14. Jihan lagi

734 114 50
                                    

Guyss aku bakalan update part selanjutnya ketika part yang ini vote nya udah sampe 60 okee. Jadi buat kalian yang penasaran lanjutan kisahnya, divote terus ya jangan cuman dibaca aja, syukur syukur deh di coment biar kita akrab gituu.

Sebelum lanjut baca, mending;
Divote
Di coment
Difollow
Dishare juga

Maacih zeyenk zeyenk ku

-------------------------------------------------

"ka mau ke rumah sakit lagi" tanya Ora pada Billar yang sedang menuruni tangga.

"iya, sayang. Kamu kan tahu Jihan paru parunya kambuh lagi" balas Billar sembari mecomot satu roti di atas meja makan.

"berarti kaka gak bisa temenin Ora latihan lagi ya siang ini" murung Ora.

"maaf ya sayang tapi lain kali kaka pasti nemenin kamu lagian kan perpisahan 3 minggu lagi" ucap Billar.

"yaudah kaka pamit ke rumah sakit, kasian Jihan sendirian" lanjut Billar sembari mengusap pelan kepala Ora.

Sekarang waktu kelulusan mereka tinggal 3 minggu lagi, dan Ora di percaya oleh panitia untuk membawakan lagu perpisahan dan satu lagu apapun yang Ora mau.

Awalnya Billar sangat mendukung hal itu,namun tepat 10 hari yang lalu di saat mereka sedang berada di pasar malam orang tua Jihan menelpon Billar dan mengabarkan kondisi Jihan yang memang parah. Ora paham itu, bahkan Ora juga mengantarkan Billar ke rumah sakit kala itu. Tapi semakin hari Ora semakin merasa kehilangan sosok Billar yang selalu ada untuknya.

Tepat 2 minggu yang lalu, Ora mendapati sebuah mimpi yang menunjukkan caranya kembali ke tahun 2021, namun entah mengapa Ora malah seakan enggan untuk kembali, karna Billar sudah terlanjur memberinya kenyamanan yang tak pernah diberikan orang lain.

Ora berpikir untuk menganggap itu hanyalah sebuah mimpi belaka, tapi setelah sikap dingin Billar terhadap Ora beberapa hari ini seakan membuat Ora berpikir kembali.

Dia melihat dengan jelas bagaimana khawatirnya Billar terhadap Jihan, tepat dimalam itu. Malam dimana Ora harus pulang sendiri jalan kaki dari rumah sakit ke rumah. Setelah kejadian itu, Billar tak pernah lagi mengajaknya jalan, semua waktu Billar habiskan untuk Jihan, dari pulang sekolah sampai pagi ingin sekolah.

"ka, sebenernya kaka pengen Ora gimana sih" batin Ora.

"Ora udah mutusin, 2021 Ora bakal balik ke kamu lagi" gumam Ora.

-----------

"Ra" panggil Billar.

" iya ka" singkat Ora yang tengah duduk di teras rumah Billar sembari tangannya memainkan pelan sebuah gitar.

"mau nyanyi lagu apa buat acara pelepasan" tanya Billar lalu duduk disamping Ora.

"hehe kaka lucu ya" balas Ora.

"kok lucu" tanya Billar.

"iya lucu aja, dulu kaka selalu merhatiin Ora dari bagian terkecil. Tapi sekarang jangankan merhatiin hal kecil, hal besar aja udah gak kaka perhatiin" balas Ora dengan membuang wajahnya dari Ora.

"ka, Ora mau putus ya" kata Ora lalu meletakkan gitarnya.

"hahh kamu apaan sih, tiba tiba minta putus kyk gitu" kaget Billar.

"ooh iya, sore ini juga Ora bakal pindah" ucap Ora.

"kamu apa apaan sih Ra" teriak Billar.

"kamu gak bisa egois gini" lanjut Billar.

"egois kaka bilang, ka Ora ngelakuin ini semata mata karna Ora gak mau egois" balas Ora.

"kamu ngomong apa sih, kalau kamu marah kaka gak ada waktu buat kamu, maaf kaka minta maaf, tapi emang kondisi Jihan emang separah itu. Udah hampir 2 minggu Jihan masih harus napas pakai oksigen,bkamu gak kasian" jelas Billar.

KILAS BALIK ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang