PART 1 - AWAL TEMU

999 38 2
                                        

❗❗PLAGIAT???!!! JAUH JAUH❗❗

❗❗JANGAN LUPA VOTE & KOMEN❗❗
.
.
.
.
.

{AHLAN WA SAHLAN}


"YUSUUUUFF!!" Sebuah teriakan dari arah dapur cukup menggema di rumah besar itu. Pelakunya adalah Aisyah, ia membawa dua buah teflon di tangan nya, entah untuk apa.

Kembali terdengar sahutan yang berasal dari ruang tamu, "IYA UMMI" Seorang laki-laki berbadan tinggi berjalan menuju ke arah dapur.

Muhammad Saffaq Yusuf namanya, ia adalah saudara laki-laki dari Zahra.

Yusuf mengerutkan kening nya ketika melihat Aisyah berdiri di atas bangku, "Kenapa Ummi?" Tanya Yusuf sembari terkekeh pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yusuf mengerutkan kening nya ketika melihat Aisyah berdiri di atas bangku, "Kenapa Ummi?" Tanya Yusuf sembari terkekeh pelan.

Aisyah menunjuk ke arah samping kulkas menggunakan teflon yang berada di tangan kanan nya, "Tikus, jauhin!!" Titah Aisyah.

Lagi dan lagi Yusuf terkekeh, wajah sang ibu yang ketakutan sangat membuatnya terhibur. Dengan menggeleng gelengkan kepala nya, Yusuf mengambil buntut tikus hingga membuat tikus itu berayun ayun.

Laki-laki itu tersenyum tak kala ide jahil tiba-tiba muncul di benak nya, "WAAAA, MASS!! YUSUF MASS BAWA TIKUS" Pekik Aisyah saat Yusuf mengayunkan tikus itu kepada nya yang langsung membuat nya berlari ke arah sang suami.

Usman, pria paruh baya itu hanya tertawa terbahak-bahak ketika Aisyah mengumpat di belakang tubuh nya, "Yusuf sudah, Abi sudah gak kuat tertawa terus" Ujar nya.

"Ihh mas" Geretu Aisyah seraya memukul-mukul punggung sang suami.

"Kenapa sih? Kedengeran ribut banget sampai atas" Cerca Zahra yang baru saja turun dari tangga rumah nya.

Mendengar itu, sontak ketiganya menatap bingung ke arah Zahra yang sudah berpenampilan rapi, "Mau kemana kamu nak?" Tanya Usman.

"Iya, udah rapi aja" Timpal Yusuf.

Zahra meremat tali tas nya, "Mau ke mall sama Fidya, Kak Lis, dan Safia" Tutur Zahra.

"Oh ya sudah, tapi pulang nya jangan sampai kemalaman ya sayang" Kata Aisyah, sambil mengintip Yusuf dari belakang punggung suami nya.

Tin!! Tinn!!
Terdengar suara klakson mobil dari arah luar rumah, "ZAHRA!!" Panggil Fidya yang masih berada di dalam mobil.

"ZAHRA, MAIN YUK!!" Itu Safia, ia juga ikut berteriak, membuat Lisa memijat kepala nya, pusing, sungguh.

"IYA BENTAR" Balas Zahra sedikit berteriak.

Kemudian Zahra mencium punggung tangan orang tua nya, "Ummi, Abi, Zahra pamit ya" Ucap nya, sembari berlari kecil ke arah pintu rumah.

"Wah kebangetan, gak salim sama abang, okey berarti tikus ini harus ikut" Putus Yusuf, ia berjalan ke arah Zahra yang sedang memakai sandal.

JALUR LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang