Chaeyoung bingung kenapa Jungkook minta maaf, pikirannya udah ngebawa dia ke kemungkinan terburuk yang bisa Jungkook kasih " ke-kenapa minta maaf? " Chaeyoung berusaha menekan pikiran buruknya dengan pertanyaan yang ia lontarkan
Saat Jungkook membuka matanya dan melihat mata Chaeyoung yang terlihat tersakiti ia merasa bersalah " karena berusaha mencari padahal aku sudah menemukan "
" maksud kamu? " Chaeyoung tidak mengerti penjelasan Jungkook
Jungkook kini menjauhkan wajahnya, ia menunduk malu pada dirinya sendiri juga tentu saja pada Chaeyoung " selama tur ini aku sering bertemu Park Chaerin dan kita cukup dekat hingga Park Chaerin bilang kalau dia menyukaiku "
" lalu? "
" aku bilang akan memikirkannya " mendengar kata itu Chaeyoung menahan air matanya dengan menggigit bibir bawahnya dan menahan agar air matanya tidak jatuh
" apa Park Chaerin tau tentang hubungan kita? " pertanyaan Chaeyoung dijawab dengan ganggukan Jungkook
Jungkook berusaha meraih tangan Chaeyoung, tapi Chaeyoung menarik tangannya agar tidak bersentuhan dengan Jungkook " lalu untuk apa kamu kesini?? Apa kedatangan kamu ke New York untuk mengakhiri hubungan kita? "
Jungkook menggeleng dengan cepat, karena bukan itu maksud ia kemari " aku kesini karena aku memilih kamu "
Chaeyoung yang awalnya menahan mati matian air matanya kini berdiri tapi tidak lama ia menutup wajahnya dan menangis " apa kamu bangga karena baru saja membuat keputusan? "
Jungkook terdiam karena pertanyaan Chaeyoung sekarang akan membuat jawaban apapun yang Jungkook keluarkan terasa salah dan mungkin membuat kesalah pahaman lain " sejak kapan tepatnya? Sejak kapan kalian kenal lalu mulai dekat hingga berencana menjalin hubungan? "
" dia keponakan Son Seundek hyung dan kami kenal sejak aku masuk bighit, tapi aku tidak tau hubungan kami akan seperti ini "
Chaeyoung menyibak rambutnya kebelakang karena kesal lalu menghapus dengan kasar air matanya yang terus keluar sedangkan Jungkook hanya diam " Jungkook, aku maupun Park Chaerin, kami bukan sesuatu yang kamu bisa pilih!! "
Jungkook berdiri " aku tau Chaeyoungah, aku tau, aku bodoh. Maaf... "
Chaeyoung tidak menatap Jungkook, ia memilih untuk mengambil barang barangnya " aku akan pindah ke ruangan Lisa, tolong jangan bicara denganku sampai aku merasa tenang "
Jungkook pasrah, membiarkan Chaeyoung untuk pergi dari kamar mereka. Berjalan menuju kamar Lisa hingga saat pintunya dibuka Chaeyoung langsung memeluk Lisa. Lisa yang kaget langsung menyuruh Chaeyoung untuk masuk terlebih dahulu " kenapa kamu menangis Chaeyoung?? "
" Lisaaaa-yaaaa " Chaeyoung menangis sekencang kencangnya di pelukan Lisa sementara Lisa hanya bisa mengelus bahu Chaeyoung sambil menahan tangis karena Chaeyoung yang nangis seperti ini hingga akhirnya Chaeyoung tertidur tanpa sempat bercerita
Besoknya Chaeyoung memilih untuk makan di kamar hingga Lisa akhirnya menemani Chaeyoung yang kini wajahnya sudah bengkak karena tangisannya tadi malam. Lisa sedang sibuk mengunyah sambil menonton tv saat Chaeyoung meletakkan sumpitnya disamping makanannya lalu kembali ke tempat tidur untuk menutup seluruh badannya. Lisa baru ingin berjalan mendekat saat Jisoo dan Jennie masuk ke kamarnya
" ada apa dengan Chaeyoung? " tanya Jisoo
Jennie yang melihat makanan di meja langsung berjalan mendekat " makanan siapa ini? "
Lisa menunjuk Chaeyoung yang tidak bergerak dikasurnya " sejak malam dia terus menangis dan sekarang ia tidak menghabiskan makanannya "
Jennie mengerutkan halisnya " apa kamu dan Jungkook bertengkar? " Jennie langsung bertanya pada Chaeyoung, menarik selimnutnya dan berakhir dengan Chaeyoung yang kembali menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
They don't know about [Us]
Fanfiction"Chaeyoung, kalau kamu punya kesempatan untuk meninggalkan aku tanpa membuat hati siapapun sakit, termasuk kamu dan aku. Apa kamu akan melakukannya?" tanya Jungkook Chaeyoung tersenyum tipis, "Tentu saja, aku akan meninggalakanmu saat kesempatan it...