyi.

"gak papa kaka, Ora bisa sendiri kok" jawab Ora.

"tunggu, Ria lo ke kantin kan bareng sama Ora ya, kasian dia sendiri gua mau rapat soalnya" kata Billar saat melihat seorang perempuan bernama Ria Utami bersiap menuju kantin. Ria adalah teman sekelas Billar sekaligus salah satu pacar Harris.

KILAS BALIK ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang