Jadwal Debut Chaeyoung belum keluar dan kini ia sedang libur sehabis konser online yang mereka adakan. Hari libur itu pula datang di hari ulang tahunnya. Ulang tahun kali ini Chaeyoung bilang kalau dia bakal ngerayain di apartemennya, Jungkook sih engga keberatan. Malahan dia juga ngebantuin Chaeyoung buat nata bunga yang dikirim dari agensi. Bisa dibilang Jungkook nyesel engga pake jasa pindahan rumah di awal tadi, karena sekarang Jungkook penuh keringat. Tapi tentu saja ia tidak mengeluh sama sekali "Chaeyoung, apa kamu akan membuka semua kado ini dalam satu hari?" tanya jungkook, bertolak pinggang kearah tumpukan kado yang menggunung
"tentu saja, aku akan membukanya sepanjang hari"
"kalau begitu, buka ini sebagai kado pertama" Jungkook memberikan dua buah kotak cincin "Aku tidak sedang melamarmu, cincin untuk lamaranmu nanti tidak akan semurah ini"
Chaeyoung menganbil kotak cincin itu. Ada cincin berbentuk hati dan cincin merek cartier yang belakangan cukup terkanal dan banyak di gunakan oleh banyak artis "aku akan pakai ini terlebih dahulu" bertepatan dengan itu ponselnya berbunyi ada telfon dari Jaehyun
"Happy birthday shortie!!" belakangan Jaehyun memanggilnya seperti itu, entah apa tujuannya. Awalnya Chaeyoung ingin marah tapi tidak jadi saat di belakang Jaehyun ada member dreamies
Begitu melihat dremies Chaeyoung langsung menunjukkan cincinnya "mirip dengan milik kalian bukan?" tanya Chaeyoung
"Eonni, kembalikan cincinnya setelah ini okaay?"
" ini cincinku Jisung" Jisung langsung ditatap oleh anggota dremies lainnya yang mengasumsikan kalau cincin milik Jisung hilang hingga terdengar suara ribut dan berakhir Jaehyun mengambil alih
Jaehyun hanya diam memerhatikan para adiknya bertengkar "pisahkan mereka untukku, terima kasih untuk ucapannya"
Jaehyun mengangguk lalu tidak lama ponsel Jaehyun jadi rebutan, sepertinya mereka saling meminta tolong hingga akhirnya sambungan terputus "harusnya aku tidak perlu menyombongkan cincinku"
"tidak apa apa, karena aku juga memakai cincin yang sama" Jungkook menunjukkan jarinya yang kini tersemat cincin yang sama dengan Chaeyoung, hanya saja milik Jungkook berwarna emas "oh ya, hadiah lainnya menunggu dirumah"
Chaeyoung penasaran dengan hadiah lainnya yang di maksud Jungkook "Jangan buat aku penasaran, aku baru bisa kerumah dua hari setelah ini"
"Aku juga baru pulang kerumah diwaktu yang sama denganmu, aku tidak akan memberi tau. Kamu harus melihatnya sendiri"
Chaeyoung melihat jam dan sebentar lagi tanggal sebelas akan berganti menjadi tanggal dua belas "sekarang kamu minggir, aku akan melakukan live" Jungkook mengangguk lalu pergi keluar ruangan untuk bermain dengan Hank, membiarkan Chaeyoung merayakan ulang tahunnya dengan Blink
Saat sudah bosan bermain dengan Han, Jungkook berniat untuk memainkan ponselnya hingga sadar ia tidak memegangnya. Sudah ia cari di berbagai tempat tapi tetap tidak ada hingga ia masuk ke kamar yang Chaeyoung gunakan untuk live. Ia bisa melihat ponselnya tergeletak di bagian lain meja yang tidak mungkin bisa ia ambil sendiri. Jadi Jungkook memberi kode pada Chaeyoung untuk mengambilnya
Untungnya Chaeyoung cukup peka dan segera memberikan ponsel Jungkook. Chaeyoung juga memberi penjelasan kalau kakaknya datang membantunya untuk menyiapkan siaran langsung ini, yang tidak sepenuhnya salah. Alice memang ada disini, sedang makan buah diruang tengah dengan laptop yang terbuka. Sebelum keluar Jungkook sempat mengambil foto karena Chaeyoung dikeliling bunga adalah pemandangan yang cocok untuk di abadikan
"Jungkook, aku akan membeli beberapa barang ke depan"
"Apa perlu aku antar?" Jungkook bersiap dengan kunci mobilnya namun Alice langsung menolak dan menuju kamar Chaeyoung untuk bipang terlebih dahulu lalu pergi
Alice benar-benar pergi tidak lama, setengah jam kemudian ia sampai saat tiba tiba terdengar suara benda jatuh dari ruangan Chaeyoung melakukan siaran live. Suaranya cukup kencang hingga Alice menghampiri dan menemukan lukisan jatuh entah bagaimana "Kenapa hal seperti itu terjadi saat aku bilang tidak percaya hantu?" tanya Chaeyoung pads Blink
Jungkook yang juga mengecek dengan apa yang baru saja terjadi memperbaiki lukisan tersebut seperti semula sedangkan Chaeyoung melanjutkan siaran langsungnya. Chaeyoung ingin segera menyelesaikannya, tapi masih tersisa 15 menit dari target waktunya hingga akhirnya siaran berakhir tepat waktu. Chaeyoung segera berlari kearah Jungkook dan Alice "Apa kalian lihat saat lukisan itu jatuh? Aku ketakutan hingga merinding"
"Apa mungkin pakunya lepas?" tanya Alice pada Jungkook dan tentu saja di jawab gelengan oleh Jungkook karena detik berikutnya ada bunyi ketukan dari dalam kamar yang baru saja Chaeyoung tinggalkan. Semua tentu kaget karena tidak ada siapapun diruangan itu "biar aku periksa" Jungkook menguatkan dirinya untuk menjadi yang paling berani diantara mereka bertiga
Jungkook berjalan pelan pelan dengan Alice dan Chaeyoung yang bersiap dengan tongkat ditangan mereka untuk jaga jaga jika memang ada orang yang menerobos masuk "1... 2... 3... " saat ucapan ketiga Jungkook membukanya dan nihil tidak ada siapapun
Bang!!!
Ketiganya berjengit kaget saat suara itu terdengar sangat keras, lukisan tadi jatuh kembali "Eonni, aku tidak mau tidur disini"
Dan dengan satu peristiwa itu, mereka semua mengungsi ke rumah Jungkook. Di jalan pun mereka memaksakan diri untuk tidak memikirkan hal tadi dan menyetel musik gembira. Setibanya di rumah Jungkook, Chaeyoung dibuat membelalakan matanya saat melihat kursi pijat di ruang tengah "Jungkook, ini apa?"
"hadiah ulang tahunmu yang aku bilang menunggu di rumah, apa kamu suka?" tanya Jungkook
"kenapa kamu membeli ini?"
"tentu saja agar kamu lebih betah berada dirumah" Jungkook merangkul bahu Chaeyoung
"ekhm, apa kalian ingat ada aku disini? Bisakah setidaknya tunjukkan kamarku lebih dulu baru kalian bisa melakukan apapun yang kalian inginkan" Chaeyoung meminta maaf saat kakaknya kesal dengan tingkah mereka lalu mengantar kakaknya menuju kamar tamu
Setelahnya Chaeyoung kembali ke ruang tengah "kamu harus berhenti membuang buang uang seperti ini, lama lama jadi kebiasaan buruk"
"tidak membuang buang uang jika barangnya memang sesuatu yang dibutuhkan" dua-duanya saling pandang tidak mau kalah dan sebagai yang lebih tua Chaeyoung mengalah
"Terima kasih atas kadonya, selamat karena kamu membuat aku bingung harus memberi apa di ulang tahunmu nanti jika kamu memberi standar harga kursi pijat" Jungkook geleng geleng kepala mendengar omelan Chaeyoung
"bagaimana kalau liburan ke Jepang? Aku ingin traveling bersama pacarku" Jungkook belum sempat melakukan satu hal ini karena rencana mereka untuk traveling ke Paris tahun lalu gagal karena pertengkaran yang disebabkan sasaeng
"Aku bisa menyempatkan waktu, BTS bagaimana? Apa kamu yakin punya waktu?"
"Akan aku sediakan waktuku"
*
Note :
Kalau di pikir pikir kenapa isinya jadi tentang ultah mereka mulu ya? Dari 2017 ke 2021 kalau di itung berarti ada 8 part yang nyeritain ultah mereka. Untungnya ini ulang tahun terakhir di cerita ini jadi engga terlalu pusing lagi gimana cara nyeritain bagian ulang tahun. See you, love you. Xoxo 💙💜
KAMU SEDANG MEMBACA
They don't know about [Us]
Fanfiction"Chaeyoung, kalau kamu punya kesempatan untuk meninggalkan aku tanpa membuat hati siapapun sakit, termasuk kamu dan aku. Apa kamu akan melakukannya?" tanya Jungkook Chaeyoung tersenyum tipis, "Tentu saja, aku akan meninggalakanmu saat kesempatan it...