[39] Solo

1K 134 14
                                    

Setelah Jungkook pergi untuk menyelesaikan masalah grupnya mereka jarang berkomunikasi, Jungkook bilang masalahnya jadi tambah parah, bahkan setiap selesai tour mereka akan berpisah ke kamar masing masing tanpa obrolan. Chaeyoung berusaha menghibur Jungkook tapi jadwal mereka yang berbentrokan sering membuat mereka tidak mengabari sama sekali. Jungkook sendiri tau kalau Chayeoung juga akan melakukan tour tahun ini dan projek Solonya akan segera dilakukan. Keuntungan memiliki pacar dengan profesi yang sama adalah mereka bisa saling memaklumi intensitas komunikasi mereka yang terbatas pekerjaan.

Hari ini seperti biasanya Chaeyoung akan ke gedung blacklabel untuk rekaman dengan Vince, tapi saat tiba di ruang rekaman, ia bisa melihat Yang hyunsuk dan Seungri sedang mengobrol dengan Teddy dan Vince " Chaeyoung! Kamu sudah datang? " tanya Seungri lalu menyuruh Chaeyoung untuk masuk dan bergabung dengan mereka

Chaeyoung tersenyum lalu duduk di kursi yang kosong " Hyunsuk Hyung dan Seungri kesini untuk mendengar lagu solo mu " ucap Teddy lalu menyuruh Chaeyoung bersiap siap masuk ke dalam studio

Saat Chayeoung selesai melakukan sesi rekamannya hari ini, tiba tiba terdengar suara Yang Hyunsuk " apa kamu yakin dengan lagu ini? " tanyanya dan di jawab anggukan oleh Chaeyoung. Didepan Yang Sajangnim ia harus terlihat yakin dan percaya diri dengan keputusannya

" aku rasa lagu ini lebih cocok jika lelaki yang menyanyikannya " lalu dengan sangat cepatnya Chayeoung di paksa keluar dan tempatnya di gantikan oleh Seungri

Begitu Seungri selesai menyanyikan lagu tersebut Yang Hyunsuk mengangguk dan dengan mudahnya memberi lagu tersebut pada Seungri " Hyung, kamu tidak boleh seperti itu. Ini lagu milik Chaeyoung " ucap Seungri berusaha menolak tapi tentu saja keputusan Yang Hyunsuk tidak bisa di ganggu gugat

Sampai akhirnya Yang Hyunsuk dan Seungri pergi dari ruang rekaman dan Chaeroung hanya bisa menundukan kepalanya " kita cari lagu lain yang lebih bagus dari pada lagu ini Chaeyoungah " ucap Teddy berusaha memberi Chaeyoung semangat

Chaeyoung berusaha tidak menangis didepan Teddy maupun Vince " aku ingin istirahat terlebih dahulu " ucapnya lalu pergi keluar

Mobilnya yang menunggu diluar gedung pasti akan mengantarnya ke asrama Blackpink dan dalam keadaam seperti ini, Chaeyoung tidak ingin pulang ke Asramanya. Chaeyoung memilih berlari tidak tentu arah, untungnya jalanan sepi karena hujan lebat. Kesempatan itu juga ia jadikan untuk menangis dengan kencang.

Chaeyoung tidak tau sudah sejauh apa ia pergi, tapi kakinya membawa ia ke apartemen Jungkook. Chaeyoung memijit bel meski ia tau password apartemen Jungkook, ia hanya memastikan apa Jungkook ada di apartemennya atau tidak. Hingga bel berbunyi sebanyaj tiga kali Jungkook membuka pintunya dengan cepat.

Chaeyoung yang basah kuyup langsung jatih kedalam pelukan Jungkook yang hangat dan erat. Ia menangis cukup kencang hingga membuat Jungkook khawatir " ada apa Chaeyoungah? " tanyanya

Chaeyoung tidak bicara bahkan setelah Jungkook menyuruhnya untuk mengeringkan badan, sementara ia membuat cokelat panas. Setelah datang dengan baju Jungkook yang kebesaran dan mata yang bengkak Chaeyoung malah tiduran di lantai dan membuat Jungkook kaget " kenapa kamu jadi seperti ini?? Sebenarnya ada apa Chaeyoungah?? " tanyanya

Chaeyoung menutup matanya lalu menghembuskan napasnya dengan sangat keras " lagu Solo yang aku dan Vince kerjakan diberikan pada orang lain Jungkook!! " lalu Chaeyoung kembali menangis kini ia bangun dan kembali kedalam pelukan Jungkook

" kenapa bisa? " tanya Jungkook sambil mengelus kepala Chaeyoung yang masih menangis

Chaeyoung bercerita sambil menangis, tidak begitu jelas tapi Jungkook bisa mengerti inti ceritanya " Yang Sajangnim pasti sengaja melakukannya!! " ucapnya dengan nada suara yang kesal

Jungkook mengeratkan pelukannya " kamu boleh berasumsi apapun, kamu boleh marah dan menangis sekencang kencangnya untuk melepas semua kekesalan yang menumpuk. Tapi setelah ini kamu harus bangkit lagi " Jungkook kembali mengelus kepala Chaeyoung

Setelah tangisan yang cukup lama akhirnya Chaeyoung tertidur di pelukan Jungkook. Setelah yakin tidur Chaeyoung sudah lelap, Jungkook mengangkat tubuh Chaeyoung untuk tidur di kasur dan menyelimutinya. Jungkook sendiri hanya pergi sesaat untuk mengambil laptopnya lalu kembali ke kasur untuk menemani Chaeyoung

Chaeyoung baru bangun saat tengah malam dan Jungkook masih berada disebelahnya " sekarang jam berapa? " tanya Chaeyoung dengan suara seraknya

" jam 1 malam, apa kamu lapar? " tanya Jungkook dan dijawab anggukan oleh Chaeyoung

Jungkook melangkah menuju dapur di ikuti Chaeyoung dibelakangnya " apa yang akan kamu masak? " tanya Charyoung penasaran

" Ramyeon, akan aku buatkan Ramyeon paling enak didunia " ucap Jungkook sambil mengeluarkan ramyeon dari dalam lemarinya

Selama Jungkook menyiapkan makanan, Chaeyoung hanya melamun melihat kearah Jendela yang menampakkan sungai Han yang kini masih terguyur hujan. Jungkook yang tentu saja tidak suka melihat pacarnya melamun seperti itu terpaksa mencari topik agar Chaeyoung tidak melamun " bagaimana kalau kita ke taman hiburan akhir minggu ini? Kamu selalu bilang ingin pergi kesana. Akan aku luangkan waktu "

Chaeyoung mengalihkan pandangannya pada Jungkook lalu tersenyum tipis, senyumannya terlihat tenang dan hangat, tapi masih memancarkan rasa kesal sekaligus sedihnya " tidak perlu, kamu tidak perlu sampai melakukan hal seperti itu Jungkookie "

" aku memang ingin mengajakmu ke taman hiburan, kita juga udah lama engga ketemu. Kita terlalu sibuk dengan kegiatan masing masing "

" but you will at japan next week "

" so do you, I already booked a plane ticket for you and asked permission to borrow you for three days" Chaeyoung kaget dengan kemampuan bahasa inggris Jungkook, juga tidak menyangka dengan rencana Jungkook

Jungkook datang dengan dua mangkok Ramyeon dan minuman " what? " tanya Jungkook

" your english have improve " Jungkook tersenyum bangga

Jungkook memberikan sumpit ke tangan Chaeyoung lalu menyuruh Chaeyoung makan " aku sudah hampir satu tahun berpacaran dengan orang Australia, bukankah aneh jika kemampuan inggrisku tidak membaik? " Chaeyoung menjawabnnya dengan angguk kepala lalu memakan Ramyeonnya

Setelah makanan mereka habis Chaeyoung terlihat lebih baik dari sebelumnya, meski matanya masih bengkak " apa sekarang kamu sudah membaik Rosie? " tanya Jungkook

Chaeyoung mengangguk " apapun rencana Yang Sajangnim tidak mungkin untuk menjatuhkanku, aku harus percaya pada bosku sendiri " Jungkook tersenyum senang karena Chaeyoung yang berpikiran positif mulai kembali lagi

Sisa malam mereka habiskan untuk menonton film dan berakhir tertidur di sofa.

*

Note :

Aku udah punya rencana buat cerita ini, aku kasih tau ke kalian karena pengen ngebagi pikiran aku sama kalian. Jadi setelah selesai nanti aku bakal kasih video semacam trailer cerita ini, terus udah itu aku bakal ngehabisin 2 bulan buat revisi dan ngeperbaikin cerita ini jadi versi sesempurna standar aku. Mungkin bakal ada yang dihapus atau mungkin banyak tambahannya, aku pengen nguatin tiap karakter dan ngeliatin sifat masing masing lebih baik lagi. Sampai saat itu tiba aku masih harus berpusing ria mikirin jalan ceritanya. See you, love you. Xoxo 💙💜

They don't know about [Us] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang