[77] Tiffany&co

785 158 12
                                    

Emang udah ancang ancang dari awal tahun kalau Chaeyoung bakal kerja sama  dengan brand perhiasan satu ini, mulai dari sering dikirimin barang dan Chaeyoung post sampe dia harus ngelepas cincin dari Jungkook karena beda merek. Sampe akhirnya Chaeyoung bakal resmi jadi brand ambasador dari merek itu. Karena anggota lain juga sibuk dengan kegiatan masing-masing karena masih di bulan sibuk comeback, Chaeyoung datang ke pemotretan sendiri. "Apa Jungkook tidak akan datang?" tanya Hairstylish Chaeyoung, kebetulan Hairstylishnya juga menangani BTS dan tau tentang hubungan mereka dengan sangat baik

"Mola, lagipula dia juga pasti sibuk" balas Chaeyoung sibuk untuk memakan sarapannya hingga di pantulan kaca ia bisa melihat sebuah buket bunga besar yang berjalan kearahnya. Setelah di simoan dibawah, muncul Jungkook dari balik bunga tersebut

"Aku selalu punya waktu untukmu"

Chaeyoung berjalan mendekat lalu memeluk Jungkook singkat "Kenapa datang kesini?"

"Apa aku tidak boleh menemani pacarku?" tanya jungkook yang tentu saja mendapat gelengan dari Chaeyoung "tidak boleh?"

"tentu saja boleh, tapi katanya pemotretan hari ini hanya boleh di datangi oleh orang orang yang terdaftar di list"

"managermu sudah mendaftarkan aku, oh ya apa kamu bawa bodyguardmu?" Jungkook melihat kesekitar, saat ia melihat bodyguard lamanya ia menyapa singkat lalu kembali untuk berbicara pada Chaeyoung

Chaeyoung masih dirias dan harus buat video singkat karena pemotretan ini kerja sama dengan salah satu majalah "Tuan Kim sangat baik, aku selalu bersamanya dan jika tidak kamu akan menyuruhnya untuk menemukanku"

"buat jaga-jaga seandainya ada hal buruk terjadi" Chaeyoung mengangguk angguk, walaupun terkesan seperti pacar yang terlalu protektif, Jungkook melakukannya karena kejadian sasaeng waktu itu dan keluarga Chaeyoung juga setuju. Jadi tanpa pemaksaan memang lebih baik Chaeyoung memiliki bodyguard

Saat perhiasan dari tiffany and co datang semua bersiap di tempat masing masing. Bahkan perhiasan itupun datnag dengan empat penjaga berpakaian formal yang membuat semua orang yakin kalau mereka melindungi benda berharga "standar untuk cincin pernikahanmu meningkat sangat pesat. Aku takut tidak menemukan cincin yang tepat kalau seperti ini" canda Jungkook saat stylish memeriksa perhiasan yang akan dikenakan Chaeyoung

"jangan bercanda sekarang, aku takut melakukan kesalahan"

"kalau kamu melakukan kesalahan, aku siap menjadi tameng pertama"

"aku tidak akan menggunakan tamengku sekarang"

"lalu kapan?"

"tidak tau"

Pemotretan dimulai dengan damai, Jungkook tetap bekerja selama Chaeyoung juga melakukan pekerjaannya hingga waktu istirahat tiba dan semua tetap harus didalam studio selama perhiasan masih didalam gedung "Chaeyoung, apa kamu juga butuh tiga bodyguard lainnya?"

"untuk apa?"

"perhiasan yang kamu pakai butuh bodyguard sebanyak itu untuk melindunginya karena perhiasannya berharga. Tapi kamu juga tidak ternilai untukku, apa kamu butuh sepuluh bodyguard lagi?" wajah Jungkook sangat serius, ia juga melihat tajam kearah bodyguard yang hadir seolah akan merekrut salah satu dari mereka

Para staff yang mendengarnya menahan tawa mereka saat mendengar perkataan Jungkook sedangkan Chaeyoung merasa malu karena Jungkook mengatakannya didepan banyak orang "Apa kamu gila?"

Jungkook tersenyum lebar setelah wajah seriusnya hilang dalam sepersekian detik "ya, aku gila karena cinta"

Chaeyoung hampir muntah mendengar perkataan Jungkook yang chessy "makan apa kamu hari ini? Kenapa bicaramu jadi seperti ini?"

Jungkook hanya tertawa ringan, ia melakukan itu karena sejak tadi Chaeyoung terlihat tegang. Ia bisa melihatnya dari mata Chaeyoung dan tangannya yang terus memastikan bahwa perhiasannya masih di tempatnya. Padahal Jungkook sudah bilang kalau perhiasannya hilang atau rusak ia masih mampu untuk menggantinya "Chaeyoung, dimana maeng noona?" tanya Jungkook

"wae?"

"aku mau berterima kasih karena make up mu hari ini terlihat sangat cantik" Chaeyoung yang memang duduk disebelah Jungkook segera mencubit perut Jungkook. Meski sedikit susah mencari lemak yang bisa dicubit, tapi  dengan menggerayangi sisi perut Jungkook Chaeyoung akhirnya bisa membuat Jungkook mengaduh kesakitan

Pemotretan kembali dilanjutkan dan baru selesai saat subuh "apa mau makan dulu? Masih ada waktu lima jam sebelum jadwal kamu berikutnya"

Chaeyoung mengangguk, ia mengarahkan Jungkook untuk pergi ke jiljibang (sauna kaya di blackpink house) "mau ngapain disini?"

"makan" Jungkook emang udah liat episode Blackpink house waktu mereka salah ngeartiin tempat sauna jadi restoran tapi tetep aneh aja waktu Chaeyoung bilang gitu

Karena diluar emang dingin mereka mutusin buat masuk sauna dulu terus waktu udah gerah mereka keluar dan ngadem sambil pesen banyak bangett makanan "Chaeyoung, Jisoo dan Jennie Noona udah ngasih tau kan bukan ini fungsi sauna"

Chaeyoung ngangguk tapi dia emang mau kesini gara gara engga bakal ada yang sadar kalau mereka datang kesini jam empat subuh "Makan yang banyak, hari ini aku yang traktir"

Jungkook akhirnya nurut aja sampai mereka selesai makan dan Chaeyoung ngajak Jungkook buat pake kursi pijet "Kalau kamu mau aku bisa sediain dirumah" wajah Chaeyoung keliatan keenakan banget, itu juga yang ngebuat Jungkook ngerasa kalau Chaeyoung emang cape banget dan butuh rileksasi

Apalagi selama photoshoot pake perhiasan itu Chaeyoung keliatan engga leluasa dan waspada banget. Emang didepan kamera dia bersikap profesional tapi Jungkook kenal Chaeyoung sejak lama, dia tau gestur Chaeyoung yang berusaha ia tidak tunjukan pada orang lain tapi terlihat jelas padanya

"sebenarnya di perusahaan juga ada kursi pijat, tapi Teddy Oppa selalu mengusirku kalau terlalu lama di perusahaan" Chaeyoung menutup matanya sambil berbicara, Jungkook yang berada disebelahnya hanya memerhatikan hingga kursi pijat itu berhenti beroperasi

Masih ada waktu tiga jam lagi "Apa kamu mau dipijat lagi selama satu jam?" Jungkook sudah hampir memasukkan koin saat Chaeyoung menggeleng lalu turun dan menarik Jungkook

"Aku ingin tidur sebentar" mendengar itu kini Jungkook yang menarik Chaeyoung. Ia tidur terlebib dahulu diatas matras kecil lalu merentangkan salah satu tangannya "apa maksudmu?" tanya Chaeyoung

"tempat paling nyaman untuk tidur itu disini" Jungkook menepuk sebelah tangannya yang siap jadi bantal Chaeyoung

Chaeyoung melihat kesekitar, hanya ada lansia disini dan sepertinya untuk saat ini mereka aman melakukan aktivitas seperti pasangan normal lainnya "tidur yang nyenyak, akan aku bangunkan satu jam lagi" dan bagai mantra, Chaeyoung langsung tertidur dengan lelap

Jungkook yang melihantnya hanya tersenyum lembut lalu menyelipkan helai  rambut Chaeyoung yang menghalangi wajahnya. Jungkook hanya akan melihat wajah Chaeyoung selama satu jam kedepan Seperti yang biasa ia lakukan jika tidak bisa tidur dirumah "Sweet dream, Rosie"

*

Note :

Aku tau harusnya ini sebelum LSG era, tapi baru inget sekarang dan mikir engga apa apa telat daripada engga sama sekali. Sebenernya banyak momen yang kelewat di tahun sebelumnya, tapi karena udah beda tahun jadi kaya kagok juga kalau dimasukin. See you, love youu. Xoxo 💙💜

They don't know about [Us] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang