[91] engengment

739 125 7
                                    

Dirumah emang ada ruang khusus gym, biasanya tiap pagi Jungkook sama Chaeyoung bakal olahraga bareng. Karena kalau mereka bareng selalu makan, manager masing masing suka pada takut kalau berat badan mereka engga ke kontrol. Jadi mereka suka engga enak dan Jungkook buat private gym dirumah mereka buat olahraga bareng kalau senggang "Kenapa hari ini engga semangat banget?" tanya Jungkook yang baru bergabung dengan Chaeyoung setelah melakukan pemanasan

Keduanya memulai dengan jalan di treadmill dan Jungkook bisa melihat dengan jelas kalau wajah Chaeyoung keliatan cape banget ditambah engga bersemngat kaya biasanya "kamu tau kan aku baru nyampe korea dua hari lalu?"

Jungkook ngangguk, mana mungkin ia lupa baru ditinggal seminggu keluar negeri "kamu baru pulang dari Paris buat Season greeting kaliankan?"

"Aku harus pergi lagi ke Paris karena ternyata sebagian besar file foto individu aku ke hapus!!" Jungkook tau perasaan kaya gitu, dia juga pernah harus ngalamin ngulang foto sendiri karena kurang profesional kaya gitu

"jadi kapan kamu bakal pergi?" Jungkook udah nanya harap-harap cemas soalnya malem ini dia punya rencana buat Chaeyoung

"besok malem" Jungkook bernapas lega tapi setelahnya mendapat wajah tidak senang dari Chaeyoung "Apa kamu senang kalau aku pergi?" Chaeyoung berhenti berjalan dan membuatnya terseret turun dari treadmill, melipat kedua tangan didepan dada sambil menatap Jungkook tajam

Jungkook menggeleng dengan cepat dan ikut turun "tidak, bukan itu. Aku tau kamu pasti sedang kesal, tapi aku sudah reservasi di restoran kesukaanmu untuk malam ini" mendengar itu wajah Chaeyoung langsung bersemangat, setiap mendengar kata makanan saja semangatnya selalu meningkat, apalagi Jungkook berhasil reservasi di restoran kesukaan Chaeyoung

"Jinjja?" tanyanya tidak percaya

Jungkook ngangguk, malem ini ia sudah reservasi di restoran kesukaan Chaeyoung, karena restorannya selalu penuh Jungkook bahkan harus reservasi dua bulan sebelumnya. "Apa kamu senang?" tanyanya

Chaeyoung mengangguk semangat, lalu kembali naik ke atas treadmill dengan semangat yang berbeda.

Malamnya mereka bersiap pergi "kenapa harus pake jas sama gaun kaya gini?" tanya Chaeyoung begitu masuk kedalam mobil Jungkook

"aku reservasi buat candle light dinner, kalau kamu mau candle light dinner sambil pake bucket hat dan leather jacket sih aku juga engga masalah"

"Apa ada berita bagus malam ini? Aku yakin hari ini bukan hari penting apapun"

"aku mau ngejadiin hari ini penting" ujar Jungkook pada dirinya sendiri

"Apa?"

"engga, pake seatbeal kamu" Chaeyoung mengangguk tapi malah duduk tenang hingga akhirnya Jungkook yang memakaikan seatbelt milik Chaeyoung

Untuk pasangan yang sudah bersama selama bertahun-tahun lamanya, perbincangan di antara mereka tidak banyak. Mereka sama sama tau jadwal dan kebiasaan masing-masing, apalagi mereka hanya tidak bertemu saat persiapan perilisan lagu, konser atau seasonal greating. Mungkin obrolan mereka hanya seputar menyampaikan detail-detail yang terlewatkan "Bagaimana dengan lipstikku hari ini?" tanya Chaeyoung saat mereka berhenti di salah satu lampu merah

Jungkook mendekat "kurang rapih di ujungnya" komentarnya membuat Chayeoung segera mengeluarkan cermin dan lipstik lalu merapihkan lipstiknya "kamu terlalu sering membuat aku belajar makeup sampai peduli hal-hal kecil"

"bukannya bagus ya?" tanya Chaeyoung yang masih merapihkan dandanannya, sementara Jungkook memperlambar laju mobilnya agar Chaeyoung bisa mudah melakukan kegiatannya

"Makeup Noona jadi banyak pekerjaan gara gara itu, aku minta ini itu karena tau tentang make up"

Chaeyoung tertawa dengan cukup kencang saat ingat dengan video yang dikirimkan oleh Jimin padanya "Jimin Oppa mengirimku ini" Chaeyoung menunjukkannya saat mereka berhenti di lampu merah selanjutnya, disana Jungkook merapihkan makeupnya sendiri dengan kuas dan lipstik ditangannya "Makeup Eonni sampai melihatmu tidak percaya"

"aku terlalu terbiasa dengan makeup gara gara kamu" ucapnya pura pura kesal, ia senang videonya membuat Chaeyoung tersenyum

Setibanya di restoran mereka hanya perlu menunggu makanan untuk dikeluarkan hingga Chaeyoung  muncul alpukat utuh yang membuat dahinya berkerut "itu apa?" tanyanya penasaran

"ini namanya alpukat" Jungkook mengatakannya seolah Chaeyoung tidak tau apa itu alpukat. Karena masih penasaran dan Jungkook tidak memberi taunya Chaeyoung ingin melihatnya sendiri "mau apa?" Jungkook menjauhkan alpukat itu dari jangkauan Chaeyoung

"aku ingin lihat..."

"ini makanan penutupku" jawab Jungkook asal

Kecurigaan Chaeyoung makin menjadi jadi saat mendengar alasan itu "bahkan makanan utamanya pun belum datang, kenapa mereka sudah memberikanmu makanan penutup? Apa mereka menyuruh kita pulang?"

"aku yang minta"

"tapi kena-" ucapan Chaeyoung terhenti saat makanan utama tiba dan fokusnya teralihkan sepenuhnya, Jungkook yang semula takut Chaeyoung mengetahui isi alpukat itu langsung bernapas lega

Hingga perhatian Chaeyoung kembali fokus pada alpukat yang masih belum tersentuh oleh Jungkook. Karena Jungkook sadar mata Charyoung kembali fokus pada Alpukatnya, ia akhirnya mengambil alpukat tersebut lalu berpindah ke sebelah meja, ia berlutut dengan satu kakinya "Chaeyoung, will you accept this ring?" Jungkook ngebuka alpukat berisi cincin itu

Chaeyoung tertawa dengan cukup kencang "Apa ini lamaran pernikahan?" tanyanya masih tertawa

"bukan, kita harus bertunangan lebih dulu baru menikah, aku ingin melakukannya sesuai tahapan yang aku yakini. Jadi Chaeyoung, apa kamu mau bertunangan denganku?" tanya Jungkook sekali lagi

Chaeyoung masih tidak percaya dengan cincinnya yang berada di dalam sebuah alpukat "Kenapa di dalam alpukat?"

"Aku ingin membuat kamu tertawa hari ini karena sejak pagi wajahmu cemberut. Sooo i think it will be funny to see your reaction to put something serious into something cute but disgust like avocado"

"are you kidding me?" tanya Chaeyoung tidak menyangka dengan penjelasan Jungkook

"so will you say yes?" Jungkook yang sudah berlutut sejak tadi akhirnya tidak sabar dan kembali menanyakan pertanyaannya karena Chaeyoung mulai tidak fokus

"ofcourse yes!!" Jungkook tersenyum dengan cerah lalu memakaikan cincin tersebut pada jari manis Chaeyoung. Ia mencium pipi Chaeyoung dengan singkat hingga akhirnya kembali duduk di tempatnya

Chaeyoung masih menatap pada cincin pertunangan mereka, lalu saat ia melirik kearah jari Jungkook ternyata ia juga menggunakan cincin yang sama dengannya "aku sedikit takut kalau lamaranku akan ditolak, apalagi suasana hati kamu sedang buruk hari ini"

"your silly though, kamu udah jadiin hari ini lebih baik dari hari biasanya. Terima kasih. Tapi Jungkook, aku akan bertanya sekali lagi. Kenapa kamu harus menyimpannya di buab alpukat seperti ini?"

"tadinya aku ingin menyimpannya dalam minuman, tapi terlalu jelas dan minumannya bisa kotor. Lalu aku pikir mungkin aku bisa minyimpannya di tengah tengah makanan, tapi kamu selalu makan dengan lahap jadi aku takut cincinnya tertelan" Jungkook tersenyum dengan sangat polos

"Aku tidak sebodoh itu untuk menelan cincin!!" ucap Chaeyoung sedikit kesal

*

Note :

Aku engga tau kalian nyadar atau engga, tapi aku engga fokus banget ngasih judul. Banyak yang partnya dua, itu tuh gara gara partnya sering di otak-atik jadi gitu deh. Terus kemarin ada yang penasaran pas jungkook wamil dan kebetulan ada orang lain yang bikin.

Maap yang ini pendek, aku kehabisan ide. See you, love you. Xoxo 💙💜

They don't know about [Us] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang