Setelah konser tour terakhir mereka selesai, para member diantar ke asrama. Sebagian dari mereka memilih untuk minum minum bersama hingga tiba tiba Jungkook mulai menangis dan membuat semua member kebingungan "Apa kamu sudah mabuk Jungkookie?" tanya Jimin yang berada disebelahnya
Jungkook menghapus air matanya lalu mengeluarkan sebuah kotak beludru dari saku jaketnya " jangan bilaangg... "
Jungkook mengangguk dengan kata kata Suga yang tidak dilanjutkan karena sudah terjawab dengan anggukan kepala Jungkook "aku akan melamar Chaeyoung"
"Whoooo!!!"
"Waa Daebak!!!"
"Congratulation ma bro!!" suasana ruangan yang awalnya tenang menjadi ricuh karena ucapan Jungkook
" lalu kenapa kamu menangis? " tanya Jin sambil membawa shampage untuk perayaan ini
Jungkook mengambil kotak beludru itu lalu membuka kotak yang berisi cincin untuk Chaeyoung "aku sudah menyimpan cincin ini selama dua bulan, semua perasaan bercampur aduk. Awalnya aku ingin menikahinya karena aku takut kehilangan Chaeyoung, tapi setelah sadar aku ingin menjaganya seumur hidupku, ingin dia berada di sampingku dan menua bersamanya. Tapi pemikiran lain muncul, bagaimana kalau dia belum siap dan hanya aku yang memiliki pikiran seperti itu "
"Yaaa, kalian sudah pacaran selama 27 tahun!! Kami sudah berkali kali menjga jodoh orang sedangkan kalian sudah menemukan orang yang tepat sejak lama. Kenapa kamu malah berpikir seperti itu? Tunggu apalagi??" tanya RM karena ia jadi ingat bagaimana bingungnya Jungkook saat menyatakan cinta pada Chaeyoung bertahun tahun lalu
" lebih tepatnya 26 tahun Hyung, kami sempat putus sekali. Tapi bagaimana kalau ternyata aku menjaga jodoh orang lain selama itu? "
" apa kamu berpikir kalau Chaeyoung bukan jodohmu? " tanya V penasaran
Jungkook menggeleng " aku mencintainya hingga rasanya aku tidak mau hidup didunia ini jika disebelahku bukan Chayeoung "
" laki laki itu harus yakin dengan keputusannya, kamu akan maju sekarang atau tidak sama sekali. Jadi, apa kamu sudah punya rencana untuk melamarnya? Atau ini akan menjadi makan malam romantis milik kalian? " tanya Jhope
Jungkook sudah menyiapkan semuanya sendirian selama dua bulan ini "Aku sudah menyewa taman dimana pertama kali kita bertemu dan meminta mereka untuk menanam bunga mawar putih, aku akan melamarnya ditengah taman mawar"
*
Hari ini mereka bilang akan ada pemotretan salah satu brand makeup, jadi hari ini kita semua menuju salon untuk merias wajah dan menata rambut, tapi anehnya Chaeyoung yakin belum pernah menerima kabar tentang pemotretan kali ini "Lisa, apa kita benar benar punya jadwal pemotretan kali ini?" tanya Chaeyoung pada Lisa yang duduk disebelhnya
Lisa mengangguk "tentu saja, lalu untuk apa kita ke salon jika bukan karena ada pemotretan?"
Chaeyoung masih tidak percaya, ia menepuk bahu Jennie dan Jisoo yang duduk didepannya, tapi karena Jisoo tidur ia akhirnya memilih bertanya pada Jennie "aku tidak tau brand apa yang akan kita pakai"
"tentu saja brand masing masing" jawab Jennie singkat lalu ia menelfon seseorang yang dari percakapannya terlihat sangat penting
Saat mereka tiba Chaeyoung merasa aneh karena pemotretan diadakan saat malam hari ditaman han. Seorang staff datang ke arah mereka lalu menyuruh mereka menutup mata sebagai bagian dari konten mereka nanti. Karena disuruh oleh staff dan member lain juga melakukan hal yang sama tentu saja Chaeyoung menurut. Ia menutup matanya dengan kain itu tanpa tau kalau member lain tidak melakukan hal yang sama. Chaeyoung disuruh untuk naik ke sebuah motor lalu dibawa lebih dalam ke taman "ikuti saya" seorang staff menuntun Chaeyoung untuk turun dari motor hingga naik ke sebuah tangga.
Chaeyoung bingung dengan apa yang terjadi dan tidak terdengar suara apapun dari member lainnya. Jadi ia bertanya berkali kali apa penutup matanya bisa dibuka atau tidak, tapi tidak mendapat jawaban apapun hingga akhirnya ia membuka ikatan itu sendiri. Tepat setelah ikatan matanya di lepas ia bisa mendengar alunan piano dari panggung lainnya. Ia bisa melihat Jungkook dengan jas dan senyumnya melihat kearah Chaeyoung. Ia melihat kesekitar dan tempat itu adalah temlat pertama mereka bertemu.
Ia tidak menyangka tempat pertama mereka bertemu bisa disulap menjadi seperti ini. Tempatnya indah dengan bunga mawar putih dimana mana. Chaeyoung kembali fokus pada Jungkook yang kini membawa lagu yang sangat familiar oleh Chaeyoung
Jungkook membawakan lagu dari yoo because i love you dengan pianonya. Chaeyoung pernah bilang ia ingin dilamar dengan lagu itu dan mendengar Jungkook menyanyikannya sekarang, Chaeyoung sadar dengan maksud dari acara ini. Tidak menyangka air matanya jatuh saat melihat Jungkook menatap kearahnya dengan senyum tulus.
Begitu dentingan piano terakhir terdengar, Jungkook berdiri dan berjalan kearahnya dengan ratusan lampion yang berterbangan dibelakangnya. Begitu Jungkook berdiri di depannya Chaeyoung sudah banjir dengan air mata. Jungkook merogoh saku celananya, mengeluarkan kotak beludru yang berisi cincin "Park Chaeyoung, Will you take the honour to be my wife?" ucapnya sambil berlutut satu kaki didepan Chaeyoung
"yes" ucap Chaeyoung langsung dan bertepatan dengan itu ratusan kembang api bermunculan dilangit seolah merayakan malam ini
Jungkook tersenyum dengan senang, tapui tidak lupa untuk memakaikan cincin itu pada jari manis Chaeyoung. Ia segera berdiri lalu memeluk Chaeyoung dan tepukan tangan terdengar dimana mana, semua orang yang mereka kenal datang dengan baju putih
Sebagian besar memberi selamat, beberapa meledek karena akhirnya mereka tidak lajang lagi dan akan membagikan berita bahagia ini "sudah aku bilang yang pertama akan menikah adalah Jungkook" ucap Jhope
"kita sudah mengira hal ini sejak di billboard bukan?" Semua mengangguk saat mendengar pertanyaa Taehyung
Jennie mengambil tissu lalu merapihkan dandanan Chaeyoung yang berantakan karena tangisan tadi "hari ini kamu tidak boleh hanya bahagia, kamu harus cantik dan bahagia" ucapnya
"terima kasih Eonni"
Chaeyoung masih tidak percaya akhirnya ia telah dilamar oleh Jungkook "bagaimana bisa kamu membuat temlat ini terlihat jauh berbeda?"
"aku mencari banyak referensi di internet, apa kamu suka?"
"sangat suka, aku jauh lebih suka cincin didalam kotak beludru dibanding cincin didalam buah alpukat" ucalnya bercanda yang membuat Jungkook tertawa saat ingat cincin pertunangan mereka yang kini berada ditangannya karena cincin itu sudah digantikan dengan cincin lamarannya
"terima kasih karena menerima lamaranku" Jungkook mengangkat tangan Chaeyoung yang ia genggam, lalu mencium cincin yang kini menghiasi jari manis Chaeyoung
Chaeyoung tersipu malu dengan perlakuan Jungkook, tapi tetap membalasnya dengan senyuman "ani, terima kasih karena melamarku"
*
Note :
Aku engga pernah dilamar jadi engga tau cara dilamar romantis gimana, seenggaknya yang keliatan indah dan bau duit ya kaya gini. See you, love youuu. Xoxo 💙💜
KAMU SEDANG MEMBACA
They don't know about [Us]
Fanfiction"Chaeyoung, kalau kamu punya kesempatan untuk meninggalkan aku tanpa membuat hati siapapun sakit, termasuk kamu dan aku. Apa kamu akan melakukannya?" tanya Jungkook Chaeyoung tersenyum tipis, "Tentu saja, aku akan meninggalakanmu saat kesempatan it...