Setibanya Jungkook di Kanada ia langsung dijemput oleh Jimin. Begitu Jimin melihat Jungkook ia langsung memeluknya dan mengusap kepala Jungkook " gwencana, kau melakukan hal yang baik. Gwenchana "
Jungkook menangis begitu mendengar ucapan Jimin. Bayangan Chaeyoung yang menangis saat ia mengetahui tentang Park Chaerin membuat hatinya juga ikut sakit. Tapi ia harus melepaskan Chaeyoung untuk sekarang. Meskipun terasa menyakitkan, ia harus melepaskannya.
Kalau boleh jujur Jungkook tidak ada sedikit pun niatan untuk menyakiti Chaeyoung, tapi ia harus. Beberapa minggu yang lalu saat Jungkook makan selesai makan di salah satu restoran dengan bodyguardnya tiba tiba ia dikirimi sebuah kotak kado berukuran sedang. Jungkook kira itu adalah bagian dari dessert restoran, tapi saat ia membukanya. Ia segera lari menuju kamar mandi dan memuntahkan semua makanan yang telah ia konsumsi.
Saat Jungkook kembali kotak itu tentu sudah hilang, menyisakan sebuah surat.
' bagaimana? Apa kau suka berada di sebuah hubungan yang manis bersama pacarmu??!!!! Apa kau tau bagaimana rasanya jadi diriku??!!!! Aku mendukungmu setiap saat bukan untuk melihatmu dengan wanita murahan itu!!! Tidak apa apa, lanjutkan saja hubunganmu. Nikmati hubungan kalian hingga perempuanmu bernasib sama dengan hadiahku '
Jungkook kembali membayangkan isi kado tadi dan rasanya perutnya kembali bergejolak hingga ia harus kembali ke kamar mandi. Jungkook mengambil ponselnya lalu menelfon RM " hyung~ "
" ada apa Jungkook? " tanya RM
Jungkook berusaha menghilangkan kecemasannya untuk bercerita pada RM " ada yang mengancamku hyung "
" kamu dimana?!!! Apa kamu memiliki bodyguard??? " tanya RM
" aku membawa bodyguard bersamaku "
" cepat pulang, ceritakan padaku apa yang mereka lakukan " Jungkook mengangguk lalu keluar dari kamar mandi untuk segera pulang ke asrama mereka
Saat V melihat wajah pucat Jungkook ia langsung membawakan Jungkook air hangat " kenapa kamu tiba tiba pucat?? Apa kita perlu kerumah sakit? " tanya V
Jungkook menggeleng lalu tidak lama RM juga tiba di asrama mereka, tanpa mengganti pakaiannya RM segera menarik kursi dan duduk dihadapan Jungkook " ceritakan apa yang kamu alami "
" aku baru saja selesai makan saat seorang pelayan membawakn kami sebuah kotak. Aku kira itu adalah makanan penutup jadi aku membukanya tanpa ekspektasi apapun. Hingga saat aku membukanya aku melihat sebuah tikus mati dengan semua isinya yang keluar " membayangkan kado tadi mampu membuat Jungkook kembali ingin muntah meski semua isi perutnya sudah keluar
Jungkook mengeluarkan surat yang ia terima " ia tidak menargetkanku, tapi Chaeyoung " ucap Jungkook sementara RM dan V membaca surat itu
" apa dia benar benar tau kalau kamu dan Chaeyoung berpacaran? " tanya V meyakinkan dan Jungkook mengangguk
" bau kertasnya sama dengan parfum Chaeyoung " RM mencium bau kertasnya, ia sebenarnya tidak tau bau parfum Chaeyoung seperti apa tapi jelas kertas itu memiliki bau parfum manis yang tidak pasaran
RM merapatkan kedua tangannya dan berpikir dengan keras " untuk saat ini jangan bertemu dengan Chaeyoung, aku akan berbicara dengan Bang PD-nim "
Lalu RM pergi dengan membawa surat sasaeng tadi, meninggalkan V dan Jungkook di asrama.
Beberapa hari telah berlalu hingga ada sebuah pesan masuk ke ponsel Jungkook
+82 010-xxx-xxx
Kamu mengabaikanku??!!!Apa kamu benar benar ingin pacarmu seperti tikus dalam kotak yang aku hadiahkan padamu??!!!
Bagaimana kalau kamu putus dengannya, bilang padanya bahwa kau selingkuh lalu akhiri ini
Aku selalu mengikutinya, sangat mudah untuk menikamnya dari belakang.
Jadi apa yang kamu tunggu???!!! Perempuan jalang seperti dia tidak pantas untukmu. Lakukan atau lihat apa yang akan terjadi karenamu.
Jungkook menendang kasurnya dengan sangat keras hingga membuat Jimin juga Jin yang berada di asrama segera menghampiri " apa yang kamu lakukan hingga merusak kasurmu?? " tanya Jin
Jimin sendiri memilih untuk mendekat kearah Jungkook " ada apa Jungkook? " tanya Jimin. Jungkook tidak menjawab, ia malah memberikan ponselnya untuk Jimin baca
" apa ini masih sasaeng yang sama? " Jungkook mengangguk
Jin mengambil ponsel Jungkook dan mengirim tangkapan layar dari sasaeng itu lalu mengirimkannya pada RM hingga dikagetkan dengan ponsel Jungkook yang berbunyi. Jin mengangkat telfon dari RM dan mengeraskan suaranya " lakukan Jungkook, untuk sekarang lakukan apa yang ia minta. Aku tau memberikan apa yang ia inginkan adalah keputusan yang salah, tapi kita masih belum bisa menemukannya bahkan dengan melacak ponselnya. Kita tidak bisa melakukan hal lain selain menurutinya hingga kita menemukannya "
Dan dengan kalimat itu, Jungkook tidak bisa melakukan apapun selain memainkan skenario menyakitkan di New York waktu itu. Hatinya juga hancur bersamaan dengan Chaeyoung, ia bahkan tidak ingin melihat Chaeyoung menangis karenanya.
Jimin yang melihat Jungkook hanya melamun tidak bisa melakukan hal lain selain bilang kalau ia tidak salah, karena pasti yang Jungkook rasakan adalah rasa bersalah
*
Jungkook tiba lebih awal di korea dan Jaehyun memintanya untuk bertemu. Jungkook tau maksud Jaehyun kenapa ia ingin bertemu dengannya, jadi ia menemuinya dengan dua bodyguardnya. " apa kamu takut aku memukulmu? " tanya Jaehyun saat melihat kedua bodyguard Jungkook " jadi, apa kamu mau mendapat tonjokan di ulu hati atau dimaan? " tanya Jaehyun menyiapkan tinjuannya
Jungkook memajukan wajahnya " diwajah " Jaehyun yang mendapat akses langsung kewajah malah tidak jadi melakukannya
" kenapa kamu bertingkah seperti kamu yang menjadi korban? " tanya Jaehyum tidak mengerti
Jungkook masih sedikit terauma dengan restoran jadi ia hanya memesan minum dan meminta kertas juga sebuah pulpen " apa kamu baik baik saja? " tanya Jungkook sambil mulai menulis
" bukan itu tujuanku ber- " ucapan Jaehyun terhenti saat Jungkook menyuruhnya untuk diam
Jungkook menyerahkan kertasnya pada Jaehyun ' sasaeng menyuruhku berpisah dengan Chaeyoung'
" aku baik baik saja, bagaimana hubunganmu dengan Chaeyoung? " tanya Jaehyun memilih untuk ikut menulis di kertas yang Jungkook berikan
' apa separah itu?? Apa tidak ada cara lain untuk berpisah tanpa membuat Chaeyoung menangis??!!! '
Jungkook menjawab kedua pertanyaan Jaehyun dengan gelengan " kami sudah selesai, ternyata dia bukan orang yang baik "
' itu yang di inginkan sasaengku, apa aku boleh meminta tolong? Tolong jaga Chaeyoung selama aku menyelesaikan masalah ini'
Jaehyun menatap Jungkook " apa itu tanda bahwa sekarang aku bisa memilikinya? " pertanyaan Jaehyun membuat Jungkook ragu. Jungkook tau Jaehyun memiliki rasa pada Chaeyoung jadi... Apa pertanyaannya sungguhan atau bagian dari percakapan yang mungkin didengar oleh Sasaengnya
Jungkook berusaha percaya pada Jaehyun, jadi ia mengangguk " kamu bisa memilikinya "
*
Note :
Jadi siapa yang kemarin kesel sama Jungkook? Begitu tau alesannya masih mau Chaeyoung sama Jaehyun atau sama Jungkook?? Absurd banget engga sih ceritanya?? Tapi kan namanya cerita fiksi yaaa jadi gitu deh. Semoga kalian suka. See you, love you. Xoxo. 💙❤💜
KAMU SEDANG MEMBACA
They don't know about [Us]
Fanfiction"Chaeyoung, kalau kamu punya kesempatan untuk meninggalkan aku tanpa membuat hati siapapun sakit, termasuk kamu dan aku. Apa kamu akan melakukannya?" tanya Jungkook Chaeyoung tersenyum tipis, "Tentu saja, aku akan meninggalakanmu saat kesempatan it...