Jungkook selalu percaya begitu berita tentang hubungan mereka tersebar maka lambat laun semuanya akan berjalan normal, meski di awal mungkin akan ada banyak penolakan. Tapi ini adalah hubungan sepasang manusia, laki-laki dan perempuan. Hubungan paling normal yang semua orang tau, jadi tidak mungkin seterusnya hubungan mereka akan ditolak mentah-mentah.
Berbeda dengan Chaeyoung yang ketakutan setengah mati, bahkan dibanyak kesempatan Chaeyoung berusaha menutup semua kecurigaan penggemar yang Jungkook buat. Rasa takut itu selalu ada meski tidak selalu Chaeyoung tunjukkan. Dan malam ini adalah puncak ketakutan Chaeyoung akan hubungan mereka "sebulan sebelum aku menjalani wajib militer, aku akan mengumumkan tentang hubungan kita" begitu mendengar perkataan Jungkook di meja makan Chaeyoung langsung berhenti mengunyah makananya
"kenapa tiba-tiba?"
"masih ada beberapa bulan lagi dan aku bilang terlebih dulu padamu. Bagian mana yang kamu anggap tiba-tiba?"
"bagaimana kalau pengumumannya di undur sampai kamu selesia menjalankan wajib militer?"
"aku tidak mau mengundurnya lagi, lebih cepat penggemar tau maka semakin lega kita karena tidak perlu berpura-pura lagi"
"tapi aku belum siap"
"kamu tidak akan pernah siap sebelum dipaksa untuk siap. Aku sudah membicarakannya dengan agensimu dan agensiku dan mereka sama-sama setuju. Tinggal kamu, apa kamu siap?"
Chaeyoung menundukkan kepalanya, ia tidak siap sama sekali, terlebih dengan semua kosekuensi yang harus mereka hadapi, banyak idola yang mengumumkan hubungan mereka dan rata-rata penggemar melakukan hal yang sama. Beberapa mungkin menerimanya, beberapa akan menentang dengan keras. Entah melakukan demo, meneror, keluar dari fandom atau bahkan membakar semua album dan pernak pernik mereka. Chaeyoung belum siap menerima rasa benci dari penggemarnya ataupun penggemar Jungkook "dari semua aspek, mengumumkan hubungan kita lebih banyak memberi dampak buruk bagi semua orang. Apa tidak lebih baik kalau kita tetap merahasiakannya"
"Apa kamu mau kalau akhirnya mereka tau dari orang lain dari pada dari kita sendiri?"
"tentu saja tidak, mereka pasti merasa di khianati"
"maka dari itu aku selalu memberi kode kecil setiap ada kesempatan, agar mereka menangkapnya dan sadar kalau kita memang telah berada dalam sebuah hubungan sejak lama"
"tapi penghuni kapal lain lebih banyak dari pada kita, bagaimana kalau bukan hanya penggemar kita yang marah tapi seluruh penghuni kapal lain?"
"Maka kita umumkan hubungan kita, agar kapal lain segera karam"
"tapi ba-"
"kamu terlalu khawatir, percaya padaku, tidak akan ada hal buruk menimpa. Kalau pun ada aku siap jadi tamengmu"
"bukankah terlalu dini?" Chaeyoung kembali memberi alasan lain yang mungkin bisa membuat Jungkook berubah pikiran
"hubungan kita bahkan sudah akan menyentuh delapan ta-" ucapan Jungkook terhenti karena Chaeyoung yang berusaha mengoreksinya
"tujuh! Kita putus selama tiga tahun"
"aku tidak mau mengingat tentang bagian itu, intinya percaya saja padaku. Kita sudah sama sama berada di industri ini dalam waktu yang lama. Penggemar kita juga sudah dewasa dan harusnya bisa menerima keadaan ini"
"baik, aku percaya"
Dihari Hybe dan YG mengeluarkan berita hubungan mereka, media sosial sangat heboh dengan berita tersebut. Bahkan nama keduanya tranding di nomor satu selama sehari penuh. Apalagi berita tersebut di barengi dengan keberangkatan Jungkook untuk mengikuti wajib militer.
Karena pengumuman tersebut membuat kehebohan, keduanya diminta untuk diam dirumah dan tidak membuka ponsel. Bahkan rumah Jungkook dan Chaeyoung di jaga oleh banyak bodyguard sebagai bentuk pencegahan akan segala kemungkinan yang mungkin terjadi.
"Aku merasa aneh dengan semua pengamanan ini"
"sama" jawab Jungkook
Meski sering di keliling bodyguard saat konser atau acara acara tertentu, tetap saja mereka merasa terlalu berlebihan jika harus seperti ini. Ditambah para repotrter yang stand by di depan rumah Jungkook "Bagaimana kalau keadaannya tidak mereda bahkan setelah berbulan bulan?" kecemasan Chaeyoung kembali lagi
"tidak mungkin akan separah itu"
"kamu mega bintang kpop Jungkook"
"kamu juga"
"dan karena itu ini bisa menjadi boomerang untuk kita berdua, harusnya aku tidak usah setuju" Charyoung memegang kepalanya dengan kedua tangannya
"percaya padaku, dalam beberapa hari semuanya akan kembali seperti semula dan kamu bisa mengantarku untuk wajib militer dengan tenang"
Entah kata-kata Jungkook hanya penenang atau apa tapi kenyataannya berita itu mereda dalam beberapa minggu, keduanya mulai melakukan aktivitas dengan normal meski beberapa kali Chaeyoung bisa melihat dampak pengumuman mereka di internet.
Jungkook pernah memerahinya kerena Chaeyoung melihat hal seperti itu, saat itu mereka sedang berada di perusahaan Jungkook karena mereka sedang mengerjakan project selanjutnya "Kalau kamu terlalu mendengar perkataan penggemar, kamu tidak akan pernah bisa bahagia. Beberapa dari mereka tidak tau apa yang membuat kita bahagia, mereka hanya tau apa yang membuat mereka bahagia. Karena bahagia itu tanggung jawab masing-masing, kamu tidak bisa memaksa diri kamu menjadi orang lain hanya untuk membuat mereka bahagia"
"tetap saja, kalau aku di posisi mereka aku juga akan sakit hati"
"tentu saja aku juga akan sakit hati, tapi kalau kita terus menerus menghabiskan waktu untuk membahagiakan orang, siapa yang akan membuat kita bahagia?" satu pertanyaan itu membuat Chaeyoung terdiam. Ia tidak bisa berargumen lebih jauh dengan Jungkook
Jimin yang tidak sengaja melihat perdebatan keduanya langsung menghampiri Chaeyoung "Jungkook tau semua akibat dari ini, dia membicarakannya selama berminggu minggu dengan kedua label. Jadi akan lebih baik kalau kamu menghargai usahanya"
"aku tau dia melakukannya untuk kita, tapi rasanya masih sangat menakutkan"
"tidak akan menakutkan kalau dilalui bersama, Jungkook disampingmu selama ini dan dia juga ketakutan akan menghancurkan karirmu. Kata katanya tadi bukan hanya untukmu tapi juga untuk dirinya sendiri" Chaeyoung menunduk lalu ia berterima kasih pada Jimin karena menyadarkannya
Chaeyoung mencari keberadaan Jungkook dan menemukannya di salah satu ruang latihan "Mianhae" ucapnya
Jungkook berkaca kaca "Apa kamu tidak bisa memegang tanganku dan bilang akan menghadapinya bersama?"
Chaeyoung berjalan mendekat, menggenggam tangan Jungkook "Kita hadapi bersama okaay?"
Jungkook mengangkat kepalanya agar air matanya tidak jatuh lalu tersenyum "okaaay"
*
Note :
Kenapa tulisan aku banyak banget typonya :( terus kaya ceritanya gitu-gitu aja, soalnya jujur ceritanya engga well prepare. Aku waktu itu buat cerita ya buat aja, engga ada ceritanya sama sekali, masalahnya aja dibuat tiba-tiba. Maaf yaaa. See you, love you. Xoxo 💙💜
KAMU SEDANG MEMBACA
They don't know about [Us]
Fanfiction"Chaeyoung, kalau kamu punya kesempatan untuk meninggalkan aku tanpa membuat hati siapapun sakit, termasuk kamu dan aku. Apa kamu akan melakukannya?" tanya Jungkook Chaeyoung tersenyum tipis, "Tentu saja, aku akan meninggalakanmu saat kesempatan it...