[78] dream

685 151 8
                                    

Setelah jadwal comeback selesai, Chayeoung maupun Jungkook sama sama punga jadwal untuk menyiapkan konser online mereka. Tapi agensi Chaeyoung memberi libur beberapa minggu sebelum kesibukan persiapan dimulai. Jungkook yang baru selesai dengan jadwalnya hari ini tentu saja langusung pulang kerumah

Begitu sampai, rumah sangat kosong padahal Chaeyoung bilang akan istirahat dirumah mereka. Jungkook mengambil ponselnya dan menelfon Chaeyoung karena malas mencari sambil meneriaki nama Chaeyoung "Rosie, whare are you?"

Terdengar tawa kecil Chaeyoung "Apa sesulit itu menemukanku? Aku di rooftop"

"Chaeyoung, apa yang kamu lakukan? Aku kesana sekarang" Jungkook melempar tasnya kesembarang arah lali berlari ke rooftop. Ia juga sempat ke kamar untuk mengambil selimut lalu kembali berlari hingga tiba di atas ia bisa melihat Chaeyoung sudah dililit dengan selimut

"kamu bawa selimut lain?" tanya Chaeyoung, Jungkook berjalan mendekat lalu melingkarkan selimut pada bahunya dan berjalan mendekat lalu memeluk Chaeyoung "aku sudah hangat"

"Aku yang belum hangat" Jungkook menyimpan kepalanya dibahu Chaeyoung yang membuat Chaeyoung sedikit kedinginan karena perbedaan suhu mereka

Setelah nyaman dengan posisi mereka, Jungkook hanya diam hingga ia sadar kalau ia tidak tau Chaeyoung sedang apa di atas atap mereka "Chaeyoung, kenapa kamu diam disini?"

Pertanyaan Jungkook tidak dijawab oleh Chaeyoung, ia malah kembali bertanya "Jungkook, sudah berapa lama BTS di industri ini?"

"tujuh tahun" Jungkook menjawab dengan cepat, seolah ia sedang di tanya kuis siapa paling cepat

"Blackpink baru empat tahun" timpal Chaeyoung menatap lurus ke arah lampu lampu yang menerangi kota

"lalu...?" Jungkook yang tidak tau harus melakukan apa mengganti posisinya untuk tidur di paha Chaeyoung agar ia bisa terus menatap kearah wajah Chaeyoung

"kami belum melewati kutukan tujuh tahun kami"

"Melihat dari kedekatan kalian, aku yakin Blackpink akan melewati kutukan itu"

"Apa kamu berpikir seperti itu?" Chaeyoung memalingkan wajahnya kearah Jungkook "Kenapa kamu bisa berpikir seperti itu?"

"entah, kenapa bertanya?"

"mungkin karena aku tidak tau jawabnnya. Banyak media yang bilang kalau kami tidak akan berhasil melewati kutukan tujuh tahun kami, aku berusaha menyangkal tapi siapa yang tau pikiran orang?"

"Masih tersisa dua tahun lagi, bicarakan baik baik dengan mereka dan tanya langsung. Jika hanya bertanya pada diri sendiri, kamu tidak akan ada jawaban"

Eum akan aku bicarakan

Tapi chaeyoung, kalau kamu tidak melanjutkan kontrakmu di YG, apa Bighit terlintas di pikiranmu?

Tidak, tidak ada satupun pikiran kalau aki akan meninggalkan YG

Kalau aku buat agensiku sendiri, apa kamu tidak akan bergabung denganku?

Kita lihat kontrak dan riwayat agensimu terlebih dahulu

Yaaa chaeyoung!!

Apa? Aku dan kamu memang berpacaran, tapi kerja tetap kerja. Oh ya, apa kamu sudah makan malam?"

"sudah" Chaeyoung mengangguk lalu kembali melihat kearah cahaya lampu "Chaeyoung, Diluar semakin dingin. Bagaimana kalau kita masuk sekarang?"

Chaeyoung mengangguk lalu berdiri bersamaan dengan Jungkook yang kini memeluknya dari belakang sambil menempelkan selimutnya hingga mereka tiba di depan kaca dan tertawa saat melihat pantulan konyol mereka

They don't know about [Us] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang