Setelah melakukan sesi latihan bersama 10 cm, jihyo dan Chanyeol selama seharian akhirnya mereka selesai menjelang malam, tapi saat Chaeyoung ke studio dance dimana Lisa latihan ternyata mereka baru beristirahat " apa masih lama? " tanya Chaeyoung sambil memberikan minuman yang telah ia buka untuk Lisa
" kita akan selesai jam 10, apa kamu yakin akan menunggu disini? " tanya Lisa memastikan
Chaeyoung mengangguk " di asrama juga tidak ada siapa siapa, Jisoo unnie masih ada rapat dan Jennie unnie masih ada pemotretan " Lisa menyenderkan badannya pada Chaeyoung
" ahhh Lisa, badanmu penuh keringat!! Aku engga mau mandi malam ini!! " ucap Chaeyoung sambil berusaha melepas Lisa tapi Lisa malah jadi memeluk Chaeyoung sambil berusaha menciumnya
Saat bibir Lisa hampir mengenai pipi Chaeyoung, pelatih dance mereka meminta mereka kembali latihan " aku akan lanjutkan setelah selesai " ucap Lisa sambil tersenyum lebar
Chaeyoung yang sendirian hanya melihat Lisa latihan hingga grup dance lainnya yang baru istirahat berjalan mendekat, Chaeyoung membungkuk kepada beberapa seniornya lalu kembali duduk
" ada apa Jimin Sunbae? " tanya Chaeyoung saat Jimin berdiri didepannya
" emm, tasku ada dibelakang situ " jawab Jimin menunjuk kearah Chaeyoung duduk, saat sadar Chaeyoung langsung bergeser dan Jimin duduk disampingnya
" aku dengar kamu juga akan berkolaborasi? " tanya Jimin ditengah tengah ia mengelap keringat
" iya, dengan Chanyeol oppa, Jihyo dan 10 cm sunbaenim " jawab Chaeyoung, lalu mereka diam, dua duanya memerhatikan latihan dari grup lain
" oh ya, dulu aku tidak sempat bilang terima kasih untuk sandwich yang kamu buat. Terima kasih " ucap Jimin
" tidak perlu berterima kasih, itu bukan hadiah kemenangan yang bagus " Chaeyoung tidak enak harus menerima terima kasih karena sandwich dadakan itu
" sandwichnya sangat berguna, besoknya kami memakan sandwich itu di mobil karena telat bangun. Kalau tidak ada sandwich itu kami akan kelaparan dan harus menunggu hingga waktu makan siang " Jimin tertawa saat mengingat momen itu
" benarkah? Syukurlah kalau sandwich itu bisa seberguna itu " Chaeyoung tersenyum
" oh ya, semua member BTS adalah penggemar kalian, jadi kami akan mendukung dan menanti setiap karya kalian "
" terima kasih Jimin sunbaenim "
" anii~ jangan panggil sunbae, panggil saja oppa, aku dua tahun lebih tua " Chaeyoung sedikit ragu tapi Jimin memandangnya terus, menunggunya mengucapkan kata yang ia inginkan
" terima kasih... Jimin oppa ? " lalu Jimin tersenyum dengan lebar
" terima kasih juga sudah menjaga Jungkook kami saat dia sedang terpuruk " Chaeyoung bingung dengan maksud perkataan Jimin
" maksud oppa? " tanya Chaeyoung
" dua tahun lalu, waktu di sungai han, sebenernya aku mencari Jungkook, aku tau dia akan menangis sendirian. Ketika aku menemukannya ternyata sudah ada yang menenangkannya " Chaeyoung jadi ingat kejadian itu, kalau tidak salah juga mereka berpelukan cukup lama
" apa oppa datang saat kita... " Chaeyoung tidak bisa melanjutkan kata katanya, ia terlalu malu, tapi ketika melihat Jimin tersenyum dan mengangguk, Chaeyoung langsung menutup mukanya dengan kedua tangannya
" tidak perlu malu, hanya aku yang melihatnya " Chaeyoung baru saja mau menjawab ketika akhirnya istirahat grup Jimin selesai
" semangat untuk persiapan kolaborasinya " ucap Jimin sambil berlalu pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
They don't know about [Us]
Fanfiction"Chaeyoung, kalau kamu punya kesempatan untuk meninggalkan aku tanpa membuat hati siapapun sakit, termasuk kamu dan aku. Apa kamu akan melakukannya?" tanya Jungkook Chaeyoung tersenyum tipis, "Tentu saja, aku akan meninggalakanmu saat kesempatan it...