39. Surprise

680 132 40
                                    

Guyss aku bakalan update part selanjutnya kalau kalian udah Follow akun aku sama udah vote cerita part ini, kalau belum follow sama vote dia secara otomatis gak bisa update,wkkwkwkk :>

Jadi buat kalian yang penasaran lanjutan kisahnya, divote terus ya jangan cuman dibaca aja, syukur syukur deh di coment biar kita akrab gituu.

Sebelum lanjut baca, mending;
Divote
Di coment
Difollow
Dishare juga

Maacih zeyenk zeyenk ku

-------------------------------------------------

"surprise" teriak Billar and time ketika Ora baru saja masuk ke rumahnya dengan wajah tertekuk masam.

Ora menatap datar kepada Billar lalu masuk tak lupa mengucapkan terima kasih.

Ora memang terbiasa dari kecil untuk mengatakan terima kasih atas apapun dan dalam kondisi apapun.

Ora melanjutkan langkahnya kekamar, dan mendapati tatapan dari para pandawa dan Beni.

"hehhh, nyai Kejora kenapa maen  masuk masuk aja" tegur Beni.

"gak ngehargain usaha orang"

"tuhh temen abang juga gak ngehargain orang" balas Ora sambil menunjuk Billar dengan dagunya.

"lahh kok saya" ucap Billar lalu mendekat pada Ora.

"kamu kenapa hemm" tanya Billar.

"jangan sentuh sentuh, saya udah mandi" kata Ora.

"kek yang viral" balas Billar.

"kamu kenapa, serius nanya nihh kaka" balas Billar.

"kaka tuh gak ngehargain orang. Umbar janji sana sini, punya cewe lebih dari satu. Nyuruh Ora buat jaga hati, malah situ obral hati sama janji. Murahan banget jadi banci" sinis Ora.

"hehh mulutnya pedes amat" kaget Billar.

"kesel tau gak, untung masih punya akal sehat buat gak bunuh dir..."

"ehhh ngelanjutin kata katanya...kaka pepesin mulut kamu" balas Billar sambil menutupi bibir pink Ora.

" sejak kapan lo cemburuan " tanya Beni.

"sejak A Beni suka nonton anime dan nyuekin adiknya sendiri" pekik Ora lalu berbalik dan ingin melangkah ke kamar.

"tunggu dulu heiii, marah karna kaka gak jemput dikampus. Maaf kaka sibuk nyiapin surprise kamu" ucap Billar.

"hilihhh buaya mah emang gitu terus alasannya. Gak mau ngakuin kalau dia selingkuh ma yang lebih cantik, lebih langsing, lebih seksi..semua cowo mah gitu" ucap Ora.

Billar tersenyum jahil, bertingkah sok gelagapan. Namun tak disangka dari pintu masuk, datang perempuan yang tadi dimaksud oleh Ora.

Ora menatap Billar yang didekati oleh perempuan tersebut. Perempuan itu menyalimi tangan Billar mesra. Billar hanya tersenyum manis.

"huaaaa abang, tuh kan kaka selingkuh" adu Ora pada Beni.

Beni pun juga tertawa jahil.

"selingkuh selingkuh, orang hubungan aja gak ada" sahut Beni sambil mengelus punggung Ora yang tengah memeluknya.

Ora menatap Beni dengan wajah polosnya disertai mata yang membulat kesal.

"abang kok gak marah, udah gak sayang Ora ya" tanya Ora.

"cup cup cup. Anak bayi anak bayi" tenang Beni.

"heyyy liat kaka dulu" pancing Billar.

Ora menatap Billar sedetik kemudian air mata mengucur deras dimatanya. Billar mengecup kening wanita tersebut lama. Membiarkan Ora melihat pemandangan yang begitu menyakitkan.

KILAS BALIK ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang