[72] Day by day

748 150 21
                                    

Kebiasaan Chaeyoung setelah mereka pindah ke rumah Jungkook, Chaeyoung selalu bangun pagi dan nyiapin sarapan. Otaknya seolah ngasih dia alarm buat bangun tepat pukul tujuh. Jungkook masih tidur disebelahnya, setelah ngiket rambutnya dengan ngasal karena masih setengah sadar. Chaeyoung jalan ke dapur, perlu waktu beberapa menit untuk sampai dan berakhir sadar sepenuhnya waktu kelingkingnya kepentok ujung meja. Chaeyoung langsung menggigit jarinya agar dia tidak teriak.

Setelah menghapus air matanya yang keluar sendiri, Chaeyoung jalan ke kulkas. Seperti biasa pagi pagi Chaeyoung bakal makan yogurt, granola dengan madu dan berry. Chaeyoung selesai beberapa menit kemudian dilanjut dengan membuat bekal untuk Jungkook. Hanya makan siang sederhana seperti telur gulung, japchae dan bulgogi.

Chaeyoung sengaja membuatkan Jungkook bekal karena mereka sudah mulai beraktivitas dengan normal. Setelah semua makanan dimasukkan kedalam tupperware Chaeyounh berjalan kembali ke kamar untuk membangunkan Jungkook.

Jungkook masih tertidur dengan lelap, Chaeyoung menarik napas, bersiap untuk membangunkan Jungkook yang sangat sulit dibangunkan "Jungkook, banguuun!!" teriak Chaeyoung tepat ditelinga Jungkook tapi respon Jungkook hanya menutup telinganya lalu kembali tidur seperti tidak terjadi apapun

Bukannya bersikap kasar, tapi Chaeyoung sudah mencoba membangunkan Jungkook dengan cara baik baik berakhir dengan Jungkook telat datang ke tempat kerjanya. Semenjak itu Chaeyoung tidak pernah menggunakan cara halus.

Chaeyoung mengguncang guncang tubuh Jungkook, tapi tidak ada respon, hingga akhirnya Chaeyoung merebahkan dirinya diatas Jungkook hingga akhirnya Jungkook terbangun karena keberatan "Ya!! Park Chaeyoung, aku sudah bangun" suara serak Jungkook sehabis bangun tidur terdengar, tapi bukan berarti Chaeyoung langsung bangkit

"buktikan" Jungkook diam sebentar untuk mengumpulkan nyawanya, hingga semua nyawa terkumpul ia langsung bangun dan membuat Chaeyoung seperti berada di pangkuannya "bagus, ayo kita ke kamar mandi"

Chaeyoung bangkit lalu berjalan ke kamar mandi dengan riang sementara Jungkook mengikuti dengan wajah bantalnya. Salah satu kegiatan yang Chaeyoung sukai semenjak ia tinggal bersama Jungkook adalah saat menyikat gigi, entah kenapa itu menjadi kegiatan yang paling ia sukai "Kitha mamkhan apppa seekharwang?" tanya Jungkook disela sela menyikat giginya

"Sheperrtii biasa" jawab Chaeyoyng dengan odol yang memenuhi mulutnya

"hah?!!" karena jawaban Chaeyoung tidak jelas, Jungkook memilih untuk kembali bertanya setelah ia membersihkan mulutnya "Kita makan apa sekarang?"

"Seperti biasa, aku juga sempat masak untuk makan siangmu" Chaeyoung mengambil sabun cuci muka mereka, lalu memberinya pada Jungkook

Jungkook memakai sabun dengan cara tidak biasa. Ia cenderung mengumpulkan busa sangat banyak di tangannya lalu menempelkan busanya hingga wajahnya tertutup lalu akan merasa kepedihan sendiri "Chaeyoung!! Air!!" ucap Jungkook padahal Chaeyoung juga masih menggunakan sabun cuci mukanya

Karena tidak mendapat tanggapan apapun dari Chaeyoung, Jungkook akhirnya mencari letak keran dan membasuh wajahnya dengan tidak santai. Bajunya hampir basah semua dan ia segera mengambil handuk wajahnya "Aku tunggu kamu selesai" ucap Jungkook setelah ia menggunakan skincarenya dan Chaeyoung terlihat santai dengan kegiatannya

"Chaeyoung, kalau tidak salah kamu tidak pernah memanggilku Yeobo, jagi atau Oppa" ujar Jungkook yang kini memakaikan Chaeyoung skincarenya

"aku lebih tua darimu, untuk apa memanggil Oppa" Jungkook tau kalau dia lebih muda 7 bulan dibanding Chaeyoung, tapi tetap saja dia ingin merasakan dipanggil Oppa oleh Chaeyoung

"bagaimana dengan yeobo? Atau jagi? Kita sudah berpacaran selama tiga tahun, sekalipun aku tidak pernah mendengar kamu mengucapkan salah satunya"

Chaeyoung tidak menjawab, ia malah berjalan keluar kamar mandi karena ritual pagi mereka telaah selesai. Jungkook sendiri terus memelas agar Chaeyoung memanggilnya dengan sebutan sayang tapi Chaeyoung menolak

Saat manager Sejin bilang kalau dia sudah di parkiran bersama member lainnya, Jungkook segera berjalan menuju parkiran hingga lupa dengan bekalnya. Baru saja Jungkook akan naik kedalam mobil Chaeyoung menghentikannya dengan teriakan "Jagi-ya!!! Bekalmu tertinggal" Jungkook yang mendengar itu langsung berbalik dan tersenyum saat pertama kali Chaeyoung memanggilnya seperti itu didepan member BTS lainnya

"aku hampir lupa, terima kasih" Jungkook mengelus kepala Chaeyoung lalu mengecupnya singkat

"Hyung, aku rasa kita memang mengontrak di dunia mereka berdua" ujar Jhope dari dalam mobil

"Hyung, kenapa kita disini? Bukankah member BTS hanya tujuh?" tanya V sambil menghitung anggota BTS, tapi anggota ke tujuh bukan Jungkook melainkan manager Sejin

Jungkook pura pura tidak mendengar dan memilih untuk segera menutup mobil sebelum Chaeyoung malu karena memanggilnya seperti itu "Jadi, apa kamu benar-benar akan menikah pertama diantara kami?" tanya Jin

"kami masih mau mengejar mimpi kami, pekerjaan masih nomor satu dan masih belum ada tanda tanda penggemar menyetujui kami" Jungkook meraih kaca terdekat lalu merapihkan ikat rambutnya. Semenjak rambutnya panjang, Chaeyoung sering mengikat rambut Jungkook dengan dua kucir tapi kali ini Chaeyoung mengikatnya setengah dan Jungkook hanya memastikan kalau ikatannya tidak rusak

Percakapan tadi tidak diteruskan karena mereka telah sampai di perusahaan, dalam perjalanan menuju ruang latihan vocal langkah Jungkook terhenti saat matanya bertatapan dengan sosok yang sudah lama tidak ia temui "Min Jisoo?"

"Annyeong haseyo, Oppa?" ucapnya sedikit canggung

Jungkook terdiam begitu juga Jisoo. Jisoo adalah salah satu mantannya, masih ada satu orang lagi sebelum Jungkook bersama Chaeyoung tapi Jisoo adalah salah satu cerita yang menurutnya belum tuntas "Apa kamu bekerja disini?"

Jisoo menggeleng "Aku bekerja untuk Pledis, tapi mungkin bisa dibilang seperti itu karena sebentar lagi Pledis akan di akusisi oleh Bighit"

Rm yang sejak tadi di suruh untuk mencari Jungkook akhirnya menemukan Jungkook sedang berbicara dengan perempuan "Maaf mengganggu kalian, kami ada rapat"

"bisa minta nomor telfonmu?" Jungkook mengeluarkan ponselnya 

Jisoo mengambil ponsel Jungkook, setelah dikembalikan Jungkook segera menelfonnya dan ponsel Jisoo langsung berdering "Aku akan hubungi saat senggang"

Setelah itu Jungkook pergi bersama Rm "Siapa yang tadi?"

"Min Jisoo" jawaban singkat yang membuat Rm tau betul siapa perempuan tadi

"pacarmu saat kita baru debut?" Jungkook mengangguk "untuk apa kamu meminta nomornya? Apa kamu lupa dengan Chaeyoung?"

Jungkook berhenti melangkah "Hyung, aku hanya ingin membuat yang usai jadi selesai"

"kamu bisa bilang itu sekarang, saat yang kamu anggap sudah usai itu ternyata tidak bisa selesai bagaimana? Kamu mau melanjutkan? Lalu selesai dengan Chaeyoung" mendengar perkataan Rm, Jungkook tersenyum miring

"Hyung tidak mengerti"

"siapapun tidak akan mengerti saat kamu mau berhubungan kembali dengan mantanmu"

*

Note :

Nah loh, padahal tinggal 20 bagian lagi tapi masih ada pemain baru. Engga tau juga buat apa, liat kedepannya aja ya. Soalnya tiba tiba pengen bawa dia tapi engga tau mau di apain. Pokoknya gimana otak aku ajalah ngarahinnya kemana, paling kalau engga nyambung tinggal hapus pas revisi nanti. See you, love you. Xoxo 💙💜

They don't know about [Us] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang