Jungkook yang sedng bermain overwatch dengan Jin langsung berhenti saat telfonnya berbunyi, awalnya karena Jungkook sedang fokus ia mengabaikan sambungan telfon tersebut, tapi karena tidak berhenti ia anggap itu telfon pemting, jadi ia menghentikn permainan dan mengangkat telfon yang ternyata dari Jennie " nee Noona? " tanyanya begitu ia mengangkat telfonnya
" Jungkook-ssi, apa aku bisa minta bantuanmu? " Jungkook mengangkat sebelah halisnya, sedikit aneh saat Jennie meminta bantuannya seperti ini
" kalau boleh tau apa yang bisa aku bantu? " tanya Jungkook
" apa kamu bisa temui Chaeyoung di sungai han? " pertanyaan Jennie kini membuat Jungkook mengerutkan dahinya
" waeyo? "
Ada jeda disana hingga beberapa menit kemudian sebuah hembusan napas berat terdengar " aku akan merilis lagu soloku "
Jungkook tau maksud Jennie " aku akan menyusul Chaeyoung sekarang "
" terima kasih " nada lega terdengar dari ucapan Jennie
" ohh ya, selamat atas debut solomu Jennie Noona " setelah itu sambungan terputus. Jungkook mengambil dua jaket karena ia tau Chaeyoung pasti lupa dengan jaketnya
Sebelum keluar Jin sempat berteriak karena avatar Jungkook yang tidak kembali bergerak sejak tadi, tapi memilih untuk tidak mempermasalahkannya saat ia melihat wajah serius milik Jungkook dan gestur terburu buru untuk keluar dari asrama mereka
Saat tiba di sungai Han Jungkook segera mencari keberadaan Chaeyoung, nomernya aktif tapi ia tidak mendapat jawaban. Hingga saat ia mengenali tubuh mungil seorang perempuan di dekat pagar pembatas antara daratan dan sungai Jungkook segera melangkah mendekat lalu memakaikan jaketnya pada Chaeyoung " kenapa kamu bisa ada disini? " tanya Chaeyoung masih sedikit kaget karena jaket yang tiba tiba Jungkook sampirkan pada bahunya
" Jennie noona mengkhawatirkanmu " Jungkook mengacak acak rambut Chaeyoung
Chaeyoung tidak berekspresi apapun dan langsung merapihkan rambutnya sendiri " apa kamu marah? " tanya Jungkook
Chaeyoung menggeleng " aku hanya merasa... Kecewa?" Chaeyoung memakai dengan benar jaketnya lalu memeluk dirinya sendiri
" kenapa kecewa? "
" aku tidak tauuu, perasaannya berubah setiap saat, jadi aku butuh udara segar untuk menjernihkan pikiran dan menenngkan perasaanku "
Jungkook tersenyum tipis, sangat tipis hingga tidak terlihat, Jungkook memeluk Chaeyoung dari belakang. Melingkarkan tangannya di perut Chaeyoung lalu meletakkan kepalanya di bahu Chaeyoung " lalu apa yang harus pacarmu ini lakukan agar bisa menghiburmu? "
Chaeyoung tersenyum kecil " emmmm, bagaimana kalau bersepedah? " tanya Chaeyoung
Jungkook menatap mata Chaeyoung dengan tatapan aneh " kenapa menghiburmu sangat mudah? " tanya Jungkook
" bagaimana kalau di tambah ramyeon di apartemenku? " tanya Jungkook, kini senyum jahil yang muncul diwajahnya dan membuat Chaeyoung tertawa kecil
Mereka berjalan menuju tempat penyewaan sepeda " aku ingin duduk di belakang " ucap Chaeyoung
Jungkook tentu saja menggeleng, kalau tiba tiba ada yang menculik Chaeyoung karena dia duduk dibelakang sepeda pada malam hari, Jungkook juga yang kelimpungan " kamu harus duduk didepan " ucap Jungkook tegas karena mereka meminjam sepeda dengan dua pedal dan akan lebih berat pedal yang dibelakang dari pada yang didepan. Chaeyoung sedang tidak ingin berdebat, jadi akhirnya ia duduk didepan.
" dulu waktu kita pertamakali kemari aku pernah bilang ingin melakukan aktifitas ini dengan pacarku dan sekarang aku melakukannya " Jungkook mendengarkan perkataan Chaeyoung
KAMU SEDANG MEMBACA
They don't know about [Us]
Fanfiction"Chaeyoung, kalau kamu punya kesempatan untuk meninggalkan aku tanpa membuat hati siapapun sakit, termasuk kamu dan aku. Apa kamu akan melakukannya?" tanya Jungkook Chaeyoung tersenyum tipis, "Tentu saja, aku akan meninggalakanmu saat kesempatan it...