Hari ini Chaeyoung ada janji untuk bertemu dengan Jungkook di taman dekat sungai Han, Jungkook memastikan berkali kali dengan bertanya pada Chaeyoung bahwa Chaeyoung telah sembuh total saat bertemu dengannya " aku sudah sepenuhnya sembuh Jungkookie " jawab Chaeyoung kesekian kalinya saat Jungkook kembali bertanya
Jadi saat Jungkook bertemu Chaeyoung, ia langsung memeriksa suhu tubuh Chaeyoung dan hasilnya badan Chaeyoung masih sedikit hangat " kamu masih sakit Chaeyoungah "
" aku bosan dirumah, ingin menghirup udara segar " Chaeyoung menghirup udaranya sangat dalam, melihat itu Jungkook tidak bisa berbuat apa apa selain melepaskan jaketnya untuk ia pakaikan pada badan Chaeyoung yang tidak tertutup dengan bajunya, udara cukup dingin karena beberapa jam yang lalu hujan turun dengan deras, bahkan sekarang pun langitnya masih mendung
" jadi apa yang mau kita lakukan? " tanya Jungkook sambil berjalan bersebelahan dengan Chaeyoung
" bagaimana dengan membuat ramyeon? " tanya Chaeyoung dan mendapat gelengan tegas dari Jungkook
" tidak boleh, bagaimana kalau kita kerumah bibiku dan makan makanan ibuku, keluargaku masih ada di Seoul " langkah Chaeyoung terhenti saat mendengar usulan Jungkook, Jungkook yang tentunya sadar dengan perubahan suasana Chaeyoung langsung ikut berhenti
" kenapa? Apa kamu pusing?! " tanya Jungkook khawatir, ditambah tangisan Chaeyoung yang pecah beberapa saat kemudian
Jungkook membawa Chaeyoung untuk duduk dikursi terdekat " wae? Apa sesakit itu sampai kamu menangis? " Tanya Jungkook yang kini mulai mencari nomer Jennie di ponselnya
Belum selesai Jungkook mencari nomer Jennie, Chaeyoung mulai bicara " aku rindu keluargaku " Chaeyoung mengucapkannya dengan suara bergetar, detik selanjutnya Jungkook tau apa yang harus ia lakukan sekarang, ia memeluk Chaeyoung, berusaha meredakan tangisnya. Jujur Jungkook ingin ikut menangis bersama Chaeyoung, rasanya tangisan Chaeyoung juga menyakiti hatinya, tapi Jungkook sadar kalau hal tersebut bukan yang diharapkan Chaeyoung
Saat dirasa Chaeyoung sudah mulai tenang Jungkook mulai bersuara " kalau begitu kamu harus cepat sukses dan kembali menemui keluargamu Chaeyoungah " Jungkook tau pasti bagaimana perasaan Chaeyoung. Keluarganya juga tidak berada di Seoul, tapi jelas tidak sejauh keluarga Chaeyoung yang berada di Australia. Tapi Jungkook tau saat sakit rasa rindunya pada keluarga semakin besar
Setelah beberapa saat akhirnya Chaeyoung berhenti menangis " maaf karena aku menangis didepanmu Jungkook " Chaeyoung segera menghapus air matanya
" tidak apa apa, aku juga pernah menangis seperti itu didepanmu " Jungkook mengeluarkan tisu lalu membantu Chaeyoung menghapus air matanya
Karena kejadian tadi Jungkook jadi harus memutar otaknya untuk ngehibur Chaeyoung sampai akhirnya Jungkook tersenyum dengan ide yang muncul dikepalanya " kalau kamu mau kamu bisa ambil Jin hyung buat jadi ibu, RM hyung akan menjadi ayah. Hyung lain juga bisa jadi kakak barumu "
Chaeyoung tertawa karena usulan konyol milik Jungkook " lalu kamu akan menjadi adik baruku? " tanya Chaeyoung
" tidak, aku akan menjadi teman yang akan selalu menghiburmu " Chaeyoung tersenyum mendengarnya, tapi senyumnya tidak lama, karena hujan deras tiba tiba kembali turun
Jungkook mengangkat jaket yang tadi ia kenakan pada Chaeyoung agar menutup kepala Chaeyoung lalu mereka berlari menuju minimarket terdekat untuk membeli payung dan nasib sial lainnya datang, hanya tersisa satu payung karena hujan besar sebelumnya banyak yang membeli payung
" kita tunggu sampai hujannya reda " ucap Jungkook sambil kembali mengecek suhu tubuh Chaeyoung, badannya menggigil meski tidak sebasah Jungkook dan suhu tubuhnya lebih dingin dari pada Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
They don't know about [Us]
Fanfiction"Chaeyoung, kalau kamu punya kesempatan untuk meninggalkan aku tanpa membuat hati siapapun sakit, termasuk kamu dan aku. Apa kamu akan melakukannya?" tanya Jungkook Chaeyoung tersenyum tipis, "Tentu saja, aku akan meninggalakanmu saat kesempatan it...