Ternyata penyelesaian skandal kali ini butuh waktu berhari hari, untungnya karena media tidak memiliki bukti apapun tentang hubungan mereka selain foto buram yang menjadi permasalahan, penggemar langsung menutup skandal tersebut meski jumlah kebencian pada Jungkook meningkat.
Jungkook bahkan harus meminta maaf pada tatto artisnya karena terseret kasus seperti ini. Dan baru bisa memulai semua jadwalnya dengan normal seminggu setelah berita reda. Khusus untuk hari ini setelah semua jadwal selesai Jungkook meminjam mobil dan supir perusahaan untuk menjemput Chaeyoung "Kalau kamu lelah aku bisa minta bantuan Jaehyun atau Loren Oppa" ucap Chaeyoung yang kesekian kalinya
Jungkook tentu menggeleng, ia tidak mungkin memberi celah pada orang lain untuk dekat dengan Chaeyoung "Aku sudah menyiapkan waktuku untukmu, jadi jangan tanya lagi"
Sesampainya di bandara mereka memilih menunggu di loundge untuk makan siang "Apa semua persiapan pindahnya sudah selesai?" tanya Jungkook
"sudah, keluargaku tinggal menempati rumah mereka saja"
"persiapan kamu untuk pindah bagaimana?"
"akan aku urus bersama orang tuaku"
"kalau kamu masih mau menungguku membeli rumah aku tidak akan membuatmu menunggu lama"
"tidak mungkin kita tinggal bersama kecuali hubungan kita lebih serius" Jungkook seperti disuruh diam oleh Chaeyoung dengan perkataannya. Hubungan mereka memang serius tapi untuk ketahap yang lebih dari sekedar sepasang kekasih... Jungkook tidak bisa menjanjikannya
Sesampainya mereka di bandara mereka memilih untuk makan siang sembari menunggu keluarga Chaeyoung tiba "Saat aku bertemu dengan Jaehyun beberapa minggu lalu dan berakhir di gedung SM, Jaehyun bilang aku harus memberi taumu apa yang aku pikirkan selama ini"
Jungkook yang sedang menyuap makanannya berhenti "tentang apa?"
"tentang rasa percayaku yang sedikit hancur"
Jungkook mengangkat sebelah halisnya tidak mengerti "Apa kamu percaya skandal kemarin?"
"Aku percaya kamu, tapi rasa sakit bahwa kemungkinan kamu mencintai perempuan lain selain aku masih tetap ada"
Jungkook meraih tangan Chaeyoung "Tolong percayai apa yang memang kamu percayai Chaeyoung-ah. Jika kamu percaya padaku harusnya tidak akan ada rasa seperti itu, tapi jika perasaan tidak perlu itu tumbuh karena kesalahanku kemarin maka aku akan berterimakasih karena kamu mau bilang padaku"
"kamu engga marah?"
Jungkook menggeleng dengan senyum tipis menenangkan diwajahnya "Kita perbaiki apa yang rusak, kita selesaikan apa yang harus diselesaikan. Karena kedepannya pasti akan lebih banyak masalah lebih berat dari ini. Kamu mau menghadapinya sendiri atau bersama sama?" tanya Jungkook sambil membuka tangannya, menunggu Chaeyoung untuk menggenggamnya
Chaeyoung menatap tangan Jungkook, lalu beralih menatap lurus pada mata hitam Jungkook "bersama-sama" ucapnya yakin, tangannya menggenggam Jungkook dengan erat
Beberapa waktu kemudian Alice menghubungi dan bilang mereka sudah mendarat "Eommaa!!" teriak Chaeyoung sambil berlari kearah ibunya yang merentangkan tangan siap untuk memeluk anaknya
"mulai hari ini kamu tidak akan merasa kesepian lagi" Chaeyoung mengangguk disertai air mata yang menetes
"Aigooo kenapa menangis di hari yang membahagiakan ini?? Ayo tersenyum" ucap Ayah Chaeyoung
Chaeyoung dan ibunya menghapus air mata mereka lalu tersenyum "Karena ini kali pertama keluarga Park berkumpul lagi, akan aku fotokan" Jungkook sudah bersiap dengan kameranya saat Ibu Chaeyoung menariknya
"kamu juga bagian dari keluarga, ayo berfoto bersama" Jungkook meminta tolong seseorang yang lewat didepannya untuk memfotokan mereka lalu bergabung untuk berfoto
Jungkook dan Chaeyoung berdiri ditengah dengan tangan Jungkook yang merangkul Chaeyoung dan kepala Chaeyoung yang bersandar padanya. Mereka hanya mengambil beberapa foto hingga akhirnya Alice yang menghentikan mereka
"Kalau begitu ayo kita pulang!!" seru Alice karena ia sangat lelah, Jungkook membantu menarik koper milik Ibu Chaeyoung sementara Chaeyoung membantu Alice "Apa kamu akhirnya mentato tanganmu?" tanya Ibu chaeyoung
Jungkook mengganti tangan yang menarik koper agar tangannya yang bertato tidak terlalu kentara "tidak perlu di tutupi seperti itu, kami tidak masalah dengan keputusanmu sekarang atau kedepannya kami menghargai keputusanmu"
"terima kasih karena tidak berpikir buruk tentangku karena yang aku lakukan"
Sesampainya dirumah Chaeyoung dan ibunya segera menyiapkan makan malam, meski Chaeyoung sudah menyarankan untuk memesan makanan tapi ibu Chaeyoung tetap ingin memasak "Apa kemampuan memasakmu meningkat?" tanya Ibu Chayeoung saat melihat Chaeyoung memotong bahan makanan dengan cekatan dan gesit
"belakangan ini aku sangat suka memasak"
"Apa kamu mencicipi makanannya Jungkook?" Jungkook mengangguk saat mendapat pertanyaan itu "Bagaimana rasa masakan Chaeyoung?"
Jungkook dengan bersemangat mengangguk "Chaeyoung bahkan bisa membuat makanan yang tidak aku sukai menjadi enak Eomma"
"Mwo?! Apa kamu belajar pada chef bintang lima?" tanya Alice saat mencicipi makanan Chaeyoung
"lalu kenapa kalian terlihat kurus meski makanan Chaeyoung enak?" Eomma mengerutkan dahi melihat ukuran tubuh Chaeyoung maupun Jungkoook
"kami berolahraga bersama setiap minggu jadi lemaknya langsung terbakar" jawab Jungkook mewakili Chaeyoung yang kini sedang mencicipi makanan untuk yang ke lima kalinya
"Benar juga, Eomma lupa kalau kalian idol dan harus menjaga bentuk tubuh. Ayo pindahkan ini ke meja makan" semua mengangguk lalu menyimpan piring demi piring di meja makan
Selama makan keluarga Chaeyoung membicarakan kenangan mereka selama di Australia dan Jungkook tentu saja mendengarkannya dengan penuh minat hingga ia membuka topik dengan wajah yang serius "Eomma, Appa, karena kalian sudah berada di Korea orangtuaku membuat undangan untuk makan malam bersama apa kalian tidak keberatan?"
Kedua orang tua Chaeyoung saling bertatapan dengan senyum tertahan "Kalau boleh tau dalam rangka apa acara keluarga ini?"
"Hanya untuk mengenal keluarga masing masing" jawab Jungkook ringan sedangkan Chaeyoung maupun Alice menghembuskan napas lega yang langsung ditatap curiga oleh Jungkook
"Aku kira kamu akan menikah lebih cepat dari pada aku" ucap Alice
Jika tadi siang ia merasa disuruh diam oleh Chaeyoung, kini ia tertampar oleh ucapan Alice "Sampai aku yakin tidak akan ada pihak yang terugikan oleh hubungan kami, aku akan lebih serius dengan hubungan ini"
Ayah Chaeyoung menepuk pundak Jungkook "tidak perlu berusaha terlalu keras, jika kalian memang di takdirkan untuk bersama maka kalian akan bersama"
"ne Appa" jawab Jungkook
*
Note :
Yaallah lama banget ngelewatin 2019!!! Pengen cepet cepet 2021 biar biaa nyeritain solonya Chaeyoung!! Sekedar ngasih tau aja kayanya 2020 bakal punya sedikit part karena emang engga banyak interaksi di tahun ini dan covid menghalangi perhaluan para shipper. Pokoknya segini dulu ya. See you, love you. Xoxo. 💙💜
KAMU SEDANG MEMBACA
They don't know about [Us]
Fanfiction"Chaeyoung, kalau kamu punya kesempatan untuk meninggalkan aku tanpa membuat hati siapapun sakit, termasuk kamu dan aku. Apa kamu akan melakukannya?" tanya Jungkook Chaeyoung tersenyum tipis, "Tentu saja, aku akan meninggalakanmu saat kesempatan it...