[53] Hamilton

834 136 19
                                    

Sejak Jungkook ngikutin kemauan Sasaengnya, Sasaeng Jungkook malah ngelakuin hal hal lebih gila sama dia. Contohnya nyimpen penyadap suara di hpnya atau kamera dikamarnya. Itu juga yang jadi alesan kenapa Jungkook engga bisa bebas, pernah sekali Jungkook nyeritain tentang sasaengnya ke Jhope, berakhir  Sasaeng itu neror Jungkook lewat sms dan bilang kalau Jungkook engga pantes ngomongin dia kaya gitu. Segala cara juga perusahaan nyoba buat ngungkap identitas sasaeng itu untuk di proses secara hukum, tapi hasilnya nihil. Sasaengnya engga bisa dilacak.

Chaeng <3
Apa kamu ada di apartemen?? Aku ingin mengambil barang barangku.

Jungkook pasrah waktu Chaeyoung ngehubungin dia kaya gitu, dia juga masih belum tau gimana caranya dia bisa lepas sama sasaengnya ditambah cerita Jaehyun tentang Chaeyoung yang ngeliat dia meluk Nayeon waktu itu karena Nayeon di kejar sasaengnya waktu dia jalan sama pacarnya dan dari pada pacarmya terekspos sasaeng, Jungkook terpaksa meluk Nayeon sampe sasaeng itu pergi karena dia juga tau rasanya di kejar kejar sasaeng kaya gitu.

Sabtu nanti aku ada di apartemen, kamu bisa ngambil barang barang kamu

Jungkook ngelempar ponselnya ke atas meja, nunduk sambilnngacak ngacak rambutnya sendiri. Jimin yang liat Jungkook yang wajahnya keliatan muram semenjak pertengkarannya sama Chaeyoung juga engga tega ngeliat Jungkook kaya gitu, tapi kalau perusahaan belum punya rencana apapun Jimin juga engga bisa ngapa ngapain.

Jadi sabtu Chaeyoung beneran datang ke apartemen Jungkook sambil bawa koper. Jungkook yang ngeliat Chaeyoung ngeberesin barang barangnya cuma bisa masang wajah datar. Tapi sebenernya Jungkook juga nahan diri buat engga lari ke Chaeyoung dan ngejelasin semuanya.

Chaeyoung sendiri begitu Jungkook ngebukain pintu berusaha buat engga lari kepelukan Jungkook dan milih buat jalan lurus ke kamar Jungkook, ngambil semua baju yang dia tinggalin disini. Ngambil peralan mandinya bahkan make upnya yang berteteran dimana mana. Sampe akhirnya semua barangnya hilang dari pandangan Jungkook, Chaeyoung nutup kopernya " i think this was the end of our relationship. It nice to know you until you break my heart. I didn't wanna see you again at all. So please don't show up infront of me " Chayeoung ngucapin itu sambil nyilangin kedua jarinya, tanda kalau dia berbohong.

Ia masih berharap kalau ini bukan akhirnya, karena sehancur apapun ia sekarang ia masih ingin kembali pada Jungkook. Jika saja Jungkook menjelaskan sikapnya yang ganjil belakangan ini Chaeyoung akan memperbaikinya dan kembali bersama Jungkook. Tapi Jungkook yang diam saja membuat Chaeyoung tidak memiliki pilihan lain selain pergi dari apartemen Jungkook dengan menarik kopernya.

Di parkiran Jaehyun sudah menunggunya, saat Jaehyun merentangkan tangan siap memeluk Chaeyoung, tentu saja Chaeyoung langsung menuju pelukan Jaehyun dengan tangisan " it was hurt Jaehyun, aku engga mau pisah dengan Jungkook "

Jaehyun tau ia tidak akan pernah bisa mengalahkan posisi Jungkook di hati Chaeyoung, tapi ini salah satu kesempatannya untuk mendapatkan Chaeyoung " sorry Jungkook, aku tau masalah kalian bakal selesai cepat atau lambat. But, if this time i can't make her mine i will let her go " Jaehyun mengucapkannya dengan sangat pelan hingga Chaeyoung yang sedang menangis dengan kencang di pelukan Jaehyun tidak mendengarnya

Di lain sisi Jungkook malah mendapat pesan lain dari sasaengnya

+82 010-xxxx-xxxx
Ya memang seharusnya seperti ini sejak awal, akhirnya kalian sadar

Jungkook langsung naik pitam saat selesai membacanya, ia segera melempar ponselnya hingga hancur lalu mencari dimana kamera yang sasaeng itu sembunyikan kali ini. Saat ia menemukannya di antara botol parfumnya ia segera melempar kamera itu dari kaca jendelanya. Melempar sekuat tenaga ke arah sungai han. Begitu ia membalik badan V segera menghadang Jungkook dengan badannya " apa lagi yang akan kamu lakukan? " tanya V

Keadaan apartemen Jungkook sudah tidak karuan, saat ia mencari kamera tadi ia melakukannya dengan membabi buta. Menyingkirkan setiap barang hingga berserakan dimana mana, belum lagi beberapa barang yang hancur " Hyung!! " Jungkook ingin sekali melampiaskan kekesalannya

Dari semua cobaan yang ia terima, masalah kali ini mampu membuat ia sangat menderita dan tertekan " bukan seperti ini cara menyalurkan rasa kesal "

*

Chayeoung sendiri keliatan baik baik aja dari luar, tapi tentu saja siapa yang bisa keliatan baik baik saja sementara pacarnya bilang kalau dia selingkuh dan memeluk perempuan lain didepan dia? Jelas Chaeyoung engga baik baik aja, apalagi engga ada yang tau status mereka sekarang. Tapi Chaeyoung yakin hubungan mereka udah selesai sejak Jungkook bilang kalau dia berencana untuk memiliki hubungan lain dibelakang Chaeyoung.

" are you alright? " tanya Jaehyun yang sengaja nonton konser Blackpink di Hamilton padahal jadwal tour NCT di kanada masih beberapa minggu lagi

Chaeyoung ngangguk " it's gonna be alright, it have to be alright " ucapan Chaeyoung lebih seperti ucapan untuk dirinya sendiri, penguat untuk beberapa jam kedepan agar ia terlihat baik baik saja

Chaeyoung menatap layar ponselnya, pikirannya bercampur aduk dengan hatinya hingga konser diadakan dan tiba tiba saja sudah bagian penampilan solonya. Ia menyanyikan lagu let it be dengan cukup stabil hingga lagu you and me milik park bom yang biasanya ia nyanyikan terasa menyakitkan untuk ia lantunkan

Nan haejunge eonsneunde chorahan najiman ~
(Aku mungkin jadi orang yang buruk yang tak pernah melakukan apapun untukmu)

Oneul geudae wihae I norael bulleoyo
(Tapi hari ini, aku menyanyikan lagu ini hanya untukmu)

Tonight, geudaeui dunune ~
(Malam ini, dalam kedua mata dan senyum mu)

Geu miso dwie nal wihae gamchwo watdeon apeumi boyeoyo ~
(Aku bisa melihat semu rasa sakit yang kamu coba sembunyikan)

You and I together, it just feels so right ~
(Kau dan aku bersama. Ini baik baik saja)

Annyeongiran mareun never ~
(Aku tidak akan meninggalkanmu dan)

Geu nuga mwora haedo nan geudae-
(tidak peduli apa yang orang katakan- )

Chaeyoung berhenti bernyanyi dan air matanya turun begitu saja, semakin ia menyanyikan lagunya ia seperti di tertawakan oleh lagu yang ia bawakan. Apalagi lagu setelah ini.


Banyak teriakan yang menyorakinya untuk tetap kuat dan ia segera menghapus air matanya. Bagaimanapun pertunjukkan harus tetap berjalan, meski lagu selanjutnya lebih menyakitkan dari pada lagu yang sebelumnya. Meski semua orang disini tidak tau sesakit apa hati Chaeyoung saat ini.

*

Note :

Haiii, selamat datang buat pembaca baruuu. Dan terima kasih banyak banyak untuk pembaca setia aku. Kalau engga ada komen dan vote kalian pasti aku mikir cerita aku engga worth it sama waktu yang kalian luangin untuk baca cerita ini. Hari ini segini dulu ya, see you, love you. Xoxo. 💙💜

They don't know about [Us] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang