[20] Lunch

1.1K 171 9
                                    

Jadwal Chaeyoung hari ini cuma ke salon, Chaeyoung minta managernya buat engga nganter dia karena Chaeyoung cuma bakal ngelakuin treatmen biasa buat rambutnya yang sering diwarnain. Walaupun Chaeyoung engga bilang bagian tentang ketemu dengan Jaehyun dan Jungkook.

Selesai cuci rambut, Chaeyoung yang emang satu salon dengan beberapa idol lain malah ketemu sama Haechul, mereka memang engga dekat, Chaeyoung sendiri cuma pernah ketemu Haechul di salah satu acara reality show. Di awali dengan sapaan biasa hingga  berakhir dengan obrolan panjang tentang kehidupan masing masing, ternyata haechul cukup menyenangkan untuk diajak mengobrol, dari pada menjadi seorang Oppa, Haechul lebih enak untuk dijadikan Eonni " apa kamu mau makan siang bersama ?  " tanya Haechul saat keduanya telah selesai dengan treatment masing masing

" aku tidak bisa menolak, tapi bagaimana dengan manager oppa ?  " Chaeyooung bertanya sambil mengambil tasnya

" untuk ukuran idol lama sepertiku, aku jarang pergi dengan manager. Jadi ?  Apa kamu mau makan siang bersama ?  " tanya Haechul saat mereka sama sama selesai

" aku sangat ingin makan siang bersama Oppa, tapi hari ini aku punya janji dengan Jaehyun  " jawab Chaeyoung dengan jujur, dari percakapan panjang yang tadi mereka lakukan, Chaeyoung bisa yakin dengan pasti kalau Haechul tidak akan memberi tau apapun tentang janjinya dan Jaehyun

" Jaehyun NCT ?  " tanya Haechul memastikan dan dijawab anggukan oleh Chaeyoung " ada apa dengan kalian berdua ? " tanya Haechul dengan tatapan penasaran sekaligus curiga

" tidak ada apa apa selain membayar hutang lama dan kami tidak bertemu berdua, ada Jungkook juga " jawab Chaeyoung dengan cepat

" okaay kalau begitu, aku kenal dengan mereka berdua. Karena aku bawa mobilku kamu tidak perlu mencari taksi. Ayo Rosé!! " lalu tanpa bisa berkata apapun lagi, Chaeyoung hanya bisa membuntuti dari belakang hingga masuk kedalam mobil Haechul

Mereka janji untuk datang terpisah menuju restoran dan Chaeyoung tiba lebih awal " aku tidak tau kalau makan siang kali ini akan ramai " ucap Jaehyun yang datang bersama Jungkook, mereka tidak berangkat bersama,  hanya bertemu saat di pintu masuk

" oh hyung ? Kau juga ikut ? " tanya Jungkook saat ia melihat Haechul duduk disebalah kursi Chaeyoung

" Aku tidak sengaja bertemu Chaeyoung di salon, karena tidak punya teman untuk makan siang aku ikut ke acara kalian "

Jungkook mengangguk lalu duduk di kursi kosong lainnya. Setelah makanan datang seperti biasanya Chaeyoung fokus pada makanan sementara yang lain saling mengobrol. Hingga akhirnya makanan Chaeyoung habis dan ia mulai ikut mengobrol bersama yang lainnya

" apa kalian sudah menonton film the great gatsby ?  " tanya Chaeyoung

" aku sudah " jawab Haechul dengan cepat

" aku belum "

" aku juga belum " jawab Jungkook dan Jaehyun bergantian

" filmnya tentang apa ?  "

" romance, but believe me its not cringe romance " ucap Chaeyoung bersemangat

" sooo what kind of romance ?  " senyum Jaehyun ikut mengembang saat melihat Chaeyoung sangat bersemangat dengan ceritanya

" its about the man and women who falling in love but- " ucapan Chaeyoung berhenti saat matanya mengarah pada Jungkook, ia melihat Jungkook yang hanya mengangguk angguk dengan penjelasannya tapi Chaeyoung yakin Jungkook tidak mengerti apa yang ia bicarakan

" why stop explaining ?  " tanya Jaehyun

" ceritanya tentang gatsby yang ngelakuin segala cara agar perempuannya kembali pada dia. Dan kata kata yang paling aku suka adalah 'Kapan pun kamu ingin mengkritik siapa pun, ingatlah bahwa semua orang di dunia ini tidak memiliki keuntungan seperti yang kamu miliki "  lalu Chaeyoung kembali melanjutkan ceritanya

Jungkook sendiri sadar maksud Chaeyoung yang berhenti menjelaskan dengan bahasa Inggris, Chaeyoung melakukan itu agar Jungkook tidak merasa tertinggal dengan percakapan mereka

" jadi pada akhirnya mereka tidak bersama ? " tanya Jaehyun dan di jawab anggukan baik oleh Chaeyoung mau pun haechul

" why ?!!  " Jaehyun yang sejak tadi mendengar dengan antusias jadi penasaran dengan film yang Chaeyoung maksud

" masalahnya mereka cuma satu " tiba tiba Jungkook bicara

" apa ?!! " tanya Jaehyun penasaran

" mereka tidak ditakdirkan bersama "

" kamu percaya takdir Jungkook-ssi ?  " tanya Haechul

" aku percaya takdir, semua yang terjadi di hidup kita memang sudah di takdirkan untuk terjadi " yang lain mengangguk angguk dengan pendapat yang Jungkook utarakan

Ditengah tengah pembicara mereka tiba tiba ada pelayan yang masuk sambil membawa kue yang di sematkan lilin, lalu Chaeyoung, Jaehyun maupun Haechul mulai bernyanyi lagu ulangtahun yang liriknya mereka ubah jadi ucapan selamat untuk Jungkook karena grupnya baru saja memenangkan penghargaan billboard social artist of the year

" kenapa tiba tiba acaranya jadi tentang aku ?  " tanya Jungkook setelah meniup lilinnya

Jaehyun berdiri disebelah Chaeyoung " kami tidak mungkin melewatkan perayaan seperti ini, tapi semua ini murni rencana Chaeyoung " jelas Jaehyun

" terima kasih " Jungkook tersenyum dengan sangat lebar lalu mendapat pelukan dari Chaeyoung di ikuti oleh Jaehyun lalu Haechul

" sampai kapan kita akan berpelukan ?  " tanya Haechul yang merasa aneh karena pelukan mereka terasa sudah cukup lama

" 5 menit lagi ?  " tanya Jungkook

" tidak, 10 menit lagi " jawab Jaehyun tertawa sambil melepaskan pelukan mereka

Saat dirasa mereka telah terlalu lama di restoran akhirnya mereka memutuskan untuk pulang. Jaehyun yang tiba tiba mencium tangan Chaeyoung membuat Chaeyoung, Haechul apalagi Jungkook kaget " kenapa tiba tiba ?  " tanya Chaeyoung tidak mengerti

" orang paris melakukan itu saat berpisah " jawab Jaehyun dengan senyum lebarnya, menunjukkan lesung pipinya

Lalu hal lain yang mengejutkan terjadi, saat Jungkook mencium kedua pipi Chaeyoung " dan apa yang kamu lakukan Jungkook ?  " tanya Chaeyoung

" orang paris juga melakukan itu saat berpisah "

Haechul tersenyum saat melihat tingkah juniornya " baiklah, berikan aku keduanya " ucap Haechul memberikan tangannya pada Jaehyun dan kedua pipinya pada Jungkook yang membuat suasana canggung mereka di isi oleh tawaan

*

Note :

Aku tau tambah kesini tambah absurd, yang ada di otak aku ceritanya lebih bagus dari pada tulisan aku. Tapi namanya juga penulis baru jadi masih susah cari kata kata yang pas buat ngegambarin ceritanya, aku bakal belajar lebih giat. Dan engga lupa buat bilang Terima kasih buat yang masih baca cerita ini, love and hug from me. 💙💜

They don't know about [Us] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang