Jaehyun memanfaatkan momen itu mendekatkan wajahnya pada Chaeyoung, semakin dekat hingga akhirnya bibir mereka menyatu. Jaehyun menggerakan bibirnya secara perlahan, menunggu Chaeyoung membalas ciuman. Saat Chaeyoung membalas ciuman Jaehyun, senyum Jaehyun tidak tertahan.
Tapi kebahagian itu tidak bertahan lama bagi Jaehyun, karena dipikiran Chaeyoung bayangan Jungkook yang akan merasa sakit hati jika melihat ia dan Jaehyun seperti ini terlintas dikepalanya. Chaeyoung berhenti begitu juga Jaehyun yang memang engga maksa Chaeyoung untuk menciumnya.
Jujur untuk sesaat Jaehyun emang ngerasa seneng waktu Chaeyoung bales ciumannya, tapi begitu chayeoung berhenti Jaehyun sadar, pasti masih ada bayangan Jungkook di kepala Chaeyoung " i'm sorry " ucap Chaeyoung nundukin kepalanya
" no it's okay, i'm the one who have to say sorry " Jaehyun engga mau mereka jadi canggung jadi ia harus bertingkah biasa aja
" i'm sorry jae, sorry... " Chaeyoung berakhir nangis, Jaehyun yang tau kalau Chaeyoung nyampe di titik terendah semenjak berpisah sama Jungkook langsung narik Chaeyoung kepelukannya
" it's okay to cry " Jaehyun ikut sakit bareng Charyoung, ternyata mereka emang engga bakal bisa lebih dari sekedar sahabat " aku cinta sama kamu lebih dari seorang sahabat Chaeyoungah, tapi kalaupun aku bukan pilihan kamu... Tolong jangan pernah menghindar, aku tidak keberatan jika hanya menjadi sahabatmu "
Chaeyoung yang mendengar ucapan Jaehyun pun tau perasaan Jaehyun sejak lama, bahkan Jungkook lebih cemburu saat Chaeyoung hanya bersama Jaehyun " maaf karena aku tidak bisa membalas perasaanmu "
Jaehyun mengangguk " bukan salah kamu "
Saat keluar dari museum mereka memilih untuk jalan jalan di dekat menara eiffel dan berfoto disana hingga ada seorang anak kecil yang menghampiri mereka " this flowers for beautiful couple " ucapnya sambil memberikan bunga pada Jaehyun dan setelahnya lari meninggalkan Jaehyun dan Chaeyoung
Jaehyun memberikan bunga mawar itu pada Chaeyoung " Roses for rosie " ucapnya dan membuat Chaeyoung kembali ingin menangis karena Jungkook juga pernah mengatakan itu padanya sambil memberikan bunga mawar " kenapa kamu menangis lagi? " tanya Jaehyun
Chaeyoung tidak ada niatan menghapus air matanya " kenapa setiap kegiatan yang aku lakukan selalu teringat Jungkook?? " ucapnya
Jaehyun menggelengkan kepalanya, sepertinya Chaeyoung tidak bisa berpindah hati " wanna a hug? " tanya Jaehyun merentangkan tangannya
Chaeyoung mengangguk lalu membenamkan kepalanya pada dada Jaehyun " i'm sorry to make this trip full of sadness "
" no, it's okay. Liburan ini punya kamu, terserah kamu mau menjadikannya seperti apa. Let's call it heart broken trip " ucap Jaehyun yang membuat Chaeyoung memukul dada Jaehyun karena nama perjalan mereka yang sangat menggelikan
" apa tidak ada yang lebih bagus? " tanya Chaeyoung
Jaehyun berpikir sebentar " paris in the rain?? " Chaeyoung tidak menjawab, jadi Jaehyun anggap itu sebagai kata iya.
*
Tadi malam mereka pulang sangat telat, berakhir di sebuah restoran untuk mencicipi wine dan keju. Terbangun di kasur dengan keadaan berantakan. Keduanya bagun sangat siang hingga tidak sempat makan pagi. Jaehyun memesan makanan sementara Chaeyoung mandi " i order you a lot of food " ucap Jaehyun
Chaeyoung mengangguk lalu duduk dikursi " malam ini, aku akan bertemu dengan halsey " ucap Chaeyoung
Jaehyun mengangguk " kalau begitu aku akan jalan jalan sendiri selagi kamu menghabiskan waktu dengan Halsey "
Setelah sarapan yang tentu saja termasuk makan siang, Jaehyun dan Chaeyoung pergi ke berbagai tempat seperti museum Louvre, katedral note dame hingga champs-élysées lalu kembali ke hotel untuk istirahat " Jaehyun, aku langsung pergi lagi selamat malam " ucap Chaeyoung
Chaeyoung janjian untuk bertemu halsey di dekat taman eiffel, begitu tiba mereka langsung berpelukan padahal hari ini adalah kali pertama mereka bertemu. Halsey dan Chaeyoung kenal satu sama lain karena Jungkook, sewaktu Jungkook sedang promosi lagu boy with luv Chaeyoung sering menyapa Halsey hingga akhirnya kebetulan mereka berada di satu kota jadi tidak ada salahnya untuk mereka bertemu. " bagaimana kabarmu? " tanya Halsey
Chaeyoung tersenyum sangat lebar " aku tidak pernah sebaik ini " ucap Chaeyoung
Mereka segera berpindah tempat setelah bertemu, memilih untuk makan malam bersama dan mengobrol hal hal ringan hingga Halsey tiba tiba berwajah serius didepan Chaeyoung " ada apa? Apa ada perkataanku yang salah? " tanya Chaeyoung
Halsey mengangguk dan membuat Chaeyoung berpikir keras dimana kata katanya yang salah " sejak awal, saat kamu bilang kalau kamu baik baik saja. Bukan kah kamu berbohong? " tanya Halsey
" aku tau kita baru bertemu dan mungkin sedikit aneh untuk membicarakan hal personal. Tapi anggota bts adalah sahabatku dan kamu adalah pasangan yang sangat sempurna untuk Jungkook, kenapa kalian berpisah? " tanya Halsey
Chaeyoung tau kedekatan Halsey dan BTS jadi ia tidak aneh jika Halsey tau hubungannya dengan Jungkook " dia bilang ada perempuan lain " Chaeyoung menunduk mengatakannya
Halsey segera meraih tangan Chaeyoung dan menggeleng " apa kamu percaya begitu saja?? "
Chaeyoung menggeleng " aku tidak ingin percaya tapi setelah dua bulan dan dia tidak menjelaskan apapun. Aku kira memang seperti itu keadaannya dan tidak ada yang perlu dijelaskan "
Halsey menatap Chaeyoung dengan mata yang berair, ia tau apa yang terjadi dari Namjoon. Tapi ia rasa bukan haknya untuk menyelesaikan ini " aku ingin kamu percaya pada Jungkook, aku tau ini terdengar aneh tapi beri Jungkook waktu dan kamu tidak akan menyesal "
Chaeyoung tidak tau harus menjawab apa dari banyak orang yang menyuruhnya untuk meninggalkan Jungkook, Halsey yang baru ia temui malah menyuruhnya untuk percaya pada Jungkook
Chaeyoung yang tidak ingin terlalu larut dalam kesedihannya langsung mengganti topik yang untungnya tidak Halsey permasalahkan. Hingga akhirnya mereka berpisah dan Chaeyoung memelih untuk berjalan jalan sebentar di taman dekat menara eiffel. Saat angin berhembus ia segera memasukkan tangannya ke saku jaketnya hingga tangannya menemukan sebuah kertas.
Chaeyoung tidak tau itu kertas apa, jadi ia membukanya
Chaeyoung, aku tidak tau kapan kamu akan menyadari keberadaan surat ini. Tapi aku harap kamu mengetahuinya sebelum hatimu jauh lebih hancur dari saat pertama kali aku menghancurkannya. Kamu tau diriku lebih baik dari orang lain, jadi kamu pasti tau aku tidak akan pernah menghancurkan kepercayaanmu atau bahkan meninggalkanmu, jadi saat aku bilang bahwa aku dan Chaerin punya hubungan yang tidak seharusnya. Sebenarnya itu karena seseorang mengancamku dengan kamu sebagai sasarannya. Chaeyoung, aku memang mengenal Chaerin tapi hubungan kami hanya sebatas teman dan tidak mungkin aku meninggalkanmu. Aku takut dia melukaimu tapi aku juga tidak ingin melepaskanmu, jadi aku lebih memilih aku yang melukaimu. Maafkan aku.
Nanti saat orang itu tertangkap, aku akan menjumpaimu untuk meminta maaf secara langsung padamu.
J.k
Chaeyoung tidak percaya dengan apa yang ia baca. Seselesai ia membaca surat itu. Chaeyoung segera berlari menuju hotelnya. Memesan tiket dan mengambil paspornya untuk kembali ke korea dan meninggalkan pesan pada Jaehyun kalau ia kembali ke korea lebih dulu dan meminta Jaehyun untuk membawakan barang barangnya.
*
Note :
Sampai situ duluuu, engga kerasa ya udah part 55. Inget engga kalau tujuan aku cuma sampe 75 atau 85?? Berarti bentar lagi cerita ini selesai ya?? Padahal kayanya masih banyak yang belum di ceritain. Kalau lebih banyak dari itu aneh engga sih? Kaya terlalu maksain engga??seperti biasa kritik dan saran aku tampung. See you, love you. Xoxo. 💙💜
KAMU SEDANG MEMBACA
They don't know about [Us]
Fanfiction"Chaeyoung, kalau kamu punya kesempatan untuk meninggalkan aku tanpa membuat hati siapapun sakit, termasuk kamu dan aku. Apa kamu akan melakukannya?" tanya Jungkook Chaeyoung tersenyum tipis, "Tentu saja, aku akan meninggalakanmu saat kesempatan it...