Sebelum jadwal comeback milik Blackpink berlangsung, mereka punya satu kegiatan lain sebagai grup. Blackpink yang merupakan bagian dari campaigne salah satu merek sepatu dengan lambang garis tiga akan melakukan fansign dengan artis luar negeri. Tentu saja mereka datang tepat waktu sesuai dengan jadwal acara tapi hingga waktunya dimulai salah satu staff berjalan mendekat "Maaf, kita harus mengundur acaranya karena tamu lainnya terjebak macet"
Anggota Blackpink mengangguk mengerti lalu memilih menunggu sambil mengobrol "Rosie, kali ini akan kamu apakan rambutmu?" tanya Jennie
"Aku masih mendiskusikannya dengan Stylishku, pilihannya antara silver, ungu atau biru. Eonnie sendiri?" Jennie tersenyum saat Chaeyoung kembali bertanya
"Ra.ha.si.a" ucapnya yang membuat Chaeyoung cemberut
"Jennie dan aku hanya akan berambut gelap, rambut terang tidak cocok dengan kami" Jisoo yang nelihat Chaeyoung berwajah masam langsung menjawab mewakilkan Jennie
"siapa bilang aku akan berambut gelap?" sanggah Jennie
"apa kamu akan mewarnai rambutmu Eonni?" Lisa langsung memancing Jennie saat melihat sanggahan Jennie yang tidak terima
Jennie menatap Lisa "Aku bilang rahasia, kalian akan melihatnya saat syuting MV"
"Ya Eonnie, kenapa tidak beritau kita sekarang?" Chaeyoung berusaha merajuk dengan menunjukkan wajah memohonnya
"ne Eonnie" sambut Jisoo sambil mengangguk angguk
Jennie mamandang Jisoo tidak percaya "Eonnie, kenapa kamu memanggilku seperti itu?"
"kadang aku meresa kamu lebih tua dariku" Jisoo tersenyum polos dan membuat Jennie memutar bola matanya
Sedang asyik mengobrol, salah satu manager blackpink mendekat dan membisikan sesuatu pada Jennie "Mwo??!!"
Anggota Blackpink yang lain tentu saja penasaran, mereka merapat untuk mendengar ucapan Jennie "Media membuat berita bahwa pengunduran acara ini karena kita terlambat"
Manager tadi mengambil ponselnya dan membuka berita yang baru di rilis beberapa menit lalu yang mengatakan bahwa Blackpink bersikap tidak profesional dengan datang terlambat sehingga acara harus diundur "Wow daebak, komennya sangat jahat" Jisoo yang membaca komentar yang masih terus bertambah akhirnya mengembalikan ponsel managernya
"Padahal kita yang disuruh menunggu tapi kita juga yang kena imbasnya, sedangkan mereka yang tidak tau apa apa seenaknya berkomentar" ujar Jennie sedikit kesal
Chaeyoung yang melihat Jennie kesal langsung mengalihkan fokus topik "Eonnie, bayangkan kalau mereka tau faktanya. Bukankah lucu saat semua komentar ini menghilang satu persatu" Jennie mengangguk setuju
Sementara manager berusaha membuat pihak acara membuat pernyataan keterlambatan acara bukan karena Blackpink
Begitu tamu lainnya datang acara segera dimulai dan fanmeeting berjalan lancar "I'm sorry because my late you guys have to wait" ucap tamu lainnya saat mengundurkan diri, setelah berpelukan mereka berpisah
"aku tidak bisa marah padanya karena terlambat, mau bagaimanapun ini bukan salahnya" ujar Jennie setelah tamu tadi pergi
*
Jungkook masuk kedalam salah satu restoran dimana ia dan Jisoo akan bertemu. Sangat sulit untuk bertemu dengan Jisoo, entah dia yang menghindar atau Jisoo memang bisa lebih sibuk darinya "Apa kamu menunggu lama?" tanya Jungkook
"bisa kita langsung ke topik inti tanpa basa basi lebih dulu? Aku tidak punya waktu" Jungkook tersenyum getir saat Jisoo menyuruhnya untuk segera berbicara, bahkan mereka hanya memesan minum
"bukankah kamu bilang tidak sibuk? Bagaimana kalau kita makan terle-" Ucapan Jungkook terhenti karena Jisoo memotongnya dengan cepat membuat suasana canggung diantara mereka sangat kentara
"tidak, aku tidak punya waktu bukan karena itu. Melihat kamu membuat aku ingin pergi dari ruangan ini" Jisoo mengeratkan kepalannya tangan diatas pangkuannya saat mengatakan itu begitu pula Jungkook
"kenapa? Dulu maupun sekarang, kenapa kamu ingin pergi dariku?" akhirnya Jungkook menanyakan pertanyaan yang dulu sering ia tanyakan pada dirinya sendiri dan kembali muncul saat ia bertemu dengan Jisoo
"Karena dulu aku malu berpacaran denganmu, aku malu memiliki pacar dari agensi kecil. Jadi saat ada kesempatan aku memilih mengakhirinya. Tapi sekarang kita bertemu lagi, aku malu pada diriku sendiri" Jisoo menundukkan kepalanya saat memberi tau alasan kepergiannya saat itu
"Apa kamu benar-benar meninggalkanku dengan alasan itu?"
Jisoo mengangguk "tapi sekarang kamu mega bintang, jika saja aku percaya pada mimpimu saat itu. Apa aku masih akan berada di sampingmu?"
"tapi dulu kamu bilang akan menungguku, kamu bilang percaya padaku" Jujur, Jungkook sakit hati dengan alasan yang diberikan Jisoo
"itu yang aku katakan pada diriku sendiri, itu hanya kata kata yang ingin diriku percayai. Tapi pada akhirnya aku tidak sanggup, itu alasan aku pergi"
"bohong, kamu pasti tidak mungkin melakukan itu"
"terserah kamu mau percaya atau tidak, tapi untuk menemuimu setelah aku meninggalkanmu dengan alasan seperti itu. Aku malu, tapi kamu bilang masalah kita belum selesai dan kamu butuh kejelasan, apa kamu sudah puas?" Jisoo terlihat seperti akan menangis jadi Jungkook tidak menanyainya lagi
"Maaf karena melukaimu secara tidak langsung seperti ini, jika kamu tidak nyaman kamu bisa pergi lebih dulu" tepat setelah itu Jisoo langsung berdiri dan berpamitan pada Jungkook
Sepanjang jalan menuju rumah Jungkook banyak melamun tapi untungnya dia sampai dengan selamat di rumahnya. Begitu ia turun dari mobil, Chaeyoung juga baru sampai. Begitu Chaeyoung berbalik dengan senyum di bibirnya Jungkook langsung berlari kearah Chaeyoung dan memeluknya "Jungkook, ada apa?"
Jungkook mengeratkan pelukannya "Terima kasih karena ada pada saat aku berada dibawah dan menyemangatiku. Terima kasih karena percaya padaku, terima kasih karena selalu berada disisiku"
Chaeyoung sedikit bingung kenapa tiba tiba Jungkook seperti ini "Terima kasih karena mau membantuku juga, terima kasih karena ada disetiap tangisku dan menguatkan. Terima kasih karena terlahir didunia ini, kamu adalah orang baik yang akan menjadi kesayangan banyak orang" Chaeyoung meraih belakang kepala Jungkook dan mengelusnya penuh kasih sayang
"tidak, kamu yang selalu ada untuk menguatkanku. Kamu memaafkanku atas semua kesalahanku dan dapat mengerti setiap situasiku. Terima kasih karena lahir didunia ini bersamaan denganku, terima kasih karena kamu datang ke korea dan mewujudkan mimpimu bersamaku"
"Apa ada sesuatu yang terjadi padamu?"
Jungkook tidak menjawab dan Chaeyoung tidak ingin memaksamya untuk bercerita. Intinya ia tidak tau apa yang di alami Jungkook hari ini tapi melihat Jungkook seperti ini rasanya Chayeoung tidak perlu khawatir akan apapun
Chaeyoung melepas pelukan Jungkook "apa kamu ingin makan sesuatu?"
"biar aku yang masak malam ini, kamu istirahat saja" Chaeyoung mengangguk angguk
*
Note :
Tadinya aku mau ngebuat Jisoo jadi orang ketiga, tapi kayanya kasian banget Rosekook ngelewatin banyak cobaan. Jadi aku buat masalahnya langsung selesai kaya gini, yaaa anggap aja tujuan Jisoo ada ngebuat Jungkook bersyukur dia ketemu Chaeyoung. See youu, love you. Xoxo 💙💜
KAMU SEDANG MEMBACA
They don't know about [Us]
Fanfiction"Chaeyoung, kalau kamu punya kesempatan untuk meninggalkan aku tanpa membuat hati siapapun sakit, termasuk kamu dan aku. Apa kamu akan melakukannya?" tanya Jungkook Chaeyoung tersenyum tipis, "Tentu saja, aku akan meninggalakanmu saat kesempatan it...