KILAS BALIK ( END )

28. sapa

Guyss aku bakalan update part selanjutnya kalau kalian udah Follow akun aku sama udah vote cerita part ini, kalau belum follow sama vote dia secara otomatis gak bisa update,wkkwkwkk :>

Jadi buat kalian yang penasaran lanjutan kisahnya, divote terus ya jangan cuman dibaca aja, syukur syukur deh di coment biar kita akrab gituu.

Sebelum lanjut baca, mending;
Divote
Di coment
Difollow
Dishare juga

Maacih zeyenk zeyenk ku

-------------------------------------------------

Ora memarkirkan motor kesayangannya di parkiran kampus,  Ora berjalan melewati deretan mobil namun tak menemukan mobil Faul disana.  Ahhh Ora lupa bahwa dia dan Faul sekarang sedang LDR beda alam.  Ora tersenyum pahit teringat kebiasaan Faul yang akan berteriak memanggilnya ketika melihatnya.

Tapi Ora merasa ada yang aneh,  oh iya para pandawa sedang tidak ada,  jadi tidak ada para mahasiswi yang mengerumuni mereka seperti lintah.

Ora berjalan memasuki area kampus,  namun langkahnya terhenti ketika tak sengaja berpapasan dengan Billar di lobi utama kampus.

Billar tak menyapa Ora seperti biasa,  Billar juga tak menyuruh nyuruhnya karna memang masa perjanjian mereka telah usai.  Ora kembali melangkah ke kelas seorang diri tanpa ada Faul disampingnya.

Hari hari Ora kini berubah 180 derajat,  Ora berubah menjadi lebih pendiam dan tertutup,  jika biasanya Ora akan pergi ke kantin bersama Faul,  kini Ora memilih ke perpus ataupun lapangan kampus untuk membaca buku novel ataupun laporan kuliahnya.

Tak ada lagi Ora dengan senyum manis dikelasnya.

-----------------------

"lu lagi kenapa si ky, uring uringan dari kemaren" heran Harris.

"gak ada, gak tau, mood gua lagi gak bagus aja" jawab Billar.

"ada masalah ky" tanya Ady.

"kalau gua bilang gak ada ya berarti gak ada,bisa gak sih jangan maksa maksa gitu" kesal Billar.

"lahh nge gas si abang" balas Ady.

"ehhh gua baru inget, kemaren gua denger kabar kalau ternyata Viona itu punya adik" kata Rico.

"hah Viona mantannya Billar" kaget Harris.

"iya, mantannya Billar" jawab Rico.

"gimana ceritanya, terus adeknya mana gua gak pernah tahu apalagi liat" ucap Harris.

"kalau gak salah sih, anak bokapnya Viona dari istri pertamanya" balas Rico.

"gilaa jadi nyokapnya Viona itu istri kedua gitu" sahut Ady.

"iya" ucap Rico.

Billar kaget, Viona tak pernah bercerita apapun kepadanya, termasuk hal ini.

"fan lu diem bae" kata Rico pada Arfan yang dengan tenang menyeruput es teh nya.

"gua udah tau lama kabar itu, soalnya dulu gua punya kenalan anak buahnya si David" santay Arfan.

"kok lu gak pernah cerita sih Fan" kesal Harris.

"emangnya gua lu sama Rico yang hobi ngumbar cerita orang" delik Arfan.

"bagi lh fan tipis tipis ceritanya" pinta Harris sambil menampakkan mata berkaca kacanya.

"Najis banget" kata Arfan.

"jadi yang gua tau tepat 30 tahun yang lalu David itu nikah sama istri pertamanya, cuman setelah 4 tahun pernikahan mereka gak dikasih keturunan, dan saat itu perusahaan David lagi naik naiknya, ya penyakit orang gak bersyukur kambuh lah. David selingkuh sama nyokapnya Viona dan satu tahun kemudian mereka nikah siri. Dan istri pertamanya menerima dengan lapang dada, sampai ketika satu tahun pernikahan David sama selingkuhannya yang notabenednya nyokapnya Viona hamil, dan lahirlah Viona. Lalu ternyata 2 tahun kemudian istri pertamanya David hamil, nah dan disitu David seneng banget, dan berharap banget kalau anak itu laki laki, cuman 9 bulan kemudian lahirlah anak perempuan bukan anak laki laki. David kecewa karna udah berharap lebih selama 9 bulan, dan dia buang anaknya sendiri di usia 2 bulan. Setelah kehilangan anaknya istri pertama David gila, karna kehilangan anak perempuannya. Alhasil dia dikirim ke rumah sakit jiwa, dan David nikah secara resmi setelah cerai dari istrinya yang pertama tanpa peduli sama anak yang udah dia buang. Gua denger sih sekarang dia lagi nyari anaknya, ya wajar sih, anak kesayangannya si Viona udah meninggal" jelas Arfan.