Hingga hari ini Jungkook masih belum bisa menelfon Chaeyoung, telfonnya tidak pernah diangkat dan beberapa hari lalu ia di block oleh Chaeyoung. Jungkook sudah meminta tolong pada Alice maupun Jennie tapi mereka tidak mau menolong jika Jungkook tidak mengatakan ada apa diantara mereka. Tapi Jungkook memutuskan, jika Chaeyoung tidak cerita makan Jungkook tidak akan cerita juga.
"Jungkook, ada telfon dari Jinki" Jungkook sedikit tidak mengira saat Onew menelfonnya, hingga ia ingat kalau Chaeyoung akan menjadi bintang tamu di acara baru dengan Onew yang menjadi pemain tetap
"Apa kalian bertengkar?" Onew tau hubungan mereka karena cerita cinta bertepuk sebelah tangan milik Jaehyun sangat terkenal diantara artis SM, kenyataan bahwa Jaehyun yang menjadi penerus Visual agensi mereka kalah dengan Jungkook masih menjadi candaan yang paling seru
Jungkook sedikit bingung bagaimana Onew tau mereka bertengkar sementara Jennie maupun Alice tidak mengetahuinya "eung, apa Chaeyoung bercerita?"
"tidak, dia menangis saat menyanyikan lagunya. Aku sempat bingung kenapa dia memilih lagu-lagu patah hati hingga aku sadar saat dia menangis mungkin ada hubungannya denganmu"
"ya begitulah hyung, hanya sebuah masalah yang aku harap segera selesai"
"jangan menyepelekan masalah apapun, kamu tidak tau dampak pertengkaran kalian. Jadi apa kalian akan membicarakannya?"
"mungkin" Jungkook masih bingung cara menghubungi Chaeyoung, jadi hanya itu jawaban yang bisa ia beri
"lebih baik cepat, dia akan pergi ke LA setelah acara ini bukan?" Jungkook tau jadwal Chaeyoung dengan sangat jelas "apa kamu butuh bantuan?"
Hampir semua orang yang tau mereka punya masalah selalu menawarkan bantuan, tapi tentu saja Jungkook tolak. Masalah mereka harus diselesaikan oleh mereka sendiri "tidak hyung, akan aku selesaikan secepatnya. Terima kasih atas tawarannya" lalu smabungab terputus karena syuting kembali di mulai
*
Maka sehari sebelum keberangkatan Chaeyoung menuju LA Jungkook akhirnya meminta bantuan Jimin "Hyung, tolong aku sekali ini saja. Tolong minta Chaeyoung untuk berbicara padaku"
"kalau dia tidak mau?"
"aku tidak akan memaksa, tapi setidaknya aku ingin mencoba"
Di bandara Jungkook mencari keberadaan Jennie yang bilang akan menemuinya selama Jimin berbicara dengan Chaeyoung "Apa tidak sebaiknya kamu menceritakan apa yang terjadi padaku dan aku akan membantumu"
"tapi Chaeyoung tidak ingin cerita jadi aku anggap noona jika tidak perlu tau"
"lalu Jimin Oppa? Apa dia tau?"
"tentu saja, aku menelfonnya saat kami putus" ucapan itu keluar begitu saja tanpa Jungkook sadari dan membuat Jennie membulatkan mata tidak percaya dengan apa yang ia dengar
"mwo??!!" Jungkook yang baru sadar langsung melindungi kepalanya dari hantaman tas Jennie yang untung berukuran kecil
"Noona maafkan aku, tapi setidaknya aku mau memperbaiki kesalahanku!!" Jungkook menahan tangan Jennie hingga akhir Jennie berjanji tidak akan memukulnya kembali
"Apa rencanamu?" tanya Jennie, Jungkook akhirnya menceritakan kalau Jimin akan meminta Chaeyoung untuk berbicara dengannya karena diantara member BTS mereka punya hubungan cukup dekat
Sementara Jungkook dan Jennie duduk di kursi tidak jauh dari Chaeyoung, Jimin berjalan mendekat dan duduk didepan Chaeyoung yang kini bingung kenapa bisa ada Jimin didepannya "Kenapa Oppa disini?"
"Tentu saja karena disuruh Jungkook, dia bilang kamu memblokirnya" jawab Jimin langsung tanpa basa basi
"karena sebuah alasan aku rasa hal itu tepat untuk dilakukan" Jimin mengangguk, ini semua sepenuhnya salah Jungkook jadi dia tidak akan membenarkan sikap Jungkook sama sekali karena salah tetap salah, Jungkook perlu belajar dari kesalahannya
"Chaeyoung, biarkan Jungkook berbicara padamu dan menjelaskan semua yang ingin ia jelaskan. Lalu terserah padamu apa yang ingin kamu lakukan dengan hubungan kalian. Tapi aku harap tidak berakhir seperti ini, setidaknya kalian tidak boleh menyesal karena putus tanpa penjelasan"
Masih ada rasa ragu dimata Chaeyoung "Aku tidak bisa berjanji ini akan menjadi penjelasan terakhir Jungkook atau kesempatan terakhir yang bisa kamu beri padanya karena walaupun sudah berjalan tiga tahun hubungan kalian masih akan di terjang banyak masalah"
"Oppa tidak tau rasanya berada di hubungan kami" Chaeyoung akhirnya berbicara kembali, Jimin jadi tidak perlu berbicara sendiri
"memang, maka dari itu bukan aku yang akan menyelesaikannya. Tapi Jungkook" Chaeyoung sempat berpikir tapi memang tidak ada salahnya jika mereka berbicara sekarang, ia tidak ingin perjalanannya ke LA penuh dengan pertanyaan tentang Jungkook
Setelah Jimin memberi tanda kalau Chaeyoung mau berbicara padanya, Jungkook bangkit dan berjalan mendekat kearah Jimin lalu duduk di depan Chaeyoung, bertukar tempat dengan Jimin yang kini berjalan menuju meja Jennie. Mereka berdua sama sama diam, Jungkook yang akhirnya mulai berbicara karena waktu mereka tidak lama "Chaeyoung, soal Jisoo... Aku hanya menyelesaikan apa yang menurutku belum tuntas. Tidak ada maksud lain. Saat aku bertemu dengan Jisoo aku ingat hubungan kita berakhir begitu saja dan aku menggunakannya untuk menemukan jawaban yang belum aku temukan"
Chaeyoung masih menutup mulut, memandang datar kearah Jungkook "Teriakan kemarin... Aku engga bermaksud. Maaf karena lepas kendali, aku sepenuhnya salah. Tapi tentang hubungan kita, yang aku bilang kalau kamu keluar dari rumah kita dan nemuin Jaehyun maka hubungan kita selesai.... Itu adalah perkataan yang paling aku sesalin"
"Pertanyaan aku tentang Jisoo udah terjawab meski belum sepenuhnya jelas, tapi itu udah cukup. Mungkin emang kita butuh waktu sendiri dulu, kamu terlalu cape dan aku juga. Jadi tentang hubungan kita, biar aku pikirin baik-baik bagusnya gimana"
"Chaeyoung-ah" Jungkook tidak terima dengan keputusan Chaeyoung, tapi ia tidak mungkin protes disaat dia yang salah dan tentu saja Chaeyoung yang memiliki kendali
Pesawat mereka sudah akan lepas landas, jadi Jennie menghampiri Chaeyoung dan menyuruhnya untuk segera bangkit. Meninggalkan Jungkook yang tertunduk lesu "bagaimana?" tanya Jimin
Jungkook menggeleng "dia tidak bilang memaafkanku hyung, dia juga bilang akan memikirkan hubungan kita. Aku takut hubungan kita selesai"
"itu resiko dari tidak bisa menahan emosi, daripada menyesali jadikan pelajaran. Jangan sampai kamu melakukan itu apalagi pada perempuan"
Jimin berjalan lebih dulu sementara Jungkook mengirim teks terakhir sebelum Chaeyoung lepas landas
Jungkook
We will be fine... Right?
Hati-hati
Save flight, i'm waiting.
Love you.
ReadTidak ada balasan setelah pesan itu dibaca, Jungkook menghembuskan napas berat. Ia bangkit lalu menyusul Jimin yang sudah jauh meninggalkannya. Yang ia harus lakukan sekatang hanya berdoa semoga Chaeyoung memaafkannya dan hubungan mereka kembali membaik seperti sedia kala.
*
Note :
Masalah dicerita ini mah engga susah, 2 part aja udah beres. Emang kayanya engga niat banget bikin masalah, mungkin nanti kalau udah di revisi aku benerin lagi. See you, love you. Xoxo 💙💜
KAMU SEDANG MEMBACA
They don't know about [Us]
Fanfiction"Chaeyoung, kalau kamu punya kesempatan untuk meninggalkan aku tanpa membuat hati siapapun sakit, termasuk kamu dan aku. Apa kamu akan melakukannya?" tanya Jungkook Chaeyoung tersenyum tipis, "Tentu saja, aku akan meninggalakanmu saat kesempatan it...