34. Poni

812 135 73
                                        

Guyss aku bakalan update part selanjutnya kalau kalian udah Follow akun aku sama udah vote cerita part ini, kalau belum follow sama vote dia secara otomatis gak bisa update,wkkwkwkk :>

Jadi buat kalian yang penasaran lanjutan kisahnya, divote terus ya jangan cuman dibaca aja, syukur syukur deh di coment biar kita akrab gituu.

Sebelum lanjut baca, mending;
Divote
Di coment
Difollow
Dishare juga

Maacih zeyenk zeyenk ku

-------------------------------------------------

Bughhhh

Baghhh

Huhh huhhh

Nafas Billar tersengal ketika melawan 3 lelaki berwajah sangar ini. Hari sudah malam, kekhawatirannya pada Kejora memuncak berkali kali lipat.

Kenapa bantuan belum datang juga batinnya. Padahal Billar Sudah mengirimkan pesan pada Arfan untuk menelpon polisi. Tapi sudah 5 jam bantuan belum juga datang.

Secepat kilat Billar berlari mencari dimana gadisnya berada. Sangat banyak kamar dirumah ini. Billar menegang menemukan banyak sekali preman disini,  terhitung 10 preman lebih.

------------------------------

Terlihat 2 orang lelaki dengan umur yang berbeda sedang berbicara serius di luar rumah tua nan megah ini.

"besok kamu akan pergi ke kanada bersama Kejora. Om sudah urus semua tiket perjalanan dan tempat tinggal kamu disana. Kamu akan mengurus perusahaan yang om dan ayahmu bangun disana, pastikan Kejora tidak memiliki akses apapun untuk kabur, jangan biarkan dia memegang handphone" ujar seorang lelaki berkaca mata hitam.

"iya om, makasih banyak. Malam ini Kejora akan jadi miliki saya seutuhnya, dia tak akan pergi lagi dari saya" Jawab lelaki yang lebih muda.

"sebentar lagi David akan merasakan penderitaan, lebih dari apa yang dirasakan Mala. Setelah kehilangan putri kesayangannya Viona, sekarang dia akan kehilangan putri satu satunya yang pernah dia sia sia kan Kejora, dia akan hancur seperti serpihan serpihan kaca" kata lelaki tersebut.

"jangan lagi kamu sakiti Kejora, bahagiakan dia, bagaimana pun dia anak Mala. Kekuatan Mala. Sampai Om mendengar kamu memukulnya, Om akan membunuhmu" ujar Robin lelaki yang memakai kacamata hitam itu.

"kenapa Om begitu benci sama ayah kandung Kejora"

"om tidak benci, hanya ingin membalaskan dendam atas rasa sakit yang sudah diderita banyak orang karnanya"

"dulu om dan Mala adalah teman satu organisasi saat kuliah. Om jatuh cinta padanya, tapi om dapat kabar dia telah menikah dengan David. Om mengikhlaskan Mala berharap bahwa dia akan bahagia. Namun keikhlasan om salah, David menduakan Mala, sampai titik tertingginya ketika dia membuang bayinya sendiri Kejora diumur 2 bulan. Mala kehilangan akalnya ketika putri yg dia harap harapkan bertahun tahun hilang,  sedangkan David dengan teganya membawa Mala ke RSJ lalu menceraikannya begitu saja. David tidak pantas bahagia. Saat ini Kejora adalah kebahagiaannya, tapi setelah malam ini Kejora akan hancur, dia akan merasa hina dan kotor"

"jangan lupa rekam aksi mu, agar aku bisa menyiksa David dengan penderitaan" lanjutnya.

"baik Om"

"bos di dalam ada penyusup"lapor seorang anak buah Robin.

"hanya debu,  om akan kirimkan tambahan preman untuk membantumu.  Segara habisi penyusup itu" suruh Robin.

"siap om" balasnya lalu segera masuk ke rumah tua tersebut.

KILAS BALIK ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang