Berita kalau Jungkook daftar untuk wajib militer sudah tersebar dan menjadi trending bersamaan dengan berita kalau dia dan Chaeyoung punya hubungan lebih dari sekedar junior dan senior di industri entertainmen. Sementara Bighit memberi pernyataan bahwa berita itu benar dan dikeluarkan langsung dari pihak Bighit, maka pihak YG hanya bilang kalau itu hak artisnya untuk menjalani sebuah hubungan.
Salah satu hal yang mereka berdua ingin lakukan sejak dulu adalah tidak merahasiakan hubungan mereka. Memang akan sulit melakukan hubungan terbuka, tapi lebih baik melakukan itu dari pada membohongi banyak orang.
Hari ini jadwal Jungkook adalah potong rambut, karena kurang dari sebulan lagi Jungkook akan ikut Wajib militer, ia menyerahkan pemotongan rambut gondrongnya pada membernya. Mereka akan menggunting rambut Jungkook secara bergantian dan menyerahkan hasil akhirnya pada penata rambut "akhirnya giliran maknae kita yang melakukan wajib militer" Jhope memijat bahu Jungkook yang tegang karena untuk pertama kalinya rambutnya akan di cukur habis
Kelima hyungnya berdiri dengan senyum lebar, andai saja V juga disini maka pelepasannya akan lengkap diantar oleh keenam member. Namun V sudah berangkat wajib militer lebih dulu "Kamu hanya perlu menjawab dengan cepat, tidak melanggar aturan dan melakukan segalanya dengan gesit. Maka tidak akan ada apapun yang terjadi" saran RM
Mau bagaimanapun wajib militer terdengar sedikit menakutkan, memang hanya 18 bulan dan libur yang cukup banyak tapi tetap saja yang baru akan sangat terasa sulit "mari kita mulai memotong rambutmu!!" teriak Jimin dengan pemotong rambut listrik di tangannya
Mereka bergantian melakukannya "Apa kamu masih ingin memotong rambutmu menjadi gaya park saeroyi?" tanya Suga bercanda dan membuat Jungkook menggeleng dengan cepat
"kamu harus percaya bahwa kamu tampan, maka gaya rambut seperti apapun akan bagus bagimu" Jin berusaha membuat Jungkook percaya diri dengan mengatakan itu "tapi jika memang tidak percaya diri seperti aku, Jimin bisa meminjamkan koleksi topinya padamu"
Jimin kesal karena dia masih memakai topi, rambutnya memang belum tumbuh sempurna karena ia baru keluar beberapa bulan lalu dan jujur Jimin tidak cocok berambut botak "Tidak apa-apa, kalau mau pinjam kamu tinggal bilang padaku"
Jungkook mengangguk lalu setelah rambutnya habis dan penata rambut selesai merapihkannya ia segera mencari Jimin karena jujur ia tidak percaya diri sama sekali dengan rambutnya yang sekarang "Aku pinjam topimu" Jungkook mengambil topi yang Jimin kenakan lalu pergi begitu saja meninggalkan Jimin yang kini menutup kepalanya dengan tangan
"Apa kamu butuh topiku?" tanya Jhope saat melihat Jimin menutup kepalanya. Ia memang selalu memakai topi sebagai salah satu bagian fashion itemnya sehari-hari. Jimin menolak dan berjalan menuju tasnya, ia membawa topi lain untuk jaga-jaga lalu memakainya.
Jungkook sendiri akan menemui Chaeyoung di rumah mereka, tidak mudah untuk keluar saat berita mereka berkencan masih hangat-hangatnya. Begitu tiba Jungkook menerima pelukan hangat dari Chaeyoung "kamu tidak membuka ponselmu bukan?" tanya Jungkook memastikan
Selain tidak keluar, mereka berdua juga mematikan ponsel mereka selama seminggu belakangan ini. Menghindari diri mereka dari komentar jahat yang tidak terima dengan hubungan mereka atau komentar yang menjatuhkan mereka "tidak, bagaimana dengan rambutmu? Apa sudah selesai?" pertanyaan Chaeyoung membuat Jungkook tidak mau melepaskan Chaeyoung dari pelukannya
"sudah" jawabnya singkat
"biar aku lihat" Chaeyoung mencoba melepas pelukan Jungkook, tapi tenaganya kalah kuat "Jungkook, aku ingin lihat rambutmu. Lepaskan pelukanmu sekarang"
"Aku sangat jelek dengan rambut botak" ucapnya membuat Jungkook menahan senyum
"aku janji tidak akan mengejekmu"
Setelah melepas pelukan Chaeyoung, Jungkook melepas topinya dan dalam sepersekian detik tiba tiba terdengar bungi klik kamera "Ya!!! Kenapa kamu melakukan itu?" Jungkook tidak terima saat ia di foto tanpa izin seperti itu apalagi dengan kepala botaknya
"Wow daebak!! Kamu masih sangat tampan dengan rambut botak!!" ucap Chaeyoung bersemangat tapi tetap diakhiri dengan tawa menggelegarnya
"Chaeyoung!! Bukannya kamu bilang tidak akan mengejekku??!!" tanya Jungkook tidak menyangka dengan Chaeyoung yang membohonginya hanya dalam sepersekian detik
"Jungkook, yang tadi itu memuji" sanggah Chaeyoung
"tapi rasanya seperti baru saja diledek, apalagi tertawamu sangat puas. Awas saja saat menganturku kamu menangis" ancam Jungkook membuat Chaeyoung geleng-geleng
"tidak akan"
*
Chaeyoung mengelap air matanya dengan kasar, saat melihat Jungkook memakai seragam tentara lengkap, ia tidak rela melepas Jungkook "Bukankah kamu bilang tidak akan menangis saat mengantarku?" tanya Jungkook, ia mengusap bahu Chaeyoung yang naik turun karena menangis entah yang ke berapa kali
"kamu kira aku bisa mengontrolnya?" tanya Chaeyoung sedikit jengkel
"jangan lupa makan, jangan sakit dan jangan lupa kabari aku. Aku akan berkunjung setiap hari jika bisa" Jungkook geleng-geleng kepala dengan perkataan Chaeyoung yang terkahir
Mereka sempat berfoto beberapa kali hingga akhirnya semua orang disuruh untuk menuju tempatnya masing-masing. Sebelum pergi Jungkook sempat memeluk semua membernya dan terakhir pelukan yang cukup lama antara dia dan Chaeyoung "i will miss you" bisiknya
"me too" Chaeyoung kembali menangis membuat Jungkook melepas pelukannya
"jangan nangis lagi, aku tidak tega pergi jika kamu menangis seperti ini" mendengar perkataan seperti itu Chaeyoung malah tambah sedih
Jungkook menghapusnya dengan ibu jarinya, mata dan hidung Chaeyoung sudah sangat merah tapi setelah semua air matanya hilang Chaeyoung tersenyum dengan sangat lebar "kamu pergi sekarang, aku harus mengantarmu dengan senyuman"
Jungkook mengangguk "jaga diri baik-baik" Chaeyoung mengangguk lalu Jungkook segera berbaris sementara Chaeyoung dan member lainnga naik keatas tempat duduk bertingkat di sekitar lapangan upacara apel
Setelah upacara penerimaan selesai semua orang segera dibawa ke dalam bis masing-masing yang akan mengantar menuju tempat latihan, sementara yang mengantar mereka melambaikan tangan "Jungkook!!! I love you!!" teriak Chaeyoung
Jungkook mencari asal suara lalu tersenyum saat menemukan Chaeyoung dan membernya melambaikan tangan kepadanya yang tentu saja ia balas. Hingga akhirnya pergi dengan kendaraannya, meninggalkan Chaeyoung yang menangis bersama Jin "kalian menangis seolah ditinggal anak dan suami ke medan perang" Ledek Jimin
"dia memang anakku" timpal Jin
"anggap saja dia calon suamiku!!" lanjut Chayeoung
"bagaimana kalau kita makan daging?" usul Suga yang membuat Jin maupun Chaeyoung menghapus air matanya masing masing dengan cepat
"AYO!!"
"AYO!!" ucap mereka bersamaan membuat member yang lain geleng-geleng kepala karena ternyata daging lebih penting dari pada Jungkook.
*
Note :
Sebenernya dari Jeju udah engga ada teori apapun tentang rosekook, yaa kaya mungkin mereka bakal kaya gini aja kalau misalnya sama sama. See you, love you. Xoxo. 💙💜
KAMU SEDANG MEMBACA
They don't know about [Us]
Fanfiction"Chaeyoung, kalau kamu punya kesempatan untuk meninggalkan aku tanpa membuat hati siapapun sakit, termasuk kamu dan aku. Apa kamu akan melakukannya?" tanya Jungkook Chaeyoung tersenyum tipis, "Tentu saja, aku akan meninggalakanmu saat kesempatan it...