Suara Hp Chaeyoung sejak tadi jadi berisik gara gara Junhoe, awalnya mereka hanya mengobrol tentang musik dan saling merekomendasikan lagu untuk referensi masing masing tapi tiba tiba Junhoe yang sangat random malah berakhir menanyakan produk skincare Chaeyoung dan Chaeyoung lebih memilih mengabaikannya karena Junhoe bertanya seperti itu hanya penasaran, Chaeyoung jelaskan juga Junhoe tidak akan membelinya, hingga saat Hp nya mulai sangat berisik Chaeyoung mulai memeriksanya dan chat Junhoe berada dipaling atas, meminta izin buat memasukkan Chaeyoung ke grup 97, tapi karena Chaeyoung lama membalas mengira Junhoe masih bertanya tentang skincare, Junhoe malah mengartikannya sebagai iya dan memasukkan Chaeyoung
Di grup itu ada cukup banyak ornag yang bergabung, semua orang mengucapkan selamat datang pada Chaeyoung yang membuat ia langsung menelfon Junhoe " apa yang kamu lakukan ?!! "
" maaf, bambam memasukkan Lisa ke grup dan menyobongkan diri, jadi aku bilang aku juga bisa memasukkan kamu ke grup ini dan kamu tidak membalas waktu aku tanya, jadi aku anggap kamu mau " Chaeyoung hampir saja ingin lari ke asrama Junhoe yang hanya berbeda lantai dari asrama Chaeyoung jika saja ia tidak ingat kalau mereka bersahabat cukup lama
" aku ingin marah, tapi tidak jadi. Aku marah juga tidak akan bisa mengulang waktu " lalu terdengar tawa menyebalkan Junhoe dari seberang sambungan, sebelum Junhoe kembali berbicara Chaeyoung langsung menutup telfonnya
Chaeyoung kembali melihat grup yang mulai berisik, chaeyoung hanya membalas pertanyaan yang di tujukan padanya, tapi tidak ikut saat diskusi random yang mereka lakukan. Lisa sempat menelfonnya karena Chaeyoung masuk ke grup 97'liner secara tiba tiba, lalu Chaeyoung menceritakan apa yang dilakukan Junhoe dan mendapat tertawaan dari Lisa, Chaeyoung baru saja mau mengganti topik mereka, tapi terhenti karena Lisa harus melanjutkan photoshootnya.
Saat Chaeyoung sedang bermain SNS, sebuah notifikasi chat dari nomer tidak dikenal muncul. Awalnya chaeyoung tidak menjawab, ia takut yang melakukannya adalah sasaeng, hingga akhirnya nomer itu menelfon, karena penasaran Chaeyoung mengangkatnya. Ada jeda sebentar sebelum orang yang menelfon berbicara " Chaeyoung? Yeoboseyo? " terdengar suara lelaki, tapi Chaeyoung masih tidak yakin dengan suara itu meskipun sedikit familiar
" Chaeyoung-ah?? Apa kamu dengar aku? Chaeyoung, ini aku, Jungkook " lalu setelah itu Chaeyoung tau kenapa suaranya familiar
" Jungkook-ssi? Maaf, aku kira kamu sasaeng "
" apa kamu sudah punya sasaeng? " tanyanya
" tidak, aku tidak punya dan semoga tidak akan pernah punya, tapi manajer selalu mengingatkan untuk tidak mengangkat nomer tidak dikenal "
" tapi kamu mengangkat nomerku "
" aku penasaran, kalau ternyata benar sasaeng aku akan langsung memblock nya "
" tapi nomermu akan tersebar "
" kalau ternyata begitu, aku akan mengganti nomer "
" bagus, kalau hal seperti itu terjadi, kamu harus cepat mengganti nomer, mereka tidak akan pernah berhenti mengganggumu "
" oh ya, dari mana kamu mendapatkan nomerku? "
" bukannya kamu masuk grup 97? Aku mendapatkan nomermu dari sana, tidak apa kan? " tanya Jungkook
" iya, tidak apa apa "
" jadi, kenapa kamu menelfon? "
Sempat ada jeda, tapi tidak lama Jungkook mulai berbicara lagi " mm... Aku hanya ingin menyimpan nomermu dan memastikan kamu juga menyimpan nomerku, dulu sebelum debut ada larangan trainee memiliki ponsel jadi kita tidak bisa menghubungi satu sama lain, sekarang karena larangan itu tidak berlaku aku ingin lebih sering menghubungi "
" akan aku simpan dan mari saling menghubungi satu sama lain " Chaeyoung tersenyum saat mengucapkannya, berharap kalau Jungkook bisa melihat senyumannya juga
" emm, Chaeyoung-ah, aku sangat ingin mengobrol lebih lama, tapi aku masih ada latihan hari ini, sampai nanti? " ada nada tidak yakin di akhir kalimat Jungkook, mungkin ia tidak yakin kapan bisa menguhubungi Chaeyoung lagi, jadi ia hanya menyebut 'sampai nanti' tanpa waktu jelas
" oh okaay, see you " setelah itu sambungan terputus
" Chaeng, kenapa dengan wajahmu? Kenapa kamu sangat senang? " tanya Jisoo yang baru saja pulang dan tidak sengaja melihat Chaeyoung yang tersenyum lebar di kamarnya
Chaeyoung bangun dari tempat tidurnya lalu berjalan mendekat kearah Jisoo lalu memeluk Jisoo dengan cukup erat " Chaeyoung-ah? Wae?? Kenapa kamu bersikap aneh? " tanya Jisoo sambil tertawa melihat tingkah aneh Chaeyoung yang mengajaknya menari ke ruang tengah tanpa iringan musik
" aku hanya merasa senang unnie " jawab Chaeyoung
" apa kamu begitu merindukanku sampai aku pulang pun kamu jadi seperti ini? " tanya Jisoo dan Chaeyoung hanya membalas dengan senyuman lebar
" Unnie, karena kamu sudah pulang ayo kita bermain " Chaeyoung menarik Jisoo ke kamarnya
" aku tidak tau kamu bahagia kenapa, tapi aku ikut senang, ayo kita main semalaman!! " ucap jisoo dengan penuh semangat.
*
Note :
Harusnya aku update setiap hari sabtu, tapi karena aku liat cerita ini ada di urutan pertama kategori rosekook, aku engga kuat buat update... Sooo aku percepat update part ini tapi hari sabtu juga tetep update kok. Makasih banyak ya buat kalian yang mau baca cerita ini. Xoxo. 💜💙
KAMU SEDANG MEMBACA
They don't know about [Us]
Fanfiction"Chaeyoung, kalau kamu punya kesempatan untuk meninggalkan aku tanpa membuat hati siapapun sakit, termasuk kamu dan aku. Apa kamu akan melakukannya?" tanya Jungkook Chaeyoung tersenyum tipis, "Tentu saja, aku akan meninggalakanmu saat kesempatan it...